Demi Bangkitkan Jerman, 5 Masalah Ini Harus Dibenahi Joachim Loew

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
20 November 2018 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Demi Bangkitkan Jerman, 5 Masalah Ini Harus Dibenahi Joachim Loew
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Masalah ini arus dibenahi Joachim Loew.
Tahun kelam buat Timnas Jerman tampaknya belum usai. Gagal total di Piala Dunia 2018, kini mereka harus terdegradasi dari Grup A UEFA Nations League. Hal tersebut dilandasi dari Thomas Muller dan kolega yang tak kunjung menunjukkan performa apik, seperti kala menjadi kampiun dunia tahun 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
Kemenangan Belanda dengan skor 2-0 atas Prancis, selain memutus rekor 15 laga tanpa kekalahan sang juara dunia 2018 juga membuat Der Mannschaft turun kasta. Dua kali kalah, satu kali imbang, hasil tersebut tentu bukan rekor yang diinginkan suporter Timnas Jerman. Karena itu, Joachim Loew harus segera berbenah.
Selanjutnya, skuat Joachim Loew akan menjamu Belanda yang tengah bangkit, di Veltins Arena, Selasa (20/11) dini hari WIB. Sekarang ini, Jerman tak hanya buruk dalam rekor kemenangan, tapi juga selisih gol. Lima gol masuk ke gawang Neuer dan hanya mencetak satu gol, membuat Jerman terdampar di posisi ke-11 dari keseluruhan Timnas Liga A.
Walau Joachim Loew masih memotivasi pemainnya setelah degradasi, dengan jujur dirinya mengaku hasil tersebut menyakitkan. Menurut Loew dan punggawa Timnas Jerman, dilansir dari Sportskeeda, “Hasil tersebut tentu saja menyakitkan, tapi kita harus menerimanya."
ADVERTISEMENT
Tidak diragukan lagi, Jerman harus lebih meningkatkan performa jika ingin mendulang hasil bagus melawan Belanda nanti. Setidaknya ada lima masalah krusial yang perlu dibenahi Timnas Jerman, seperti berikut.
1. Fleksibilitas punggawa skuat
Demi Bangkitkan Jerman, 5 Masalah Ini Harus Dibenahi Joachim Loew (1)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Jerman merayakan gol ke gawang Irl. Utara. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
Timnas Jerman terkenal dengan fleksibilitas para pemainnya. Ketahanan dan kedinamisan para punggawa Der Panzer kerap menuai pujian. Namun, tahun ini Jerman mulai kehilangan kemampuan tersebut dan terbukti gagal melaju bahkan untuk lolos dari fase grup Piala Dunia.
Hanyalah Joshua Kimmich yang tampil sesuai harapan. Pemain lain gagal beradaptasi dengan taktik dan keadaan, membuat tim mengalami kegagalan tahun ini. Memperburuk keadaan, pemain senior pun tak bermain sebagaimana peran mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
2. Tak ada rencana cadangan
Demi Bangkitkan Jerman, 5 Masalah Ini Harus Dibenahi Joachim Loew (2)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Jerman meryakan gol Niklas Sule ke gawang Rusia. (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel)
Rekor buruk Jerman juga dipengaruhi oleh tidak adanya rencana cadangan. Kala sebuah tim bermain tak sesuai rencana, sudah sewajarnya pelatih mengeluarkan ide lain. Namun, Joachim Loew seperti tak punya cara lain saat taktik Jerman terbaca lawan.
Kritikan semakin menghujani Joachim Loew, yaitu kala tak memanggil Leroy Sane yang tengah berada pada performa terbaik. Hasilnya seperti yang telah terjadi, mereka kehilangan variasi serangan di lini depan dan tidak adanya ketajaman membuat performa di bawah rata-rata.
3. Minim pemain bermental pemimpin
Demi Bangkitkan Jerman, 5 Masalah Ini Harus Dibenahi Joachim Loew (3)
zoom-in-whitePerbesar
Lahm masih oke di musim terakhirnya. (Foto: Alex Grimm/Getty Images)
Sebelum kegagalan tahun 2018, skuat Jerman begitu berbeda. Mereka memenangkan Piala Konfederasi pertama tanpa sebagian besar pilar utama, juga memenangkan Piala Eropa U-21. Namun, sejak itu performa semakin menurun dan Piala Dunia jadi palungnya, salah satu yang terburuk dalam sejarah tim.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai bakat muda, publik sepak bola tentu digegerkan oleh kegagalan tersebut. Masalahnya ternyata ada pada pilihan pemain Joachim Loew. Dirinya kurang pilihan pemain dengan mental pemimpin. Pensiunnya seperti Bastian Schweinsteiger dan Philipp lahm memberi dampak yang besar terhadap tim.
4. Lini depan kurang mengancam
Demi Bangkitkan Jerman, 5 Masalah Ini Harus Dibenahi Joachim Loew (4)
zoom-in-whitePerbesar
Timo Werner (kiri) dan Leroy Sane merayakan gol Timnas Jerman ke gawang Rusia. (Foto: Odd Andersen/AFP)
Sejak pensiunnya Miroslav Klose, Jerman masih belum menemukan penyerang haus gol yang setara. Pemain seperti Mario Gomez dan Podolski yang punya kualitas di lini depan juga sudah tidak muda lagi. Karena itulah Die Mannschaft sampai saat ini krisis penyerang murni
Sebenarnya Joachim Loew sudah memproyeksikan Timo Werner sebagai penerus, tapi dirinya masih terlalu muda. Kematangannya di lini depan masih tidak bisa dijadikan tumpuan utama. Sebagai bukti adalah performanya belakangan, Werner memang punya kecepatan untuk menyulitkan lawan, tapi tidak sebagai pencetak gol utama.
ADVERTISEMENT
5. Tak adanya kreativitas di lini tengah
Demi Bangkitkan Jerman, 5 Masalah Ini Harus Dibenahi Joachim Loew (5)
zoom-in-whitePerbesar
Oezil saat membela Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Michael Dalder )
Beberapa waktu lalu, Mesut Ozil memutuskan pensiun dari Timnas. Lewat akun media sosialnya, Ozil mengaku dirinya kerap jadi korban rasisme dan diskriminasi publik sepak bola Jerman. Sepeninggalan sang playmaker, lubang besar itu pun belum bisa ditutup Der Panzer.
Dengan absennya Ozil, praktis lini tengah Jerman kehilangan gelandang kreatif murni. Kroos yang lebih sering bermain di kedalaman gagal menutup lubang itu. Reus dan Muller pun bukan pemain yang sejenis dengan Ozil, sedangkan Kai Harvest dan Serge Gnabry masih terlalu muda. (bob)