8 Bisnis Unik Pesepak Bola: Transplantasi Rambut Ronaldo, Kebab Podolski

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo merayakan gol pertama mereka di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Rabu (23/6). Foto: Pool via REUTERS/Darko Bandic

Pesepak bola profesional di Eropa kebanyakan mencintai pekerjaannya yang berurusan dengan mengolah 'si Kulit Bundar' di lapangan. Namun di sisi lain, mereka memiliki bisnis lain di luar lapangan.

Para pesepak bola profesional paham bahwa mereka tak mungkin bermain selamanya. Ada kalanya mereka harus memikirkan masa depan.

Umumnya, pesepak bola yang pensiun akan lanjut menjadi pelatih. Akan tetapi, ada yang telah mempersiapkan diri terjun ke dunia bisnis. Siapa saja?

Berikut ini, dengan mengutip dari The Sun, kami memaparkan bisnis unik para pesepak bola di luar lapangan. Silakan disimak.

1) Transplantasi Rambut Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo si Duta Insparya. Foto: Twitter/@insparya_es

Apa yang kalian ketahui tentang kehidupan Cristiano Ronaldo di luar lapangan? Barangkali banyak yang sudah tahu bahwa ia adalah model pakaian dan bintang iklan produk sampo hingga minuman.

Namun, Ronaldo juga memiliki dua klinik transplantasi rambut, namanya Insparya. Mereka baru saja membuka cabang di Marbella setelah membeli ke toko perusahaan di Madrid pada 2019.

"Ketika saya pikir itu perlu, tentu saja, saya akan melakukannya. Citra seseorang adalah alat penting untuk menjadi sukses. Bagi saya, itu mendasar," ungkap Ronaldo soal ketertarikannya terhadap transplantasi rambut.

2) Kebab Lukas Podolski

Lukas Podolski berbisnis kuliner kebab. Foto: Instagram/@mangal_doener

Lukas Podolski sudah tak lagi muda. Masa emas eks bintang Arsenal dan Jerman itu sudah lewat, kini ia membela Gornik Zabrze asal Polandia.

Podolski memilih lini bisnis kuliner untuk menambah pemasukan. Pria berusia 36 tahun itu memiliki enam toko kebab dengan jenama bernama Mangal Doener, empat toko di antaranya terletak di Cologne, Jerman.

Tak cuma itu. Podolski juga memiliki toko es krim, pub, dan toko pakaian. Ia tampak serius berdagang.

3) Kustomisasi Mobil Marlon Harewood

Usaha AC13 Premier milik Marlon Harewood. Foto: Twitter/@AC13PREMIER

Pesepak bola profesional lekat dengan mobil keren. Tren ini tampaknya dimanfaatkan betul oleh eks bomber West Ham United dan Nottingham Forest, Marlon Harewood.

Harewood memiliki bisnis kustomisasi mobil bernama AC13 Premier. Pada akhirnya, pelanggannya adalah pemain-pemain Liga Inggris macam John Terry, Pierre-Emerick Aubameyang, Harry Kane, hingga Kyle Walker.

4) Pemancingan Lee Bowyer

Lee Bowyer. Foto: bowsfishinglakes.com

Lee Bowyer telah berkarier sebagai pesepak bola selama 1994-2012. Kemudian, ia masih menggeluti sepak bola dengan menjadi pelatih Charlton Athletic (2018-2021) dan kini Birmingham City.

Namun, Bowyer adalah pribadi yang hobi memancing. Dia membuka usaha bernama Etang De Bows di Prancis pada 2015. Setahun berselang, ia menambah cabangnya dengan mengakuisisi salah satu tempat pemancingan ikan besar terkemuka di Eropa, Lac Des Lesmont.

5) Toko Ikan Gennaro Gattuso

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS

Legenda AC Milan, Gennaro Gattuso, membuka toko ikan pada 2010 dengan banyak kemeriahan. Ronaldinho dan David Beckham menjadi pelanggan tamunya.

"Bahkan mungkin ada yang tersenyum melihatnya, tetapi toko ikan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya," ungkap Gattuso dengan bangga kala itu.

"Saya ingin menjadi nelayan ketika saya masih kecil, tetapi peristiwa kehidupan kemudian mendorong saya ke arah yang berbeda," lanjutnya.

6) Usaha Musik Dion Dublin

Dion Dublin. Foto: Twitter/@DionDublinsDube

Dion Dublin telah mengalami banyak perubahan karier sejak terakhir kali bermain pada 2008. Selain menjadi presenter, eks pemain Norwich City ini memiliki usaha menciptakan alat musik baru.

Dublin membuat The Dube, alat musik perkusi yang bahkan pernah digunakan oleh Stevie Wonder. Keren, bukan?

7) Salon Tato Daniel Agger

Daniel Agger. Foto: Twitter/@DanielAgger

Mantan bintang Liverpool, Daniel Agger, dikenal menyukai tato dan memiliki sekitar 21 tato di tubuhnya. Usai pensiun, ia dengan saudaranya di Kopenhagen membuat sebuah salon tato bernama Tattoodo.

Agger juga membantu meluncurkan sebuah perusahaan pada 2013 bernama KloAgger, menempatkan £450.000 ke sebuah perusahaan yang mengelola sistem pembuangan kotoran di Denmark.

8) Perusahaan Mathieu Flamini

Mathieu Flamini. Foto: Twitter/@mathieuflamini

Orang terakhir dalam daftar ini boleh dibilang sebagai yang terkaya karena bisnisnya. Ya, mantan pemain Arsenal, Mathieu Flamini, telah menciptakan bisnis yang unik.

Sebelum pensiun, Flamini beralih dari pesepak bola pro menjadi pengusaha di bidang lingkungan, dengan menjadi salah satu pendiri GF Biochemicals, perusahaan pertama di dunia yang mampu memproduksi asam levulinat secara massal.

“Kami mendirikan GFBiochemicals dengan ambisi menemukan alternatif berkelanjutan untuk produk berbasis minyak,” ungkapnya.

Flamini juga merupakan bagian dari Environmental Excellence Committee untuk pencalonan Paris sebagai lokasi Olimpiade Musim Panas 2024. Telah diprediksi bahwa perusahaan Flamini bisa bernilai miliaran euro di tahun-tahun mendatang.