5 Rekrutan Awal Musim yang Sukses Tampil Impresif di Liga Inggris

Lucas Torreira, pahlawan baru Arsenal. (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Liga Inggris musim 2018/19 hanya menyisakan enam pertandingan. Manchester City kini unggul satu angka dari Liverpool yang mengoleksi 79 poin. Keduanya dinilai bakal terus bersaing ketat hingga akhir musim, mengingat kesempatan untuk meraih gelar juara saat ini masih terbuka lebar.

Sisa enam pekan tersebut bakal semakin intens. City masih harus bersua Tottenham Hotspur dan rival satu kotanya, Manchester United, sebagai penghalang terbesar. Pep harus mencoba putar otak untuk merotasi pemain, mengingat kedua laga berat tersebut hanya berselang sepekan.

Sementara Liverpool, tersisa Chelsea lawan yang benar-benar punya kualitas untuk membuat khawatir. Namun, ‘The Reds’ harus waswas terhadap kuda hitam Liga Inggris musim ini, yaitu Wolverhampton yang notabene 'si pembunuh raksasa'. Seperti contohnya, genap dua kali Wolves mengalahkan Manchester United musim ini.

Selain persaingan Liverpool dan Manchester City sebagai juara, empat besar juga diperebutkan dengan panas. Tottenham saat ini menempati peringkat ketiga dengan torehan 64 poin, unggul satu angka dari dua rival sekota yang berada di posisi 4 dan 5, yaitu Arsenal dan Chelsea. Manchester United yang belakangan terpuruk berada di tempat keenam, dengan 61 poin.

Persaingan klub yang sengit pun menelurkan pemain yang berkembang pesat dari musim-musim sebelumnya. Ada nama-nama seperti Luke Shaw, Georginio Wijnaldum dan Raheem Sterling sebagai contohnya. Ada juga rekrutan anyar awal musim yang membuat gebrakan dengan penampilan impresif mereka. Berikut lima pemain tersebut dilansir dari Sportskeeda.

1. Felipe Anderson

Secara mengejutkan West Ham sukses mendapatkan tanda tangan Felipe Anderson pada musim panas lalu. Pasalnya, pemain berusia 25 tahun tersebut kerap dikaitkan dengan klub yang punya nama lebih besar. Mahar sebesar 34 juta paun dikeluarkan ‘The Hammers’ untuk memboyong gelandang Brasil tersebut dari Lazio.

Beberapa fans antusias, tapi ada pula yang khawatir pemain semahal itu bakal gagal. Namun, ternyata Anderson bisa membuktikan diri dengan performa impresif, mengemas 8 gol dan 4 assist dalam 31 penampilan. Sering ditempatkan sebagai sayap kiri, Anderson kerap menyulitkan bek lawan dengan pergerakannya. Perkembanganya sejauh ini pun membuat harga pasarnya naik, jadi 40 juta paun.

2. Lucas Torreira

Torreira merebut bola dari Sadio Mane. (Foto: REUTERS/David Klein)

Tak sia-sia Arsenal merogoh kocek sebesar 27 juta paun buat memboyong Lucas Torreira dari Sampdoria musim panas lalu. Sempat beberapa kali memulai dari bangku cadangan, gelandang bertahan asal Uruguay tersebut perlahan jadi pilihan utama di skuat utama Unai Emery. Kini Torreira sudah main 29 kali buat ‘The Gunners’, mencetak 2 gol dan 2 assist.

Jadi gelandang potensial yang tak banyak diincar klub besar, Arsenal beruntung bisa mendapatkan Torreira. Pemain yang baru berusia 23 tahun tersebut punya andil besar dalam melakukan pertahanan di lini tengah. Sebagai gelandang bertahan, Torreira juga mumpuni dalam tugasnya memulai serangan balik. Menyusul performa tersebut, kini giliran klub lain yang gigit jari karena tak merekrutnya musim panas lalu.

3. Fabinho

Moutinho resmi menjadi bagian dari Wolves. (Foto: Dok. Wolverhampton Wanderers)

Datang dari AS Monaco dengan harga 40 juta paun, Fabinho gagal menembus skuat utama dalam beberapa laga awal. Sempat jadi kekhawatiran dari fans lantaran punggawa anyarnya tersebut tak kunjung dapat waktu bermain dari Klopp. Namun, perlahan pemain berusia 25 tahun tersebut beradaptasi dan jadi bagian penting dalam skuat Liverpool di Liga Inggris.

Kini Fabinho sudah jadi bagian krusial di lini tengah Liverpool. Kemampuannya membaca arah pertandingan begitu membantu buat ‘The Reds’. Dirinya sudah tampil 23 kali dan mencetak 1 gol serta 2 assist. Sempat ada wacana bakal dilepas, kini Liverpool jelas tak akan menjual Fabinho yang perlahan mulai jadi gelandang bertahan terbaik di dunia.

4. Joao Moutinho

Moutinho resmi menjadi bagian dari Wolves. (Foto: Dok. Wolverhampton Wanderers)

Sudah punya banyak jam terbang di kompetisi tertinggi, Joao Moutinho menolak pinangan AC Milan dan Chelsea sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Wolverhampton musim panas lalu. Gelandang Timnas Portugal tersebut bergabung dengan Wolves usai ditebus seharga 5 juta paun dari raksasa Prancis AS Monaco.

Kedatangan Moutinho pun jadi kejutan buat publik. Walau sudah berusia 32 tahun, Moutinho dinilai masih punya kelas sebagai pemain top. Benar saja, dirinya yang jadi pilihan utama skuat asuhan Nuno Espirito Santo membuktikan kelas dengan menjadikan Wolves kuda hitam kompetisi. Moutinho kini sudah bermain 32 kali, memberi 7 assist dan satu gol.

5. Raul Jimenez

Raul Jimenez merayakan kemenangan atas Briston City di Piala FA. Foto: Reuters/John Sibley

Jadi pemain pinjaman yang didatangkan dari Benfica, Raul Jimenez langsung jadi andalan lini depan Wolverhampton musim ini. Penyerang berusia 27 tahun tersebut memang sudah punya jam terbang tinggi, dengan bermain 69 kali bersama Timnas Meksiko sejak debut pada 2013 silam.

Performanya musim ini pun membuatnya berkemungkinan dipermanenkan. Pasalnya, Jimenez sudah berkontribusi dalam 20 gol yang dicetak Wolves dalam 32 pertandingan di Liga Inggris, dengan rincian 12 gol dan 8 assist. Sempat dikhawatirkan bakal kesulitan beradaptasi, tapi Jimenez justru jadi rekrutan baru yang tampil paling impresif musim ini. (bob)

Baca lebih banyak berita mengenai berita artis/berita heboh/Info Bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.