Deretan Fakta Atalanta yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions

Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, mengepalkan tangan pertanda kegirangan. Foto: REUTERS/Gleb Garanich

Atalanta telah mengejutkan jagat sepak bola dunia atas prestasi mereka di Liga Champions. Kesempatan untuk tampil di panggung tertinggi sepak bola Eropa itu dimaksimalkan La Dea dengan menapaki babak 16 besar.

Kepastian Atalanta lolos ke 16 besar Liga Champions diraih usai mereka menang 3-0 atas Shakhtar Donetsk di Oblasny SportKomplex Metalist, Kamis (12/12) dini hari WIB. Tiga gol mereka dilesakkan Timothy Castagne pada menit 66, Mario Pasalic (80), dan Robin Gosens (90+4).

Berkat kemenangan tersebut, Atalanta memastikan posisi kedua klasemen Grup C Liga Champions dengan koleksi 7 poin. Mereka berhak menemani Manchester City yang tampil sebagai juara grup.

Kesuksesan anak asuh Gian Piero Gasperini itu pun mengundang decak kagum dari berbagai pihak. Maklum, ini adalah kali pertama mereka tampil di Liga Champions, bahkan dengan skuat yang bisa dibilang tak cukup mumpuni pula.

Para pemain Atalanta bersuka cita di ajang Liga Champions. Foto: REUTERS/Gleb Garanich

Beberapa fakta menarik pun tercipta seiring keajaiban Atalanta di Liga Champions. Berikut rinciannya, dirangkum dari berbagai sumber.

Produktivitas gol rendah

Atalanta menjadi tim yang lolos ke 16 besar Liga Champions dengan produktivitas gol terendah bersama Atletico Madrid dan Borussia Dortmund. Ketiga tim hanya mampu mengumpulkan delapan gol di fase grup.

Meminjam Stadion San Siro

Demi berlaga di Liga Champions, Atalanta pun sampai terpaksa meminjam Stadion San Siro. Maklum, kandang Atalanta, Stadion Azzurri d'Italia, masih menjalani proses renovasi yang memakan waktu cukup lama. Seiring kesuksesan Atalanta, San Siro pun bakal kembali menggelar pertandingan fase gugur Liga Champions untuk kali pertama sejak 2014.

Akan menghadapi tantangan yang besar

Lolos ke 16 besar membuat tantangan Atalanta ikut semakin besar. Di babak 16 besar nanti, tim-tim yang berpotensi menjadi lawan mereka adalah Valencia, Leipzig, Barcelona, Liverpool, Bayern Munchen, atau Paris Saint-Germain.

Gaji seluruh pemain Atalanta hanya setengah gaji Cristiano Ronaldo di Juventus

Para pemain Atalanta merayakan gol ke gawang Shakhtar Donetsk. Foto: REUTERS/Gleb Garanich

Melansir Capology, pengeluaran Atalanta untuk gaji semua pemain hanya 28,9 juta euro untuk semusim. Predikat gaji tertinggi disandang Duvan Zapata dan Papu Gomez. Tidak sebanding dengan upah yang diterima Cristiano Ronaldo di Juventus (57,4 juta euro) dan Neymar di PSG (50 juta euro).

Lolos ke 16 besar Liga Champions meski kalah dalam tiga laga

Mereka adalah tim pertama di Liga Champions yang lolos ke fase gugur setelah kalah di tiga laga awal fase grup.

Mengantongi 40 juta euro

Lolos ke 16 besar, Atalanta secacara otomatis mengantongi pendapatan 40 juta euro. Mereka sudah mengamankan 23,6 juta euro hanya dengan masuk ke fase grup. Dalam enam laga, mereka meraup 6,3 juta euro lainnya (2,7 juta euro didapat dari kemenangan atas Dinamo Zagreb dan Shakhtar, ditambah 900 ribu euro saat bermain imbang melawan City). Lalu, 9,5 juta euro juga didapat sebagai bonus untuk setiap tim yang mencapai 16 besar.