Cristiano Ronaldo Jr Gabung Juve, 7 Pemain Ini Juga Ikut Jejak Ayahnya

Cristiano Ronaldo Jr telah resmi mengikuti langkah ayahnya, CR7. Dikabarkan Ronaldo cilik bergabung dengan klub Juventus di bawah sembilan tahun. Ini merupakan akademi sepak bola pertama dari anak pemegang lima Ballon d’or tersebut karena sebelumnya tidak bergabung dengan tim junior Madrid.

Dilansir dari Sportbible, Ronaldo mengatakan ia melihat anaknya mempunyai jiwa kompetitif yang tinggi. "Dia (anak Ronaldo) seperti saya saat masih kecil. Dia tidak suka kalah. Saya yakin 100% dia akan seperti saya," ucap Ronaldo

Cristiano Ronaldo Jr memang bukan hal baru dalam sepak bola. Berikut tujuh nama pesepak bola yang juga ikuti jejak ayahnya.

1. Isaac Drogba

Isaac Drogba bergabung ke Guingamp (Foto: @EAGuingamp)

Setelah sempat menimba ilmu di Chelsea, Isaac Drogba bergabung dengan Guingamp pada Februari 2018 lalu. Anak dari mantan ujung tombak Chelsea tersebut ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai penyerang haus gol. Seperti diketahui, karier Didier Drogba bersama Chelsea begitu mentereng dengan total 104 gol terbukukan. Sekarang giliran Isaac, usianya yang masih 17 tahun sangat mungkin bisa seperti sang ayah.

2. Ianis Hagi

Ianis Hagi, sumber: (ianishagi/Instagram)

Bermain di klub Liga 1 Romania, Viitorul Constanta, Ianis dinilai bermain apik walaupun usianya masih 17 tahun. Masuk nominasi European Golden Boy, Lanis membuktikan bakatnya sungguhan. Fans Romania pun berharap anak dari Gheorghe Hagi ini bisa berprestasi seperti ayahnya. Sempat pindah ke Fiorentina dan kekurangan jam main, Ianis pun memutuskan kembali ke klub lamanya.

3. Timothy Weah

Ekspresi Timothy Weah saat menjalani pemanasan. (Foto: Franck Fife/AFP)

Anak dari mantan striker AC Milan ini sekarang bermain untuk PSG. Berposisi seperti sang ayah George, di usia 18 tahun, Timothy sukses melakoni debutnya. Musim ini anak Presiden Liberia tersebut telah mencetak dua gol untuk PSG. Karier Timothy masih panjang, bisa jadi dia akan lebih sukses dari ayahnya, kita tunggu saja kiprahnya.

4. Federico Chiesa

Chiesa dalam pertandingan melawan Benevento. (Foto: AFP/Claudio Giovannini)

Mendengar nama Chiesa, akan terbesit sosok penyerang tajam Serie A era 90-an, Enrico Chiesa. Anaknya, Federico kini bermain untuk Fiorentina. Berbeda dengan sang ayah yang berposisi sebagai striker utama, Federico bermain sebagai winger. Diberkahi kecepatan, skill, teknik, dan sifat pekerja keras, tak mengejutkan jika suatu saat sayap kiri berusia 20 tahun ini menjadi pemain kelas dunia.

5. Daniel Maldini

Daniel Maldini Sumber: (dani.malda/Instagram)

Nama Maldini sudah sangat sakral buat AC Milan. Nomor punggung 3 yang hanya bisa dipakai keturunan Maldini menjadi buktinya. Mengikuti jejak Paolo Maldini, Daniel memutuskan gabung akademi tim yang berjuluk Il Diavolo Rosso itu. Mengapteni Milan junior, gelandang serang berusia 16 tahun ini sukses memberikan timnya scudetto U-17. Tak ayal jika fans Milan berharap banyak dari masa depan cucu Cesare Maldini ini.

6. Giovanni Simeone

Simeone selamatkan Fiorentina. (Foto: Reuters/Alessandro Garofalo)

Penyerang berusia 23 tahun ini adalah anak dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Memulai karier di River Plate, namanya mulai melejit tahun 2015 ketika menjadi top skor Argentina U-20 di South American Youth Championship. Kini Simeone muda bermain di kasta tertinggi sepak bola Italia dan dipercaya sebagai ujung tombak Fiorentina.

7. Justin Kluivert

Justin Kluivert, 'winger' baru Roma. (Foto: Dok. AS Roma)

Bakat Justin Kluivert sudah mencuri perhatian sejak masih bermain untuk Jong Ajax. Karier remaja 19 tahun ini semakin meroket setelah sukses cetak trigol ke gawang Roda JC, sesuatu yang bahkan tak pernah dicatatkan sang ayah di Eredivisie. Gemilangnya Justin bersama Ajax menjadikannya incaran klub-klub besar, tapi akhirnya pilihan jatuh kepada AS Roma. Sejauh ini penampilan Justin sangat menjanjikan, dan suatu saat prestasi sang ayah mungkin bisa ia lewati.