Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Aksi Brutal Suporter di Argentina: Ribut, Bawa Pistol & Tembak Manajer Lawan
2 November 2021 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi brutal suporter sepak bola tersaji di kasta ketiga Liga Argentina . Dalam laga yang mempertemukan Huracan Las Heras vs Ferro de General Pico pada Senin (1/11) waktu setempat, suporter tuan rumah menembakkan pistol dan memicu huru-hara hingga laga harus ditangguhkan.
ADVERTISEMENT
Padahal saat itu Huracan Las Heras memimpin dengan skor 3-1 di menit 33. Namun, Sportbible melansir bahwa kelompok pendukung Huracan saling berkelahi antara mereka sendiri dan kemudian berakhir di luar kendali.
"Dalam rekaman siaran dari Canal 3 Pampa, semua pemain dan ofisial dengan panik berlarian keluar lapangan dan para fan berlarian untuk melindungi diri ketika terdengar suara tembakan," tulis laporan tersebut.
"Mauricio Romero, pelatih kepala Ferro, tertembak di bahu menurut surat kabar Argentina, Ole," tulis lebih lanjut.
Beruntung, setelah klip yang beredar tentang kondisi Romero, pihak Ferro telah mengonfirmasi langsung terkait kondisi terkini manajernya tersebut via Twitter.
"Romero baik-baik saja dan berhasil keluar dari bahaya," cuit Ferro.
"Setelah meninggalkan stadion, dia menjalani tes di rumah sakit setempat dan sekarang sedang memberikan pernyataan kepada polisi," imbuh pihak klub.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pihak tuan rumah juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait tindakan barbar dari suporter mereka. Huracan Las Heras meminta maaf kepada seluruh pihak terkait insiden tersebut.
"Niat kami meminta maaf kepada semua yang hadir dan yang mengalami tindakan kekerasan yang disesalkan. Penggemar, mitra, pemimpin, jurnalis, dan terutama klub Ferro. Semua yang terjadi adalah rasa sakit yang mendalam," tulis pernyataan resmi Huracan di Twitter.
"Kami sadar bahwa kami telah menjadi bagian dari tindakan barbar yang sulit untuk dipahami dan dijelaskan yang akan menandai perjalanan olahraga dan institusional tim profesional serta klub kami," tulis mereka lebih lanjut.
Lebih lanjut, pihak Huracan berjanji akan selalu menjaga nilai-nilai integritas dan berharap tidak ada tindakan serupa yang terjadi di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, laga kedua tim menjadi penutup putaran Torneo Federal A musim ini. Hingga pekan ke-29, Huracan berhasil menduduki peringkat 13 dengan koleksi 32 poin. Sementara, Ferro lebih baik dengan duduk di urutan 9 dengan koleksi 43 poin.