7 Pemain yang Sukses Meraih Gelar Usai Meninggalkan MU

Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku saat pertandingang melawan Borussia Moenchengladbach (Foto: Luca Bruno/Reuters)

Kejayaan Manchester United perlahan sirna usai manajer legendaris Alex Ferugoson memutuskan pensiun dari kursi kepelatihan The Red Devils pada akhir musim 2012/2013.

Sejumlah manajer dan pemain silih berdatangan ke Old Trafford untuk meneruskan tonggak kejayaan manajer asal Skotlandia tersebut, namun belum ada satu pun yang berhasil membawa MU kembali meraih kesuksesan, baik di tingkat domestik maupun Eropa.

Di sisi lain, terdapat sejumlah pemain yang berhasil meraih kesuksesan selapas meninggalkan Old Trafford. Dilansir planetfootball, terdapat tujuh pemain yang hengkang dari MU sejak 2015 dan berhasil meraih kesuksesan di klub barunya. Berikut daftarnya.

1. Angel Di Maria - Paris Saint-Germain

Angel Di Maria yang menemukan bahagia di PSG. (Foto: GEOFFROY VAN DER HASSELT/AFP)

Angel Di Maria berseragam Manchester United hanya semusim. Diboyong dari Real Madrid pada musim 2014/2015, pria asal Argentina ini gagal menunjukkan kualitas terbaiknya.

Kemudian, pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut hengkang dari Old Trafford menuju Paris Saint-Germain dan berhasil membawa raksasa Prancis tersebut berjaya di kancah domestik.

Hingga musim 2019/2020, Di Maria telah merengkuh empat trofi Liga Prancis dan membawa PSG menjadi Runner-up Liga Champions.

2. Ander Herrera - Paris Saint-Germain

Aksi Ander Herrera saat berhadapan dengan Manchester City. (Foto: Instagram @anderherrera)

Ander Herrera yang telah berkostum Manchester United selama lima tahun meninggalkan Old Trafford pada jendela transfer musim panas 2019 usai kontraknya tidak diperpanjang. Gelandang asal Spanyol ini kemudian mengikuti jejak Di Maria dengan memperkuat PSG.

Di musim debutnya bersama raksasa Prancis, Herrera berhasil membawa Les Parisiens menjuarai Liga Prancis dan meraih Runner-up Liga Champions.

3. Matteo Darmian - Inter Milan

Matteo Darmian (tengah) di pertandingan Serie A antara Inter Milan melawan Cagliari di San Siro, Milan, Italia - 11 April 2021. (Foto: Daniele Mascolo/REUTERS)

Diwartakan planetfootball, di musim debutnya bersama MU, Matteo Darmian memainkan peran penting dengan mencatat 39 penampilan, namun semenjak kehadiran Jose Mourinho, Darmian kehilangan tempatnya. Pria asal Italia ini membela The Red Devils selama empat musim.

Musim 2018/2019 Darmian hijrah menuju Parma. Tampil cemerlang bersama Gialloblu, ia dilirik oleh Inter Milan. Di musim selanjutnya, Darmian bergabung dengan Nerazzurri dengan status pinjaman, hebatnya ia berhasil membawa tim besutan Antonio Conte tersebut meraih juara Liga Italia untuk pertama kali sejak tahun 2010.

4. Ashley Young - Inter Milan

Ashley Young merayakan kemenangan Inter selepas Derby della Madonnina. (Foto: AFP/Marco Bertorello)

Ashley Young merupakan penggawa yang tergabung ketika MU meraih juara Liga Inggris untuk terkahir kalinya di musim 2012/2013. Eks kapten The Red Devils ini memutuskan hijrah dari Old Trafford setelah sembilan tahun menjalani masa bakti.

Young dipinang oleh Inter Milan pada jendela transfer musim dingin 2020. Diwartakan planetfootball, sebagai pemain serbabisa di sisi sayap, keberadaan pria berusia 35 tahun ini jadi sosok penting yang tak bisa dilepaskan dari keberhasilan Nerazzurri dalam merengkuh trofi Liga Italia ke-19 pada musim ini.

5. Alexis Sanchez - Inter Milan

Pemain Inter Milan Alexis Sanchez saat berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Brescia di Stadion San Siro, Milan, Italia, (1/7). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Alexis Sanchez bisa disebut sebagai salah satu pembelian gagal Manchester United. Kualitasnya sebagai penyerang top dunia tak terlihat ketika berseragam The Red Devils. Tercatat, ia hanya mampu menorehkan lima gol di semua kompetisi selama dua musim di MU.

Musim 2019/2020, Sanchez dipinjamkan ke Inter Milan. Seraya hal tersebut, performa permainan Sanchez kembali meningkat. Di musim debutnya bersama Nerazzurri, Sanchez mampu membukukan empat gol dan sembilan asis.

Pada musim kedua, pria yang kini berusia 32 tahun ini dipermanenkan oleh pihak Inter dan tercatat mampu menorehkan tujuh gol dan tujuh asis sekaligus meraih gelar juara Liga Italia.

6. Romelu Lukaku - Inter Milan

Selebrasi Romelu Lukaku usai mencetak gol untuk Inter Milan. (Foto: Alberto Lingria/REUTERS)

Romelu Lukaku jadi sosok pemain pertama dari kuartet Manchester United yang hengkang ke Inter Milan. Pemain Timnas Belgia ini meninggalkan Old Trafford pada musim 2019/2020.

Selama dua musim berseragam The Red Devils, titel Lukaku sebagai penyerang haus gol tak terlihat. Di musim terakhirnya bersama MU, Lukaku hanya mampu mencetak 15 gol di semua kompetisi.

Bersama Inter, taji Lukaku sebagai predator kembali keluar. Dilansir Transfermarkt, di musim debutnya di Serie A, ia berhasil mengemas 23 gol. Kini, di musim keduanya hingga pekan ke-35, penyerang berusia 27 tahun tersebut telah menorehkan 21 gol.

Selain itu, Lukaku turut jadi bagian penting di lini depan Inter dalam meraih kesuksesan merengkuh gelar juara Liga Italia.

7. Adnan Januzaj - Real Sociedad

Aksi Adnan Januzaj bersama Real Sociedad. (Foto: Instagram @adnanjanuzaj)

Adnan Januzaj merupakan jebolan tim muda MU yang diorbitkan oleh David Moyes di musim 2013/2014. Pada awalnya, kiprah pemain asal Belgia ini cukup gemilang.

Sayang, cedera yang menghampiri membuat performanya menurun dan ditambah persaingan yang ketat di posisi sayap, mengakibatkan ia terlempar dari tim utama. Januzaj kemudian beberapa kali dipinjamkan ke klub lain seperti Borussia Dortmund dan Sunderland.

Hingga pada akhirnya, musim panas 2017 pria yang kini berusia 26 tahun dipinang oleh Real Sociedad. Bersama tim asal Basque tersebut, Januzaj kembali ke performa terbaiknya.

Dilansir Transfermarkt, selama empat musim dilalui, Januzaj telah mengemas 17 gol dari 122 penampilan. Teranyar, ia berhasil membawa La Real merengkuh Copa del Rey 2019.