Konten dari Pengguna

5 Tim Liga Top Eropa dengan Penguasaan Bola Terbaik Musim Ini

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
15 Februari 2019 11:51 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Liga Top Eropa dengan penguasaan bola terbaik.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Liga Top Eropa dengan penguasaan bola terbaik.
ADVERTISEMENT
Menang dalam sepak bola memang banyak caranya. Ada yang bermain bertahan dan ada pula yang menyerang. Namun, biasanya keunggulan sebuah tim bisa dilihat dari total penguasaan bola. Walau tak menjamin kemenangan, bila menguasai bola dalam permainan, kemungkinan untuk menang semakin besar pula.
ADVERTISEMENT
Barcelona jadi contoh tim yang menerapkan skema penguasaan bola. ‘Tiki-taka’ kerap kali sukses mengantar ‘Blaugrana’ menguasai permainan. Bahkan kala bersua rival terberat mereka, Real Madrid, raksasa Catalunya tersebut jadi tim yang paling sering memegang bola, sementara Madrid lebih menunggu lewat serangan balik cepat.
Selain Barcelona, ada Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda yang gemar bermain dengan possesion football. Johan Cruyff dan Total Football-nya, disebut-sebut sebagai pencanang taktik penguasaan bola dalam sepak bola modern.
Johan Cruyff bersama Timnas Belanda. (Foto: AFP)
Kini dalam sepak bola modern, penguasaan bola mulai diterapkan banyak juru taktik kelas dunia. Pep Guardiola, Maurizio Sarri, dan Quique Setien jadi yang terdepan dalam menerapkan taktik yang mengharuskan bola selalu dalam penguasaan. Sudah banyak klub pula yang menyadari taktik tersebut lebih berpeluang untuk mengantar poin penuh.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari sana, berikut lima tim di liga top Eropa yang paling baik dalam menerapkan possesion football.
1. Real Betis
Setien tepuk pundak Joaquin. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Terselip nama yang tak diduga bisa masuk dalam lima besar liga top Eropa, yaitu Real Betis. Dilansir dari Whoscored, dalam semua kompetisi, rata-rata penguasaan bola Betis mencapai 60,9 persen. Bersama Quique Setien, ‘Verderones’ mengejutkan dunia dengan berani bermain atraktif. Paling jadi sorotan kala berhasil menang 4-3 dari Barcelona di Camp Nou.
Sejak itu, Setien yang diketahui merupakan fans berat Johan Cruyff kerap tampil mengejutkan dengan mengalahkan tim-tim yang di atas kertas lebih kuat. Baru-baru ini bertandang ke markas Rennes di Liga Europa, armada Setien sukses menahan imbang dengan skor 3-3. Penguasaan bola mereka pun luar biasa, mencapai 75 persen.
ADVERTISEMENT
2. Chelsea
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, bersama Pedro Rodriguez saat laga melawan Newcastle United. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )
Sejak kelemahannya mulai terekspos Tottenham Hotspur hingga yang terbaru kala menelan kekalahan telak dari Manchester City, Chelsea kerap disebut tengah berada pada masa sulit. Namun, bersama Maurizio Sarri sebenarnya diawali dengan mulus. Tak terkalahkan dalam 12 pertandingan dengan permainan atraktifnya menggunakan ‘Sarri-Ball’.
Sarri yang datang menggantikan Conte langsung mengubah mentalitas tim. Dari yang lebih mengandalkan serangan balik, jadi bergerak bebas dan menguasai bola. Kini walau performa mereka tengah menurun, Chelsea bersama Sarri tetap jadi tim dengan penguasaan bola terbaik keempat, dengan rata-rata 61,2 persen per laga.
3. Barcelona
Barcelona melawan Deportivo di Camp Nou (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona memang terkenal dengan skema penguasaan bolanya. Apalagi kala pada era Pep Guardiola, raksasa Catalunya itu menguasai dunia dengan taktik tiki-takanya. Hanya dalam empat musim bersama Barca, Pep menang 14 trofi, termasuk enam gelar dalam satu tahun kalender.
ADVERTISEMENT
Walau hingga kini belum ada yang bisa menggantikan peran Pep Guardiola, Barcelona tetap dengan karakteristiknya sebagai tim possession football terbaik. Musim ini, rata-rata 61,9 persen dicatatkan Lionel Messi dan kawan-kawan di semua kompetisi, menjadikan mereka yang terbaik ketiga di dunia.
4. Bayern Muenchen
Selebrasi pemain Bayern usai Stuttgart mencetak gol bunuh diri. (Foto: Reuters/Andreas Gebert)
Musim ini boleh saja bukan yang terbaik buat raksasa Jerman, Bayern Muenchen, terutama pada kompetisi domestik. Mereka sempat kesulitan beradaptasi dengan pelatih baru di awal. Kini bahkan ‘The Bavarians’ masih kalah dari rival berat Borussia Dortmund, selisih lima poin pada klasemen sementara Liga Jerman.
Namun, kini Bayern sudah mulai adaptasi dengan skema Niko Kovac. Bermain dengan gaya penguasaan bola atraktif. Robben dan koleganya bahkan menjadi tim dengan rata-rata penguasaan bola terbaik ke-2, mencapai 62,3 persen di semua kompetisi. Kini semakin stabil, bukan tak mungkin nantinya Bayern menyusul Dortmund untuk menjuarai liga.
ADVERTISEMENT
5. Manchester City
Guardiola memprotes keras wasit. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Musim lalu Manchester City memecahkan berbagai rekor, termasuk poin terbanyak kala menjuarai Liga Inggris. Pep Guardiola jadi aktor yang membawa City berprestasi. Kini, baik dalam hal taktik maupun kedalaman tim, ‘The Citizens’ memang jadi salah satu tim terbaik di dunia. ‘Tiki-taka’ yang diterapkan Pep membuat mereka jadi favorit menguasai dunia.
Musim ini City sempat beberapa kali terpeleset. Hal tersebut berujung pada tersusulnya oleh Liverpool di klasemen sementara. Namun, mereka akhirnya kembali ke puncak, menang selisih gol dari ‘The Reds’.
Performa bagus City pun tak lepas dari penguasaan bola yang luar biasa. Sergio Aguero cs saat ini memimpin daftar tim dengan penguasaan bola terbesar, mencapai 63,4 persen dari semua kompetisi. Masih berpeluang menang di semua kompetisi musim ini, bila konsisten bukan tak mungkin di akhir musim City panen gelar. (bob)
ADVERTISEMENT