Banjir Kritik, eFootball 2022 Jadi Gim dengan Ulasan Terburuk Sepanjang Sejarah

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Game eFootball pengganti PES. Foto: Konami
zoom-in-whitePerbesar
Game eFootball pengganti PES. Foto: Konami
ADVERTISEMENT
eFootball 2022 resmi dirilis pada Kamis (30/9). Namun, gim sepak bola terbaru besutan Konami untuk menggantikan Pro Evolution Soccer (PES) ini banyak menuai kritikan dari para gamer di seluruh dunia. Bahkan, eFootball 2022 jadi gim dengan ulasan terburuk sepanjang sejarah platform Steam.
ADVERTISEMENT
Hal itu tak terlepas dari penurunan kualitas, khususnya dari segi grafis. Jika melihat gambar yang beredar di media sosial, banyak nama pesepak bola yang terdapat di gim eFootball memiliki wajah yang aneh. Sejumlah screenshot yang banyak beredar terdiri dari Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, hingga Raphael Varane yang memiliki wajah ‘beler’ seperti orang baru bangun tidur.
Selain persoalan wajah, eFootball 2022 juga dikritik karena memiliki glitch pada animasi pergerakan pemain. Salah satu pemain eFootball membagikan glitch aneh ini yang membuat Ansu Fati berlari seperti Naruto saat menggiring bola.
Tangkapan layar in-game wajah Messi di eFootball 2022. Foto: Istimewa
Hingga artikel ini dinaikkan, eFootball mendapat ulasan 'sangat negatif' di Steam dari total 16,637 ulasan. Dari sekian banyak ulasan tersebut, hanya 10 persen yang memberikan ulasan positif. Tak ayal, eFootball menjadi gim dengan ulasan paling buruk sepanjang sejarah Steam menurut SportBible.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah lelucon. Pertandingan sepak bola terburuk yang pernah saya mainkan. Ini hanyalah permainan seluler. Bola berbobot 100 kg, kontak antar pemain kacau, tidak ada yang terasa benar. Ini memalukan," tulis salah satu pengguna dalam ulasannya, dikutip dari SportBible.
"Saya tidak tahu mengapa mereka repot-repot untuk bersemangat dan bahkan melampaui PES 2021 untuk yang disebut mesin baru ini. Permainan terasa seperti omong kosong, lamban, sama seperti sebelumnya. Dengan kata lain, tidak ada permainan sepak bola yang berguna, tidak ada yang berguna lagi," tulis pengguna yang lain.
Menyikapi hal tersebut, pihak eFootball pun langsung memberi tanggapan. Melalui sebuah rilis resmi yang dibagikan melalui Twitter, mereka mengaku menyesal dan akan memperbaiki hal tersebut dengan serius.
ADVERTISEMENT
“Setelah rilis eFootball 2022, kami telah menerima banyak ulasan dan permintaan mengenai keseimbangan permainan yang mencakup kecepatan operan dan operasi pertahanan,” bunyi pernyataan eFootball dikutip melalui Metro.
“Kami juga ingin mengakui bahwa ada laporan tentang masalah yang dialami pengguna dengan adegan terpotong, ekspresi wajah, gerakan pemain, dan perilaku bola.”
"Kami sangat menyesal atas masalah ini dan ingin meyakinkan semua orang bahwa kami akan menanggapi semua masalah dengan serius dan berusaha untuk memperbaiki situasi saat ini."
Adapun eFootball dapat dimainkan di konsol PlayStation 4 (PS4), PS5, Xbox, PC, hingga HP Android dan iPhone. Gim ini bisa diunduh secara gratis dan dapat dimainkan lintas platform.