5 Ulasan Penting Pekan ke-29 Liga Inggris Musim 2018/19

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2019 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Everton vs Liverpool Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Everton vs Liverpool Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Liga Inggris pekan ke-29 telah usai, dengan laga Derbi London Utara dan Derbi Merseyside jadi yang paling disorot. Bermain di Stadion Wembley, Tottenham Hotspur harus rela berbagi poin, usai imbang 1-1 dari rivalnya Arsenal. Sementara Liverpool tertahan di Goodison Park oleh Everton tanpa adanya gol tercipta.
ADVERTISEMENT
Laga Arsenal dan Spurs di Wembley menuai banyak drama. Gol kontroversial Harry Kane, kartu merah Lucas Torreira di penghujung laga, dan permainan tempo cepat dari kedua tim, sampai penalti meleset Aubameyang menjadi bagian dari laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.
Selain Burnley yang kalah 1-3 di kandang dari Crystal Palace dan Brighton sukses tekuk Huddersfield 1-0, Manchester City sukses naik ke puncak klasemen usai menang 0-1 di kandang Bournemouth. Walau hanya menang tipis, City mendominasi hingga penguasaan bola mencapai 82 persen dan tuan rumah tak sekalipun melakukan tembakan.
Tim tetangga, Manchester United, menang dengan susah payah menjamu Southampton. Setelah sempat kejar-kejaran skor, ‘Setan Merah’ sukses menang dengan skor 3-2 dari ‘The Saint’. Kuda hitam Liga Inggris, Wolverhampton, di tempat lain sukses menang meyakinkan dengan skor 2-0 dari Cardiff.
ADVERTISEMENT
Watford dan West Ham yang berada tepat di bawah Wolves juga sukses meraih hasil maksimal. ‘The Irons’ menang 2-0 dari Newcastle, sedangkan Watford mengalahkan Leicester dengan skor 2-1. Pekan 29 kemudian ditutup dengan dua laga derbi, salah satunya Chelsea yang menang 2-1 di kandang Fulham.
Selebrasi pemain-pemain Chelsea. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Pada laga tersebut, Kepa Arrizabalaga kembali jadi pilihan utama Maurizio Sarri di bawah mistar gawang. Gol Calum Chambers sempat menyamakan keunggulan Chelsea lewat Gonzalo Higuain. Akhirnya pada menit ke-31, Jorginho jadi aktor kemenangan dengan golnya yang menutup laga 2-1.
Derbi Merseyside menjadi penutup pekan, dengan Everton menahan imbang Liverpool tanpa adanya gol. Hasil tersebut membuat ‘The Reds’ gagal kembali menyusul Manchester City. Terlebih kini mereka punya masalah baru, yaitu Mohamed Salah yang kehilangan ketajamannya di depan gawang.
ADVERTISEMENT
Kini sudah empat laga beruntun penyerang asal Mesir tersebut gagal mencetak gol. Padahal sejak debutnya bersama Liverpool, dirinya tak pernah puasa gol selama itu. Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran. Selain masih akan bersaing di Liga Inggris, Salah dibutuhkan untuk bertandang ke markas Bayern Muenchen.
Menyisakan sembilan pekan lagi, Liga Inggris tentu semakin sengit. Berikut lima ulasan menarik yang tersaji pada pekan ke-29 Liga Inggris.
1. Spurs kembali tersungkur
Laga Spurs vs Arsenal Foto: REUTERS/David Klein
Sempat jadi pesaing gelar bersama Liverpool dan Manchester City, kini Tottenham Hotspur kembali gagal mengoleksi poin penuh usai bermain imbang 1-1 pada derbi London Utara kontra Arsenal. Dengan hasil tersebut, Spurs gagal menang dalam tiga laga terakhir setelah sebelumnya kalah dari Chelsea dan Burnley.
ADVERTISEMENT
Kini ‘The Lilywhites’ harus bersaing dengan Arsenal, Manchester United, dan Chelsea demi dua tempat Liga Champions. Klub asal London Utara tersebut bahkan bisa finis di luar zona kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut. Tentu Mauricio Pochettino kudu cepat-cepat membenahi skuatnya.
2. Lukaku memastikan masa depan bersama United
Mereduksi Massa Otot, Mengembalikan Ketajaman Lukaku
Hampir saja Manchester United terpeleset kala menghadapi Southampton di Old Trafford. Tuan rumah harus tertinggal lebih dulu dari tim tamu, usai Valery mencetak gol fantastis dari jarak 23 meter untuk membobol De Gea. Sempat unggul lewat Andreas Pereira dan Romelu Lukaku, Soton kembali menyamakan keadaan melalui James Ward-Prowse.
Barulah Lukaku jadi aktor kemenangan lewat golnya menit ke-88, menuntaskan comeback United. Performa Lukaku ketika sukses mencetak brace menuai pujian dan membungkam kritik. Masa depan penyerang asal Belgia tersebut pun bisa kembali dipertimbangkan, usai sebelumnya sempat dikabarkan bakal dilepas.
ADVERTISEMENT
3. Awalan tak mulus buat Brendan Rodgers
Manajer anyar Leicester, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Russel Cheyne
Baru diangkat sebagai manajer anyar Leicester City, Brendan Rodgers gagal mengemas hasil maksimal pada laga perdananya usai kalah dengan skor 2-1. Bertandang ke markas Watford, Leicester kebobolan dengan cepat lewat gol Troy Delaney, saat laga baru berjalan lima menit.
Jamie Vardy sempat menyamakan kedudukan buat Leicester pada menit ke-75, sebelum akhirnya gol Andre Gray pada menit ke-90+2 menutup laga dengan skor 2-1. Hasil tersebut tentu bukan hal yang diinginkan oleh sang mantan manajer Celtic. Kini mereka terdampar di papan tengah, yaitu posisi 11.
4. Keberanian Everton dan kemandulan Salah
Mohamed Salah di laga West Ham United vs Liverpool. Foto: REUTERS/David Klein
Derbi Merseyside berakhir dengan skor kacamata. Kedua tim saling menuai respon berbeda pada laga tersebut. Menjadi tuan rumah, Everton bisa menahan Liverpool yang benar-benar membutuhkan kemenangan. Bahkan sebenarnya ‘The Toffees’ bisa saja menang bila memanfaatkan peluang-peluang emas yang tercipta.
ADVERTISEMENT
Sementara Liverpool, selain pemain tengah yang terlalu bertahan, Mohamed Salah juga jadi masalah ketika hilang ketajamannya di depan gawang. Pertama kalinya sejak debut, penyerang asal Mesir tersebut gagal mencetak gol pada empat laga beruntun. Kini tentu Klopp harus putar otak, lantaran beberapa pekan ke depan bakal jadi waktu yang krusial.
5. VAR semakin dibutuhkan
Duel sengit Derbi London Utara Foto: REUTERS/David Klein
Pekan ke-29 Liga Inggris menimbulkan beberapa keputusan kontroversial. Pada laga derbi London Utara misalnya, Arsenal harus gigit jari setelah keunggulannya direnggut Spurs. ‘The Lilywhites’ dihadiahi penalti yang kemudian dieksekusi Harry Kane jadi angka penyama kedudukan. Padahal, bila diperhatikan lagi, seharusnya penalti tersebut tak diberikan lantaran pemain Spurs sudah offside.
Sementara penalti Aubameyang harusnya ditendang ulang, lantaran Jan Vertonghen berada pada kotak penalti sebelum penalti dilakukan. Vertonghen yang luput dari pengamatan wasit kemudian jadi sosok yang menahan bola agar Arsenal gagal kembali unggul.
Premier League Akan Terapkan VAR di Musim 2019/20
Pada laga Manchester United pun seharusnya Lukaku disebut sudah mendapat kartu merah. VAR pun kembali jadi perbincangan dan diharapkan sudah bisa diterapkan secara maksimal pada musim depan. (bob)
ADVERTISEMENT