5 Pemain yang Bakal Jadi Kunci Laga Everton Menghadapi Liverpool

Aksi Joe Gomez mencegah Liverpool kebobolan saat melawan Everton. Foto: REUTERS/Phil Noble

Laga bertajuk Derbi Merseyside bakal tersaji pada pekan ke-29 Liga Inggris, pukul 23.15 WIB, Minggu (3/3/2019). Bermain di Goodison Park, Everton dan Liverpool bakal melakoni laga panas yang begitu krusial, terutama buat tim tamu. ‘The Toffees’ tentu ingin menjegal rival sekotanya, sementara ‘The Reds’ tengah bersaing ketat dengan City.

Liverpool kembali disusul Manchester City, usai ‘Sky Blues’ menang tipis 1-0 menghadapi Bournemouth. Kini armada Juergen Klopp mesti mencuri poin pada laga yang sering memberi kejutan tersebut.

Pertemuan pertama saja, armada Juergen Klopp kesulitan meladeni permainan rivalnya tersebut. Everton sukses mengurung pergerakan trisula Firmino, Mane, dan Salah. Beberapa kali bahkan tim tamu memberi ancaman. Beruntung Divock Origi (90+5’) mencetak gol semata wayang sekaligus angka yang menangkan tuan rumah.

Pelatih Everton, Marco Silva, mengatakan laga tersebut spesial buat kedua tim, kota, sampai kedua fans. Silva mengaku cukup ‘pede’ pada laga nanti, mengingat pertemuan pertama, Everton sempat menahan imbang sampai gol dicetak Divock Origi pada detik-detik terakhir. Pada laga tersebut Klopp pun melakukan selebrasi dengan Alisson Becker.

Marco Silva memberi instruksi pada Theo Walcott. Foto: Reuters/Andrew Yates

Silva pun menyindir balik Klopp yang sempat mengatakan Everton terlalu menganggap laga tersebut penting, selayaknya final Piala Dunia. “Mereka merayakan gol beruntung, momen beruntung mereka di akhir laga, seakan seperti laga final Piala Dunia," kata Silva pada wawancara sebelum laga.

Sementara Klopp juga menunjukkan sikap percaya dirinya. Terlebih kondisi timnya tengah bagus usai baru mengalahkan Watford dengan skor telak 5-0. “Benar-benar bagus, tentu saja. Saat Anda memainkan permainan sepakbola yang bagus, itu bukan berarti Anda meninggalkannya satu jam kemudian, itu membawa Anda sepanjang minggu,” ungkapnya.

Klopp dan Lovren tengah berbincang. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Bakal bertandang ke markas Everton, Klopp berharap atmosfer hebat dapat membuat anak asuhnya bermain impresif. Menurutnya, pemain dalam permainan seperti itu bakal bertindak emosional dan bergairah. “Saya harap akan seperti itu, begitulah seharusnya sepak bola,“ kata Klopp dilansir dari situs resmi klub.

“Di Goodison mereka sangat mendukung tim mereka, jadi sekarang mari kita pergi ke sana dan menggunakan suasana tentu saja. Itu akan menjadi keras, itu akan menjadi liar, itu akan menjadi segalanya - dan kita harus memberikan di atas lapangan juga,” kata pelatih asal Jerman tersebut.

Berangkat dari sana, berikut lima pemain yang bakal menjadi kunci laga Derbi Merseyside, Everton menghadapi Liverpool di Liga Inggris.

1. Sadio Mane

Sadio Mane, penyerang pengantar senyum untuk Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Sempat melempem pada beberapa laga, Sadio Mane kembali pada performa terbaiknya belakangan ini. Lima laga terakhir, pemain asal Senegal tersebut sukses mencetak 5 gol. Terakhir kala menghadapi Watford, Mane sukses mengemas dua gol yang membuat timnya menang telak 5-0.

Klopp bereksperimen dengan menempatkan Mane sebagai striker pada laga kontra Watford. Hal tersebut menyusul cederanya Firmino kalak menghadapi Manchester United. Hasilnya, sukses dengan Mane mencetak dwigol. Menghadapi Everton, Mane bisa kembali dicoba sebagai penyerang mengingat Firmino yang sepertinya masih akan absen.

2. Gylfi Sigurdsson

Sigurdsson melakukan selebrasi untuk gol kemenangannya ke gawang Cardiff City. (Foto: Reuters/Ed Sykes)

Usai musim lalu, sebagai pemain anyar yang begitu diharapkan gagal tampil memuaskan, kini perlahan Gylfi Sigurdsson membuktikan kelasnya sebagai gelandang serang top di Liga Inggris. Tak pernah absen selama 28 pekan, pemain berkebangsaan Islandia tersebut sudah mencetak 11 gol dan 3 assist di Liga Inggris.

Bertandang ke markas Cardiff City, dua gol Gylfi Sigurdsson membuat klub asal kota Cardiff itu turun ke zona merah. Everton sukses mengemas tiga poin usai menang 0-3 pada laga tersebut. Pemain berusia 29 tahun tersebut tentu perlu diwaspadai Liverpool dan diberi penjagaan ketat. Sigurdsson bisa saja memberi kejutan pada tim tamu bila sampai lolos.

3. Virgil van Dijk

Virgil van Dijk, bek andalan Liverpool. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)

Salah satu kunci pertahanan super rapat Liverpool musim ini adalah kehadiran seorang Virgil van Dijk. Bek tengah asal Belanda tersebut, walau musim ini kerap berganti pasangan seperti Joe Gomez, Dejan Lovren, dan Joel Matip, dirinya tetap bisa konsisten dan bahkan menutupi kelemahan rekannya.

Tak pernah absen bersama Liverpool di Liga Inggris, Van Dijk bisa disebut sebagai bek terbaik di kompetisi domestik. Pasalnya, pemain berusia 27 tahun tersebut hingga kini sukses menjadikan Liverpool tim dengan pertahanan terbaik, hanya kebobolan 15 kali. Tak lupa, dirinya sempat mencetak gol di saat-saat krusial, termasuk dwigol ketika menghadapi Watford.

4. Richarlison

Richarlison, harapan baru Everton. (Foto: REUTERS/Peter Powell)

Harapan besar Everton kepada Richarlison ketika didatangkan dengan mahar 35 juta pound dari Watford. Angka tersebut termasuk besar buat klub asal kota Merseyside tersebut, apalagi ada klausul yang memungkinkan harga tersebut naik jadi 50 juta pound. Namun, sejauh ini Richarlison sukses menjawab harapan dengan performa impresif.

Penyerang asal Brasil tersebut langsung jadi andalan lini depan tim. Kini Richarlison sudah mencetak 10 gol dari 26 penampilannya. Sejatinya seorang ujung tombak, musim ini Richarlison membuktikan versatilitas diri, usai bermain di sisi kanan maupun kiri sama baiknya. Tak khayal bila pemain berusia 21 tahun tersebut tersebut membuat kejutan nantinya.

5. Mohamed Salah

Mohamed Salah yang kian komplet di musim ini. (Foto: REUTERS/Peter Powell)

Musim ini Mohamed Salah membungkam kritik yang menyebutnya ‘one season wonder’. Tak pernah sekalipun absen membela Liverpool di Liga Inggris, penyerang kelahiran Mesir tersebut sudah sukses mencetak 17 gol dan 8 assist. Dirinya pun bersaing dengan beberapa pemain untuk memperebutkan sepatu emas.

Hanya saja, sejak kalah dari Manchester City, penurunan performa dialami Salah pada Lima laga terakhir. Usai pada lima laga terakhir, penyerang andalan Liverpool tersebut hanya mencetak satu gol. Namun, walau tak banyak mencetak gol, Salah diketahui sebagai pemain yang banyak berperan dengan pergerakannya dan tentu bisa jadi momok buat tim lawan. (bob)