Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Barcelona vs Spurs dan 5 Pertandingan Seru Matchday 2 Liga Champions
2 Oktober 2018 14:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pekan Liga Champions kembali hadir. Malam nanti, klub-klub liga top Eropa akan kembali berlaga pada Matchday ke-2 Liga Champions 2-3 Oktober 2018. Laga-laga menarik tentunya akan mengisi tengah pekan ini. Membuatnya lebih menarik, pekan padat pasti akan mengetes daya tahan klub tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu laga menarik yang jadi sorotan adalah Barcelona kontra Tottenham Hotspurs. Armada Pochettino akan mengandalkan trio Harry Kane, Christian Eriksen, dan Son Heung Min seperti pada musim lalu, mereka tampil memukau di Liga Champions. Dengan kecepatan serangan yang luar biasa, tentunya akan merepotkan buat Gerard Pique cs.
Sedangkan yang akan menguji Vertonghen dkk, ialah trisula Los Cules, Messi-Suarez-Dembele yang akan ditopang Coutinho di lini kedua. Pasukan Ernesto Valverde yang belakangan tampil buruk pastinya akan berusaha bangkit, terlebih mereka akan main di depan publiknya sendiri, di Stadion Camp Nou.
Selain pertandingan tersebut, ada setidaknya lima pertandingan dengan kualitas sama serunya. Berikut pertandingan-pertandingan tersebut.
1. Manchester United vs Valencia
Paul Pogba, pemain Manchester United. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
ADVERTISEMENT
Mourinho yang sedang terpuruk tentu sedang memikirkan cara untuk bangkit. Terlebih mereka akan menjamu Valencia pada lanjutan Liga Champions tengah pekan ini. Setelah hanya mengumpulkan 10 poin dari tujuh laga Liga Inggris Manchester United, sedang dalam performa terburuknya sejak era David Moyes.
Namun, Valencia di Liga Spanyol juga sedang mengalami masa buruk setelah hanya menang sekali dari tujuh laga, sisanya lima imbang dan sekali kalah. Walau begitu, kemenangan Los Che atas Real Sociedad pekan lalu tentu adalah modal awal kebangkitan.
Sejauh ini kedua klub Grup H di Liga Champions ini mengalami beda nasib. MU menang 3-0 atas Young Boys, sedangkan Valencia kalah 2-0 atas Juventus. Nanti malam, bermain di Old Trafford, kedua klub yang sedang berusaha bangkit tentu akan menyajikan laga seru. Pastinya, Mourinho dan Pogba kudu mengesampingkan masalah pribadi mereka demi mendulang hasil baik.
ADVERTISEMENT
2. PSV Eindhoven vs Inter Milan
Inter Milan vs Cagliari. (Foto: Miguel MEDINA / AFP)
Sebagai grup neraka, selain Barcelona kontra Spurs, akan tersaji laga Inter menghadapi perwakilan Belanda, PSV Eindhoven. Meski beda nasib pada laga pembuka Liga Champions, kualitas pemain kedua klub cukup berimbang.
Di Liga Belanda, PSV sedang memuncaki klasemen dengan performa ganasnya. Tak tanggung-tanggung, armada Van Bommel meraih tujuh kemenangan beruntun. Tentu itu akan menjadi modal berharga. Inter Milan di lain pihak juga dalam tren positif empat kemenangan beruntun. Pasukan Luciano Spalletti tentunya akan siap tampil maksimal di Belanda nantinya.
Hirving Lozano tentunya harus diwaspadai pemain Inter. Permainan cepatnya yang dibantu Luuk de Jong tentu akan merepotkan De Vrij dkk. Sementara Inter, meski Mauro Icardi sedang paceklik gol pasca cedera, lini kedua mereka bisa diandalkan. Ada Radja Nainggolan dan Ivan Perisic yang bisa menjadi pemecah kebuntuan kapan saja.
ADVERTISEMENT
3. Bayern Munchen vs Ajax
Penyerang sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bayer Leverkusen. (Foto: Reuters/Michael Dalder)
Ajax akan bertandang ke markas raksasa Jerman Bayern Munchen. Bersama Niko Kovac, FC Hollywood memulai musim dengan impresif, meski dua pertandingan terakhir mereka tersandung. Sedangkan Ajax, bersama Erik ten Hag baru kalah dari PSV Eindhoven yang musim ini tampil perkasa.
Pada laga pembuka Liga Champions, kedua klub sama-sama meraih hasil positif. Bayern berhasil mengalahkan Benfica 2-0, sedangkan Ajax menjinakkan AEK dengan skor 3-0.
Bermain di Allianz Arena, Thomas Muller cs tentunya harus siap meladeni skuat muda Ajax yang pimpin Matthijs De Ligt. Klaas Jan Huntelaar yang punya pengalaman bermain kontra Bayern tentu harus diwaspadai sementara Lewandowski yang tetap tajam bersiap menambah pundi-pundi golnya.
ADVERTISEMENT
4. Borussia Dortmund vs Monaco
Jadon Sancho saat membela Dortmund di ICC 2018. (Foto: JIM WATSON / AFP)
Bersama pelatih anyar mereka, Lucien Favre, Borussia Dortmund tampil luar biasa. Mereka jadi satu-satunya klub Bundesliga yang belum menelan kekalahan. Die Borussen memuncaki klasimen setelah menyalip Bayern Munchen yang kalah dari Hertha Berlin 2-0.
Kegemilangan Dortmund kontras jika dibandingkan dengan performa calon lawan mereka, AS Monaco. Musim ini, ditinggal banyak pilar pentingnya Monaco tampil buruk. Skuat arahan Leonardo Jardim terdampar di posisi ke-18, setelah hanya mengoleksi 6 poin, hasil satu menang dan tiga seri dari tujuh laga yang mereka lakoni
Duel skuat muda akan tersaji meski dari segi kualitas Dortmund masih unggul. Pada pertandingan pembuka. Die Borussen berhasil menang 1-0 atas Club Brugge. Sedangkan Les Monegasques kalah tipis dari Atletico Madrid 2-1.
ADVERTISEMENT
5. Liverpool vs Napoli
Klopp dan Salah usai laga. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Salah satu laga paling seru tentu saja Liverpool kontra Napoli. The Reds yang akan menjamu I Partenopei akan menyajikan pertandingan saling hantam, mengingat karakteristik kedua klub memang menyerang. Duel ‘Heavy Metal Football’ melawan taktik baru Napoli bersama Ancelotti tentunya akan jadi tontonan menarik.
Sama-sama menempati peringkat dua di Liga, rekor armada Jurgen Klopp bisa dibilang lebih baik. The Reds belum terkalahkan di liga, mereka baru hanya meraih hasil imbang kontra Chelsea. Sedangkan Napoli sudah takluk dua kali yaitu, saat menghadapi Sampdoria dan juara bertahan Juventus.
Dengan kedalaman skuat yang mumpuni, Liverpool lebih diunggulkan. Setelah melalui pekan padat, jika trisula Salah-Firmino-Mane bermain tak maksimal karena lelah, masih ada Sturridge dan Xherdan Shaqiri. Lini tengah dan bertahan pun juga sama mumpuni. Sedangkan Napoli harus memanfaatkan pilar penting seefektif mungkin, karena keterbatasan pelapis mereka. (bob)
ADVERTISEMENT