Konten dari Pengguna

Cerita Eks Vokalis Oasis Liam Gallagher Nyaris Ditembak Diego Maradona

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
26 November 2020 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Liam Gallagher. Foto: REUTERS/Henry Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Liam Gallagher. Foto: REUTERS/Henry Nicholls
ADVERTISEMENT
Mantan vokalis Oasis, Liam Gallagher, mengungkapkan bahwa Diego Maradona mengancam akan menembak kepalanya ketika mereka bertemu di sebuah bar di Argentina.
ADVERTISEMENT
Kala itu Oasis sedang melakukan tur Amerika Selatan dan memutuskan untuk pergi minum-minum setelah manggung. Kebetulan, mereka bertemu dengan Maradona.
Legenda Argentina, yang baru saja berpulang Rabu (25/11), memang terkenal dengan karakternya yang penuh warna. Dan, pertemuannya dengan Gallagher bersaudara makin memastikan klaim tersebut.
“Saat itu kami di Argentina dan baru saja menyelesaikan pertunjukkan,” ungkap Liam seperti dikutip dari Noisey.
“Menit berikutnya kami duduk di bar sambil menikmati minuman, dan sekitar 30 orang yang mengenakan celana ketat datang, seperti grup Anthill Mob,” sambungnya.
Sekumpulan orang yang berjalan ke lantai atas tersebut ternyata rombongan Maradona. Melihat seorang legenda di satu bar yang sama, Liam kemudian mengungkapkan keinginan untuk bisa bertemu dengannya ke pemandu mereka.
ADVERTISEMENT
Sang pemandu pun naik untuk bernegosiasi dengan rombongan tersebut. Hasilnya, hanya dua orang dengan nama belakang Gallagher yang boleh bertemu. Liam dan Noel.
“Kami seperti dikukus di ruangan itu, ada banyak sekali aktivitas yang berlangsung, dan Maradona ada di tengah, melakukan sebuah trik bola menggunakan tutup botol,” tutur Liam.
Bagi Liam, acara malam itu sedikit membosankan. Dia menginisiasi kelompoknya untuk berfoto bersama Maradona kemudian lekas pergi.
Mengutip salah satu lagu milik Oasis, “I said maybe…” Maradona justru mengancam akan menembak kepala orang Inggris itu jika meninggalkan pesta.
“Kami berbalik ke pemandu kami dan dia berkata, ‘Dia (Maradona) menyuruhku untuk memberitahumu, jika kamu pergi dengan salah satu perempuan di sini, dia akan menembakmu,’” kenangnya.
Diego Maradona menyapa publik di stadion "La Bombonera" klub Atletik Boca Juniors di Buenos Aires pada 9 November 2001. Foto: ALI BURAFI/AFP
Ya, legenda sepak bola yang memiliki gol 'Tangan Tuhan' dan kehidupannya sangat berwarna itu baru saja meninggal di usia 60 akibat serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Setelah berita kematian Maradona muncul di berita, Liam Gallagher menyampaikan bela sungkawa melalui akun Twitter pribadinya.