Erling Haaland dan Para Pencetak Hattrick di Laga Debut Liga Champions

Erling Braut Haaland, pencatat hattrick termuda ketiga di Liga Champions. Foto: AFP/Joe Klamar

Boleh jadi Napoli yang mengalahkan juara bertahan Liverpool 2-0 jadi sorotan utama Grup E Liga Champions 2019/20. Namun, masih di grup yang sama, Red Bull Salzburg sukses menggilas KRC Genk dengan skor 6-2. Membuatnya jadi spesial, penyerang muda asal Norwegia, Erling Braut Haaland, yang jadi pencetak tiga dari enam gol tuan rumah.

Tepatnya Rabu dini hari WIB (18/9), melakoni laga debut di kompetisi kasta tertinggi Benua Biru tersebut, Haaland yang membela RB Salzburg sukses menyarangkan hattrick ke gawang klub asal Belgia, Genk. Penyerang berusia 19 tahun tersebut tentu langsung jadi pembicaraan publik.

Namun, sebelum fase grup Liga Champions dimulai, Haaland memang jadi salah satu nama yang kiprahnya dinantikan. Pasalnya, bersama Timnas U-20 Norwegia, penyerang berpostur 194 sentimeter tersebut sempat menyita perhatian dengan mencetak tiga hattrick alias sembilan gol dalam satu pertandingan, yaitu menghadapi Honduras di Piala Dunia U-20.

Merupakan anak dari mantan pemain Leeds United dan Manchester City, Alfie Haaland, penyerang kelahiran Leeds tersebut bergabung dengan RB Salzburg sejak musim dingin 2019 lalu. Bersama sang raksasa Austria, Haaland mencetak satu gol di lima penampilan di semua kompetisi.

Musim ini, mulai dipercaya sebagai penyerang utama RB Salzburg, Haaland mulai membuktikan ketajamannya. Mantan penyerang Molde tersebut kini telah membukukan 11 gol dari tujuh penampilan di Liga Austria. Tak hanya piawai mencetak gol, Haaland bahkan sejauh ini juga sudah mencatatkan lima assist untuk rekan satu timnya.

Selain menambah torehan gol Haaland jadi 17 dari sembilan laga di semua kompetisi, hattrick yang dicetaknya di Liga Champions juga jadi pembuktian ketajamannya harus mulai diperhitungkan.

Para Pencetak Hattrick di Laga Debut Liga Champions

Mencetak hattrick pada debutnya di Liga Champions, sejatinya Haaland bukan orang pertama yang melakukannya. Jauh sebelum Haaland, Marco van Basten bersama AC Milan tercatat sebagai pelaku pertama. Adapun pada 25 November 1992, IFK Goteborg yang jadi korban I Rossoneri dengan skor 4-0. Van Basten jadi pencetak keempat gol tersebut.

Setelah Van Basten, lima tahun kemudian ada Faustino Asprilla. Penyerang asal Kolombia tersebut sukses mencatatkan trigol ke gawang Barcelona, ketika Newcastle menang dengan skor 3-2. Adapun gol pertama dicetak melalui titik putih, kemudian disusul dengan dua tambahan yang masing-masing via tandukkan.

Selanjutnya, Yakubu Aiyegbeni mencatatkan namanya ke dalam daftar pada 24 September 2002. Sama seperti Haaland, kala itu Yakubu juga masih berusia 19 tahun kala membela Maccabi Haifa dan menyarangkan tiga gol ke gawang Olympiakos pada debutnya di Liga Champions. Kala itu, laga berkesudahan dengan skor 3-0.

Rooney, mencari tempatnya kembali di starting XI. (Foto: Stu Forster/Getty Images)

Berselang dua tahun, baru bergabung dengan Manchester United seharga 24 juta paun, Wayne Rooney juga mencatatkan hattrick di laga debut Liga Champions. Menghadapi Fenerbahce, United menang 6-2, trigol Rooney memasukkan namanya ke dalam daftar sebagai yang termuda. Kala itu dirinya masih berusia 18 tahun.

Vincenzo Iaquinta kemudian jadi nama kelima yang mencatatkan hattrick di laga debut Liga Champions. Tepatnya 28 September 2005, bersama Udinese yang juga untuk pertama kalinya berpentas di kompetisi tersebut, dan menghadapi Panathinaikos, Iaquinta mencetak tiga gol. I Friulani pun akhirnya menutup laga dengan kemenangan 3-0.

Bersama klub Jerman Wolfsburg, penyerang asal Brasil, Edinaldo Batista Libanio alias Grafite jadi pemain kelima yang mencetak hattrick di laga debut. Kala itu, Wolfsburg menang 3-1 kontra CSKA Moskva pada 15 September 2009 silam. Tiga gol tersebut dicetak oleh Grafite, yaitu lewat serangan balik, titik putih, dan menyambut umpan Marcel Schaefer.

Barulah sebelum Haaland, ada Yacine Brahimi yang saat itu membela klub asal Portugal, FC Porto. Melakoni debut di Liga Champions kontra Bate Borisov, 17 September 2014 silam, mantan penyerang Granada tersebut sukses mencetak hattrick. Kini, Brahimi masih bersama Porto dan musim lalu jadi top skor ketiga klub dengan 13 gol.

Meski bukan yang pertama ataupun yang termuda dalam mencetak hattrick di laga debut Liga Champions, tentu akan menarik melihat kiprah Haaland yang masih 19 tahun kedepannya. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.