news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Pembelian Termahal Sepanjang Masa pada Bursa Transfer Musim Dingin

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
27 Januari 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Pembelian Termahal Sepanjang Masa pada Bursa Transfer Musim Dingin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mereka yang termahal sepanjang masa bursa transfer musim dingin.
Bursa transfer saat musim dingin memang tak sesibuk pada musim panas. Dinilai bisa merusak formasi tim, tak banyak akhirnya yang mendatangkan pemain saat tengah musim, kecuali tim terseok-seok yang tengah membutuhkan kekuatan tambahan. Walau begitu, terkadang bursa transfer musim dingin mencatatkan pemain dengan harga-harga fantastis.
ADVERTISEMENT
Chelsea yang sibuk pada bursa transfer musim dingin ini pun jadi sorotan. Cesc Fabregas sudah hengkang ke Monaco, Higuain bergabung dengan status pinjaman, dan Alvaro Morata merapat ke Atletico Madrid. Di tengah kesibukannya, ‘The Blues’ sempat memboyong Christian Pulisic dengan harga 64 juta euro.
Belakangan, aktivitas pada bursa transfer musim dingin semakin aktif. Klub yang tampil tak impresif tentu butuh pemain untuk menambal lubang pada tim. Beberapa tak segan menggelontorkan dana besar, tanpa menghiraukan risiko adaptasi lama dari sang penggawa baru.
Ada pula yang merekrut pemain tapi tak langsung bergabung. Mengingat biaya besar yang dikeluarkan, pemain tersebut baru akan pindah musim depan. Pulisic, misalnya, yang baru akan bergabung dengan Chelsea musim depan, di mana ia akan mengakhiri musim ini dengan Borussia Dortmund terlebuh dahulu.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari sana, berikut lima pembelian termahal dalam sejarah bursa transfer musim dingin.
1. Christian Pulisic
5 Pembelian Termahal Sepanjang Masa pada Bursa Transfer Musim Dingin (1)
zoom-in-whitePerbesar
Winger Dortmund, Christian Pulisic. (Foto: AFP/Adrian Dennis)
Chelsea rela mengucurkan dana sebesar 57,5 juta poundsterling demi memboyong Christian Pulisic dari raksasa Jerman, Borussia Dortmund. Harga tersebut seketika jadi salah satu yang termahal sepanjang bursa transfer musim dingin. Tak mengejutkan bila akhirnya bintang asal Amerika Serikat tersebut mendadak jadi sorotan.
Bersama Dortmund, pemain berusia 20 tahun tersebut menunjukkan bakat besarnya musim lalu. Saat beroperasi sebagai gelandang serang maupun winger, dirinya langsung jadi andalan tim. Namun, Jadon Sancho yang tampil brilian musim ini mengambil tempatnya.
Walau jadi cadangan, keinginan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan Pulisic tak surut. Terlebih, ‘The Blues’ tengah was-was akan ditinggal pemain andalannya, Eden Hazard, yang semakin rapat ke Real Madrid.
ADVERTISEMENT
2. Oscar
5 Pembelian Termahal Sepanjang Masa pada Bursa Transfer Musim Dingin (2)
zoom-in-whitePerbesar
Oscar menerima gaji besar di Shanghai SIPG. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Chelsea mengejutkan penggemarnya kala melepas Oscar pada musim dingin 2017 ke Liga Super China. Shanghai SIPG menebusnya dengan harga 60 juta poundsterling. Kepindahan gelandang serang berkebangsaan Brasil tersebut jelas mengejutkan, lantaran ia masih menjadi andalan tim kala itu.
Lima setengah musim di Chelsea, Oscar tampil 203 kali di semua kompetisi dan turut menyumbang 38 gol, termasuk beberapa merupakan gol krusial. Mendarat ke China, walau masih pada usia emas karier, Oscar dianggap sudah berakhir oleh publik. Namun, faktanya justru Oscar tetap menunjukkan kemampuan kelas dunia di Liga Super China.
3. Frenkie de Jong
5 Pembelian Termahal Sepanjang Masa pada Bursa Transfer Musim Dingin (3)
zoom-in-whitePerbesar
Frenkie de Jong melompat untuk menghindari tekel N'Golo Kante. (Foto: Reuters/Stringer)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Barcelona jadi sorotan usai mendapatkan tanda tangan bintang muda Belanda, Frenkie de Jong, dengan mahar sebesar 75 juta euro dari Ajax Amsterdam. Walau begitu, seperti Pulisic, De Jong baru akan bergabung pada akhir musim nanti.
Sebelumnya, Barcelona bersaing dengan Manchester City dan Paris-Saint Germain untuk memperebutkan Frenkie de Jong. Ketiganya memang butuh pemain sepertinya. City lantaran tak punya pelapis Fernandinho, PSG karena bakal ditinggal Adrien Rabiot, sedangkan Barca untuk mengganti Busquet yang mulai menua.
4. Virgil van Dijk
5 Pembelian Termahal Sepanjang Masa pada Bursa Transfer Musim Dingin (4)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Van Dijk usai cetak gol (Foto: Reuters/Carl Recine)
Bersama Juergen Klopp, Liverpool sukses jadi tim dengan daya serang luar biasa. Mereka bisa saja menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions, tapi pertahanan buruk kemudian jadi penghalang. Masalah tersebut pun berujung pada dana besar untuk memboyong Virgil van Dijk, harga yang membuatnya jadi bek termahal sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Dana 75 juta poundsterling langsung terbayarkan dengan performa Van Dijk musim ini. Dirinya solid jadi pemimpin lini belakang Liverpool. Musim ini, performa fantastis kapten Timnas Belanda tersebut membawa Liverpool memuncaki klasemen Liga Inggris. ‘The Reds’ bahkan jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, yaitu 13 gol dari 23 pertandingan.
5. Philippe Coutinho
5 Pembelian Termahal Sepanjang Masa pada Bursa Transfer Musim Dingin (5)
zoom-in-whitePerbesar
Coutinho saat sesi perkenalan. (Foto: Reuters/Albert Gea)
Pembelian termahal sepanjang masa bursa transfer musim dingin, yaitu kala Barcelona memboyong Philippe Coutinho dari Liverpool musim lalu. Harga 120 juta euro digelontorkan Blaugrana demi memboyong Coutinho, membuat gelandang serang tersebut jadi penjualan dengan dana terbesar di Liga Inggris, juga termahal ketiga di dunia.
Menghabiskan enam musim dengan Liverpool, Coutinho berada dalam puncak performa sejak jadi playmaker kepercayaan Juergen Klopp. Pergerakannya menebar ancaman buat lawan selalu jadi sorotan tiap peka. Bahkan, ketika dirinya hengkang, Klopp memutuskan untuk tidak lagi menggunakan gelandang kreatif di lini tengah.
ADVERTISEMENT
Harga besar untuk memboyong Coutinho kemudian dikeluarkan Barca, tapi gelandang serang berusia 26 tahun tersebut malah gagal tampil seperti kala berseragam Liverpool. Taktik Valverde disebut-sebut jadi penyebab, karena mengharuskan Coutinho yang aslinya di tengah menjadi winger kiri. Terlepas dari performa Coutinho, dengan mahar sebesar itu, tentunya akan sulit rekor Coutinho di bulan Januari terpecahkan. (bob)