Cedera hingga Akhir Musim, 5 Pemain Ini Bisa Jadi Pengganti Bellerin

Pengganti Bellerin yang cedera.

Arsenal dipastikan tanpa Hector Bellerin hingga akhir musim, usai bek kanan tersebut menderita cedera ACL. Kala bersua Chelsea pada laga pekan 23 Liga Inggris, Bellerin harus keluar lapangan lebih awal, yaitu pada menit ke-72 karena kesakitan pada bagian lutut.

Kehilangan Bellerin tentu merupakan pukulan telak buat Arsenal. Pasalnya, bek asal Spanyol tersebut merupakan salah satu pilar klub yang paling penting. Dibuktikannya kala ketika menghadapi Chelsea, Bellerin menyumbang satu assist kepada Alexandre Lacazette.

Dirinya yang kerap melakukan overlap juga jadi kunci serangan ‘Meriam London’ di sisi kanan. Jago menyerang juga tak melupakan peran utamanya sebagai bek. Bellerin impresif dalam melakukan pertahanan, dengan melakukan 2 tekel, 3 kali memotong bola, serta 3 sapuan. Kecepatan membuatnya bisa segera balik untuk mengatasi serangan balik lawan.

Usai laga tersebut, walau sempat mengatakan menunggu hasil evaluasi tim medis, Emery sempat menunjukkan kekhawatirannya dengan memberi prediksi, tentu sebuah prediksi yang diharapkannya tak jadi kenyataan: “ini adalah cedera yang parah”.

Bellerin saat ditandu keluar lapangan. (Foto: Reuters/John Sibley)

Sekarang dugaan Emery tersebut jadi nyata, menyusul hasil pemeriksaan tim medis yang dilansir dari The Guardian, Selasa (22/1/2019). Jelas kecemasan adalah reaksi yang wajar buat juru taktik asal Spanyol tersebut, juga buat Gooners-sebutan fans Arsenal. Pasalnya, Arsenal kini tak punya bek kanan sekaliber Bellerin.

Emery sempat menyebutkan nama-nama seperti Ainsley Maitland-Niles, Stephan Lichtsteiner dan Carl Jenkinson, tapi jelas ketiganya tak bisa sepenuhnya diharapkan. Nama pertama dinilai masih hijau, sedangkan nama kedua terlalu uzur dan sudah melewati masanya. Sedangkan nama terakhir tak pernah bermain pada level tertinggi.

Sebelumnya Bellerin sudah absen selama tujuh pertandingan, lantaran cedera betis yang dideritanya usai menghadapi Southampton. Sejak itu, Arsenal yang turun dengan formasi tiga bek sering kecolongan dari serangan balik lawan.

Minim pemain yang bisa jadi pelapis Bellerin, kini Emery harus membuka opsi untuk melakukan pembelian pemain. Berikut lima nama yang bisa jadi pertimbangan untuk mengisi pos yang ditinggal bek berusia 23 tahun itu.

1. Eder Militao

Eder Militao, punggawa anyar Porto. (Foto: Miguel Riopa/AFP)

Bermain impresif, Eder Militao hampir tak pernah absen dalam skuat utama sejak didatangkan pada musim panas 2018 lalu. Eder sudah tampil 15 kali di Liga Portugal dan punya peran besar membantu Porto memuncaki klasemen. Merupakan pemain yang versatil, Eder bisa bermain natural sebagai bek kanan, bek tengah, dan gelandang bertahan.

Pemain bertahan tersebut kini juga jadi incaran Liverpool, Chelsea, Manchester City dan Manchester United. Namun, yang menjadikannya sulit, pemain berusia 21 tahun itu baru bergabung bersama Porto musim ini. Tentu gelontoran dana besar dibutuhkan Arsenal bila ingin mendatangkannya sekarang.

2. Noussair Mazraoui

Noussair Mazraoui. (Foto: AFP)

Nama Noussair Mazraoui mungkin baru melejit belakangan, usai dipercaya mengisi posisi bek kanan tim utama Ajax Amsterdam oleh Erik Ten Hag. Hanya absen sekali di Liga Belanda bersama Ajax, pemain berkebangsaan Maroko tersebut selalu punya peran penting dalam penyerangan dan pertahanan.

Mazraoui pun punya catatan yang bagus selama bermain 25 kali di semua kompetisi, yaitu tiap laga mencatat lebih dari dua tekel, dua kali sapuan bersih dan dua kali memotong bola dan memiliki ketepatan umpan mencapai 87 persen. Punya bandrol yang relatif murah sebesar 12 juta euro, tentu Mazraoui bisa jadi pertimbangan Emery.

3. Nico Elvedi

Nico Elvedi. (Foto: Dok. Borussia Monchengladbach)

Borussia Monchengladbach kini berada di urutan ketiga kalsemen Liga Jerman dan Nico Elvedi bisa dibilang jadi salah satu aktor penting atas capaian tersebut. Pertahanan kokoh ‘Die Fohlen’ dibuktikan dengan menjadi tim yang kebobolan paling sedikit di liga, imbang dengan RB Leipzig dan Borussia Dortmund.

Memang Elvedi punya karakteristik yang berbeda dengan Bellerin. Sering dioperasikan sebagai bek tengah, Elvedi yang bisa bermain sebagai bek kanan lebih senang melakukan pertahanan. Fisiknya yang kuat, bisa melakukan umpan-umpan akurat, dan kemampuan duel udara yang mumpuni adalah nilai tambah yang bisa dipertimbangkan Emery.

4. Elseid Hysaj

Elseid Hysaj mengawal Mario Manadzukic. (Foto: AFP/Marco Bertorello)

Sejak musim panas 2015, Elseid Hysaj selalu jadi andalan sisi kanan pertahanan Napoli. Begitu juga musim ini, dirinya jadi pilihan utama Carlo Ancelotti dan sudah bermain 20 kali di semua kompetisi. Hysaj dinilai punya kemampuan yang komplit sebagai bek sayap. Tak hanya itu, dirinya bahkan juga bisa bermain di sisi kiri sama baiknya.

Hysaj memang punya karakteristik yang beda dengan Bellerin, lantaran lebih gemar bertahan layaknya bek kanan konservatif. Namun, bukan berarti tak hebat dalam penyerangan, mengingat dirinya juga kerap menciptakan peluang bersih. Kendalanya mungkin hanya pada harga yang mahal juga Arsenal harus bersaing dengan Chelsea.

5. Thomas Meunier

Thomas Meunier bersama Timnas Belgia. (Foto: REUTERS/Toru Hanai)

Tidak perlu diragukan lagi kemampuan Thomas Meunier. Dirinya selalu jadi andalan Paris Saint Germain maupun Timnas Belgia. Bisa bermain di segala posisi kanan, normalnya sebagai bek, hingga kini Meunier sudah berkontribusi terhadap sembilan gol PSG di semua kompetisi.

Sebagai mantan pelatihnya, Unai Emery tentu sudah tak asing dengan kemampuan Meunier. Karena itu pula, Meunier dinilai akan cocok dengan gaya bermain pelatih asal Spanyol tersebut. Sama jagonya dalam bertahan maupun menyerang, pemain asal Belgia tersebut bahkan bisa saja menggeser posisi Bellerin yang tak cedera. (bob)