Antonio Conte Berharap Lebih dari 'Si Pemalu' Christian Eriksen di Inter Milan

Skuad Inter Milan. Foto: laman resmi Inter Milan

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengaku senang dengan penampilan Christian Eriksen. Meski begitu, ia berharap sang gelandang dapat tampil lebih baik lagi.

Eriksen turut berpartisipasi dalam kemenangan yang diraih Inter Milan atas SPAL dengan skor 4-0 di ajang Liga Italia, Jumat (17/7/2020) dini hari tadi. Gol-gol Nerazzuri dicetak oleh Antonio Candreva, Christian Biraghi, Alexis Sanchez dan Roberto Gagliardini.

Gelandang asal Denmark itu dimainkan sebagai gelandang serang, tepat di belakang duet Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez, selama 90 menit. Namun, ia tidak membukukan gol maupun assist.

Whoscored memberikan rating 7.4 untuk penampilan Eriksen dalam duel tersebut. Bukan torehan yang buruk, tapi juga bukan salah satu yang terbaik dari semua pemain Inter Milan.

Christian Eriksen beraksi. Foto: laman resmi Inter Milan

Sejak didatangkan dari Tottenham, Eriksen dianggap belum menunjukkan performa terbaiknya. Ia saat ini baru mencetak 3 gol dan 3 assist dari 17 laga bersama Inter Milan.

Pemain berusia 28 tahun itu pun belakangan disebut-sebut bakal kembali dijual Inter pada bursa transfer mendatang.

Meski begitu, Conte masih optimistis bahwa Eriksen masih bisa berkembang. Ia pun mengharapkan kontribusi yang lebih dari sang gelandang.

"Christian berusaha, ia mencoba masuk dalam mekanisme tim dan Liga Italia yang lebih taktikal dibandingkan dengan Inggris," imbuh Conte kepada DAZN setelah pertandingan.

"Dia pemain yang punya kualitas. Saya suka dengannya, tapi ia harus terus bekerja keras, seperti yang lainnya. Dia adalah seorang yang pemalu untuk masuk dalam tipe sepak bola yang baru."

Lebih lanjut, pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa Christian Eriksen sebagai sosok yang baik dan tak arogan.

"Dia benar-benar orang yang baik dan tidak arogan. Di waktu yang sama, dia harus tahu bahwa sikap malunya harus dilepas ketika di lapangan."

"Dia harus beradaptasi dan memahami situasi yang ada. Dia tidak menyebabkan masalah, ia ingin mencapai kesuksesan bersama Inter," tutupnya.

Tambahan tiga poin mengangkat Inter ke posisi dua klasemen Liga Italia dengan 71 poin dari 33 pertandingan. Romelu Lukaku dkk. tertinggal enam poin dari Juventus yang memimpin dan satu poin di atas Atalanta.