Akhir Musim Pensiun, Berikut 5 Momen Terbaik dalam Karier Petr Cech

Momen terbaik dalam karier Petr Cech.

Setelah 20 tahun berkarier di dunia sepak bola, Petr Cech akhirnya memutuskan pensiun pada akhir musim 2018/19. Kiper yang identik dengan pelindung kepala tersebut mengumumkan gantung sarung tangan lewat akun media sosialnya pada pukul 18.05 WIB, Selasa (15/1/2019).

“Sudah bermain selama 15 tahun di Liga Inggris dan memenangkan semua trofi yang bisa dimenangi, saya merasa telah mencapai segalanya yang ditargetkan untuk dicapai. Saya bakal melanjutkan kerja keras bersama Arsenal dan berharap bisa menambah satu trofi lagi musim ini,” tulis Cech lewat akun Twitter pribadinya.

Usia memang tak bisa bohong. Cech yang menginjak 36 tahun memang tak muda lagi. Walau mentalnya tetap tinggi, performanya kian menurun lantaran kemampuan fisik mengikuti usia senja. Musim ini bahkan tempatnya sebagai penjaga gawang utama Arsenal diambil alih Bernd Leno.

Masa jaya Cech memang sudah lewat, tapi tak disangkal dirinya merupakan salah satu kiper terbaik sepanjang masa. Dilansir Opta, dari 443 laga, kiper Republik Ceko tersebut mencatatkan 1.136 penyelamatan dan 202 nirbobol, keduanya merupakan rekor tertinggi di Liga Inggris. Jumlah tersebut termasuk rekor 24 clean sheet, terbanyak dalam satu musim.

Bersama ‘The Blues’, Cech mempersembahkan 15 gelar, termasuk empat trofi Liga Inggris dan satu Liga Champions. Pindah ke Arsenal pun Cech masih sempat memberi gelar, yaitu satu Piala FA dan dua Community Shield. Prestasi tersebut belum termasuk penghargaan individu sebagai kiper. Musim 2015/16 jadi kali terakhir dirinya memenangkan ‘sarung tangan emas’ Liga Inggris.

Banyak momen diciptakan, salah satu yang paling diingat adalah tulang tengkoraknya yang retak lantaran terhantam gelandang Reading, Stephen Hunt. Cech pun harus dioperasi dan karena itu dirinya selalu menggunakan pelindung kepala. Selain momen mengerikan tersebut, berikut lima yang terbaik dalam karier Petr Cech sebagai pesepak bola.

1. Prestasi bersama Timnas Ceko

Cech usai laga bersama Timnas Ceko. (Foto: Carl Recine/Reuters)

Bersama Timnas Ceko di level senior, Cech memegang rekor penampilan terbanyak, 124 kali. Ia pun pernah berkiprah di Piala Dunia (2006) dan Piala Eropa (2004, 2008, 2012, dan 2016). Berkat penampilan gemilang di Piala Eropa 2004, ia terpilih sebagai kiper terbaik dunia setelah membawa Ceko ke semifinal.

Walau tanpa gelar bersama timnas senior, bersama Timnas Ceko U-21, Cech sempat menjuarai Piala UEFA U-21. Cech yang baru berusia 20 tahun membawa Ceko menaklukkan Prancis di final. Momen itulah yang membuat namanya mencuat dan dua musim kemudian digaet oleh Chelsea.

2. Bergabung dengan Chelsea

Cech saat diperkenalkan Chelsea. (Foto: Getty Images)

Setelah penampilan apik sebagai salah satu kiper paling berbakat, Cech pun pindah ke Rennes musim 2002/03. Dua musim sudah cukup buatnya untuk membuktikan diri di Liga Prancis. Cech kemudian digaet ke Chelsea pada Januari 2004, tapi baru bergabung pada akhir musim.

Harga 7 juta pounds menjadikan Cech kiper termahal di klub barunya. Walau harganya selangit pada saat itu, performa sang kiper asal Republik Ceko tersebut jadi salah satu pembelian terbaik Roman Abramovich.

3. Menang Liga Inggris pertama bersama Chelsea

Petr Cech menjaga gawang kontra Everton. (Foto: Getty Images)

Menggantikan Carlo Cudicini yang cedera, Cech pun tak mengecewakan dan langsung menetapkan dirinya sebagai kiper utama. Pada debutnya, kontra United, Cech sukses menjaga gawangnya tetap nirbobol, skor akhir 1-0 untuk Chelsea. Kiper Ceko tersebut sempat memecahkan rekor 1.024 menit tanpa kebobolan, sampai akhirnya gawang dibobol Leon McKenzie.

Performa bagusnya membayar kepercayaan Jose Mourinho saat itu, tak kebobolan dalam 21 laga pada musim itu mampu membawa Chelsea sebagai juara Liga Inggris. Pertama kali buat klub sejak 1955.

4. Memecahkan rekor clean sheet Chelsea

Penampilan apik Petr Cech bersama Arsenal. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Musim kelimanya bersama Chelsea, Cech memastikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di dalam sejarah Liga Inggris. Musim tersebut, Cech mencatatkan 17 clean sheet, membuatnya jadi peraih sarung tangan emas.

Tepatnya pada Januari 2009, kiper yang identik dengan pelindung kepala tersebut memastikan koleksi nirbobol jadi 209 kali, kala menang 2-0 dari Hull City. Torehan tersebut melewati kiper legendaris Chelsea, Peter Bonetti.

5. Final Liga Champions 2012

Petr Cech menghentikan penalti Robben. (Foto: AFP/Getty Images)

Tentu salah satu momen yang tak terlupakan dari Petr Cech kala dirinya membantu Chelsea menjadi kampiun Eropa. Bermain apik sepanjang turnamen, kiper berkebangsaan Republik Ceko tersebut jadi pilar utama yang mengantar tim ke babak final.

Pada final Liga Champions 2012, tak hanya menepis sepakan penalti Arjen Robben, Cech juga menggagalkan peluang demi peluang yang bisa buat Bayern unggul. Puncaknya, pada babak penalti usai perpanjangan waktu, Cech melakukan dua penyelamatan yang membuat Chelsea menang. (bob)