5 Pelatih Ini Punya Gaji Selangit, Hingga Menyentuh Rp 396 M per Tahun

Pep Guardiola, pelatih Man City. Foto: Reuters/Phil Noble

Gaji tinggi tak hanya berlaku untuk para pemain sepak bola, tapi juga mereka yang bertugas meramu taktik. Tangan dingin seorang pelatih pantas untuk diganjar dengan gaji tinggi, terlebih jika berbanding lurus dengan prestasinya.

Diwartakan Sportskeeda, berikut daftar 5 pelatih dengan gaji tinggi di kancah sepak bola modern.

5. Antonio Conte (Inter Milan) - 11 juta euro per tahun

Selebrasi pemain Inter Milan usai mencetak gol ke gawang Hellas Verona pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS

Pelatih asal Italia, Antonio Conte menduduki urutan ke-5 pelatih dengan gaji tertinggi saat ini. Dirinya mendapat gelontoran dana sebesar 11 juta euro per tahun atau setara dengan Rp 189 miliar.

Jumlah tersebut tentu sebanding dengan keberhasilannya meraih Scudetto bersama Inter Milan. Juara Liga Italia 2020/21 menjadi gelar liga 'Nerazzurri' sejak 2010 dan Conte adalah tokoh utama kesuksesan itu.

Cerdas secara taktik dan penuh semangat, Antonio Conte telah membantu mengakhiri dominasi Juventus selama hampir satu dekade. Menariknya, Conte pula yang memulai dominasi itu ketika memimpin ‘si Nyonya Tua’ meraih 3 gelar Serie A berturut-turut pada 2012-2014.

Selain Juventus dan Inter Milan, Conte juga sukses meraih gelar Liga Inggris bersama Chelsea. Di sana dia berani menerapkan sistem tiga bek belakang yang kini telah ditiru oleh banyak kontestan Liga Inggris lainnya.

4. Zinedine Zidane (Real Madrid) - 12 juta euro per tahun

Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid. Foto: REUTERS/Sergio Perez

Pelatih berkepala plontos ini ditunjuk sebagai bos Real Madrid pada 2016 lalu. Dirinya menggantikan Rafael Benitez, padahal Zidane tidak memiliki pengalaman melatih tim di level atas sebelumnya.

Namun siapa sangka, penampilan ‘Los Blancos’ di bawah tangan dingin Zidane sungguh ajaib. Real Madrid sukses memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut (2015-2017) dan satu gelar Liga Spanyol 2016/17 selama tugas pertamanya.

Selain itu, ada juga gelar Piala Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub yang masing-masing diraihnya sebanyak dua kali.

Berkat kehebatannya tersebut, Real Madrid rela memberikan gaji tinggi untuk pelatih berpaspor Prancis tersebut. Zinedine Zidane diketahui mendapatkan gaji sebesar 12 juta euro per tahun atau setara dengan Rp 207 miliar.

Zidane dan trofi Liga Champions. Foto: REUTERS/Andrew Boyers

Sekarang, dalam periode keduanya sebagai bos Real Madrid, Zidane sukses berhasil memenangkan gelar liga keduanya pada musim 2019/20. Meski belum berhasil kembali berjaya di kancah Eropa, Zidane masih punya harapan mengunci gelar liga ketiganya.

Kini, Real Madrid berada di urutan kedua Liga Spanyol 2020/21. Mereka tengah sikut-sikutan dengan klub lainnya, termasuk Barcelona. Posisi Real Madrid sekarang hanya tertinggal dua poin di belakang rival sekota mereka Atletico Madrid.

3. Fabio Cannavaro (Guangzhou FC) - 12 juta euro per tahun

Fabio Cannavaro. Foto: AFP/STR

Salah satu bek tengah terbaik di dunia selama masa jayanya, Fabio Cannavaro, menikmati karier yang menarik sebagai pelatih sepak bola. Pria asal Italia itu memulai karier kepelatihannya bersama Guangzhou FC pada 2014 lalu.

Namun, dirinya tiba-tiba dicopot dari posisinya itu hanya setahun setelahnya. Kemudian dirinya merantau dan bertugas di klub Arab Saudi, Al-Nassr sebelum kembali ke Tiongkok bersama Tianjin Quanjian.

Fabio Cannavaro saat mengarsiteki Guangzhou Evergrande. Foto: AFP/STR

Cinta lama bersemi kembali, Cannavaro pulang ke pelukan Guangzhou pada 2017 dan kembali meramu taktik untuk klub tersebut.

Bersama Guangzhou FC, Cannavaro digaji sebesar 12 juta euro (sekitar Rp207 miliar). Gaji tinggi miliknya sama dengan yang didapat Zidane di Real Madrid.

Pria kelahiran September 1973 itu juga sempat melatih Timnas China secara singkat pada 2019, tetapi mengundurkan diri sebulan kemudian untuk fokus pada tugas klubnya. Terkini, Guangzhou berada di urutan ketiga grup Liga Super China.

2. Diego Simeone (Atletico Madrid) - 15 juta euro per tahun

Sikap Diego Simeone di laga melawan Liverpool. Foto: Reuters/Sergio Perez

Legenda Atletico Madrid, Diego Simeone sudah menjabat sebagai pelatih ‘Los Rojiblancos’ sejak 2011. Setelah menikmati masa sukses sebagai pemain, Simeone menggantikan Gregorio Manzano sebagai manajer klub.

Sejak menduduki kursi panas tersebut, Simeone berhasil mengubah Atletico Madrid dari yang dianggap sebagai tim medioker menjadi salah satu yang terbaik di Spanyol. Bahkan, Atletico sempat mengakhiri dominasi Real Madrid dan Barcelona pada 2014 silam.

Wajar jika Simeone dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Atletico Madrid, bahkan di era modern ini. Tak salah pula prestasinya itu diganjar dengan gaji tinggi. Pria berjuluk ‘El Cholo’ itu digaji 15 juta euro (sekitar Rp258 miliar) per tahunnya.

Di bawah tangan dinginnya, ‘Los Rojiblancos’ telah memenangkan 7 gelar berbeda, yaitu Liga Spanyol 2013/14, Copa del Rey 2012/13, Piala Super Spanyol 2014, Liga Europa (2011/12 dan 2017/18), dan Piala Super Eropa (2012 dan 2018).

Terkini, Diego Simeone tengah membawa anak asuhnya memimpin klasemen Liga Spanyol 2020/21. Jika berhasil menyapu sisa laga dengan kemenangan, Simeone bisa membawa pulang gelar liga keduanya sebagai pelatih.

1. Pep Guardiola (Manchester City) - 23 juta euro per tahun

Pep Guardiola beri instruksi pemain Manchester City. Foto: Michael Regan/Pool via REUTERS

Juru taktik dengan gaji tertinggi jatuh kepada Pep Guardiola. Pelatih asal Catalan itu dikenal sebagai juru taktik sukses di era modern ini. Dirinya telah mengarsiteki berbagai klub hebat, mulai dari Barcelona, Bayern Muenchen, dan kini Manchester City.

Manchester City telah menikmati rentetan kesuksesan sejak kedatangannya ke Etihad Stadium. Setidaknya sudah ada 9 gelar yang diberikan pelatih berkepala plontos itu untuk ‘The Citizens’.

Wajar jika City berani memberikan gaji tinggi kepada Pep Guardiola. Tercatat, kini dirinya bisa mengantongi 23 juta euro atau setara dengan Rp 396 miliar per tahunnya.

Teranyar, sudah ada Piala Carabao Cup 2021 yang diamankan City dan mereka semakin dekat dengan treble winner. Pasalnya, Manchester City hanya butuh selangkah lagi untuk memenangi dua gelar lainnya, yaitu Liga Inggris 2020/21 dan Liga Champions 2020/21.