Eran Zahavi, Striker Kontroversial Israel, Pernah Diringkus Polisi Gegara Ini

Striker Israel, Eran Zahavi. Foto: ARIS MESSINIS / AFP

Striker Israel, Eran Zahavi sempat ditangkap polisi di rumahnya usai membuat kegaduhan pada tahun 2020 lalu. Zahavi ditangkap setelah tetangganya melaporkan kebisingan dari pesta di rumah sang pemain.

Polisi mengatakan bahwa mereka menangkap sang pemain atas tanggapan beberapa keluhan dari tetangga tentang kebisingan di daerah Savyon, Tel Aviv. Zahavi menggelar pesta di bagian kolam renang rumahnya dan melanggar protokol kesehatan COVID-19.

Striker Israel, Eran Zahavi. Foto: Instagram/Eranzahavi

Diwartakan The Sun, pemain PSV ini menolak bekerja sama dengan polisi dan membanting pintu hingga memicu pertengkaran dengan polisi. Atas insiden itu, polisi memutuskan untuk memborgol Zahavi dan membawanya ke kantor polisi Israel.

Pengacara sang pemain menganggap polisi sengaja menargetkan penagkapan kliennya tersebut.

“Ini adalah kegagalan polisi. Jika ini orang lain, insiden itu akan selesai dalam 5 menit,” kata pengacara Zahavi kepada Channel 12.

Ulah kontroversial Eran Zahavi, pemain Timnas Israel. Foto: Instagram/@eranzahavi

Belakangan, Zahavi kembali menjadi sorotan usai postingan kontroversialnya di Instagram yang meniban bendera Palestina yang dibentangkan Wesley Fofana dan Hamzah Choudhury dengan bendera Israel.

Tidak kapok, pemain 33 tahun ini juga melakukan hal serupa mengganti bendera Palestina yang yang dibawa oleh Paul Pogba dan Amad Diallo dengan bendera Israel.