Iker Casillas Pensiun, Berikut Beberapa Momen Penting Sepanjang Kariernya

Iker Casillas sebelum bertanding melawan Galatasaray. Foto: Reuters/Murad Sezer

Satu lagi pemain legendaris akan pensiun dari jagat sepak bola. Pemain tersebut adalah mantan penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas. Mantan kapten Timnas Spanyol ini menyatakan pensiun setelah menjalani 20 tahun kariernya sebagai penjaga gawang.

Casillas menyatakan pensiun setelah mengumumkan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) beberapa waktu lalu.

Penjaga gawang berusia 38 tahun ini mengakhiri kariernya bersama klub asal Portugal, FC Porto. Dia merupakan salah satu kiper terbaik di dunia ketika membela Real Madrid.

Banyak torehan serta momen cemerlang yang telah di raih oleh Casillas, berikut kita rangkum beberapa momen penting karier sepak bola sang kiper berdasarkan tahun.

1999: Menjalani Debutnya bersama Real Madrid

Debut Casillas Bersama Real Madrid, 1999 (Foto: Dok. Real Madrid)

Casillas melakukan debutnya bersama Real Madrid kala bertandang ke Stadion San Memes pada 12 Desember 1999 melawan Athletic Bilbao yang berakhir dengan hasil imbang 2-2. Dia masuk dalam tim senior El Real di tahun yang sama dengan debutnya.

Dia menjadi penjaga gawang termuda yang berlaga final Liga Champions pada Mei 2000. Dia masuk menggantikan kiper utama Real Madrid yang cedera di tengah pertandingan. Banyak melakukan penyelamatan di laga itu, membuat Real Madrid menang di final melawan Bayer Leverkusen.

2001-2002: Meraih juara liga Spanyol pertama bersama Real Madrid dan Debut Timnas Spanyol

Iker Casillas Muda, (Foto: Dok. Real Madrid)

Dalam musim keduanya dengan skuad senior Real Madrid, Casillas memimpin raksasa Spanyol tersebut kepada trofi La Liga pada tahun 2001. Itu adalah kejuaraan domestik pertamanya tetapi itu bukan yang terakhir.

Casillas telah menjadi kiper utama Real Madrid yang memainkan banyak laga. Dengan penampilan apiknya di level klub, Casillas juga menjadi penjaga gawang utama Spanyol selama Piala Dunia FIFA tahun 2002. dia mendapat pujian atas penampilannya yang membantu timnya mencapai perempat final. Ia juga memenangkan gelar liga champions keduanya bersama Real Madrid pada tahun 2002

2007-2009: Membawa Spanyol Juara Euro 2008 dan Mendapatkan Gelar Kiper Terbaik

Aksi Penyelamatan Casillas. (Foto: Dok. Real Madrid)

Bermain cemerlang di bawah mistar gawang, membuat Casillas mendapatkan banyak torehan trofi pada medio 2007-2009 baik di level klub maupun timnas. Selain trofi tim, ia juga mendapatkan penghargaan individu atas performa apiknya.

Dia membantu Real Madrid memenangkan gelar liga back-to-back pada 2007 dan 2008, serta Supercup Spanyol tahun 2008. Pada tahun 2007, ia masuk dalam Team of the Year versi UEFA tahun 2007 atas performanya di tahun tersebut.

Satu tahun berikutnya, Kiper Spanyol ini membawa Real Madrid meraih gelar La Liga ke-31 pada tahun 2008 dengan hanya kebobolan 32 gol di liga serta mengantarkan Timnas Spanyol meraih juara Euro tahun 2008.

Atas penampilan impresifnya, ia menjadi kiper terbaik versi UEFA tahun 2008 dan versi FIFA tahun 2009

2010: Memenangi FIFA World Cup 2010 bersama Spanyol dan Mendapatkan Golden Gloves

Spanyol Juara FIFA World Cup 2010, (Foto: Dok. FIFA)

Tidak ada yang menyaingi perasaan memenangkan piala dunia. Itulah yang terjadi kepada Iker Casillas. Dia memimpin negaranya untuk menjadi kampiun piala dunia untuk kali pertama.

Ia bermain sangat impresif sepanjang kompetisi tersebut. Spanyol menang mengalahkan Belanda 1-0 di pertandingan final. Impiannya memenangkan Piala Dunia untuk negaranya menjadi kenyataan. Itu adalah malam yang tidak akan dilupakan sang kiper.

Selain itu, Casillas juga mendapatkan Golden Gloves yakni predikat kiper terbaik pada kompetisi tersebut.

2014: La Decima

Real Madrid mendapatkan gelar ke 10 Liga Champions. (Foto: Dok. Real Madrid)

Gelar Liga Champions ke-10 telah lama luput dari Real Madrid. Terakhir kali mereka memenangkan gelar kesembilan sudah cukup lama, yakni pada tahun 2002.

Mereka akhirnya dapat memenangkan "La Decima" pada tahun 2014. Tentu saja, Casillas menjadi kapten mereka di final melawan rival satu kota, Atletico Madrid dengan skor 4-1.

Dia membuat dua penyelamatan krusial pada waktu perpanjangan untuk menghantarkan kemenangan El Real di laga tersebut sekaligus memenangkan gelar ke tiga liga championsnya bersama Real Madrid.

2015: Mencatatkan Pertandingan Terakhir Bersama Real Madrid dan Pindah ke FC Porto

Iker Casillas melakukan penyelamatan di sebuah laga. Foto: REUTERS/Miguel Vidal

Setelah mengabdi 25 tahun untuk Real Madrid, Casillas memainkan laga terakhirnya pada tahun 2015. Dia telah melakukan penampilan resmi dengan Los Blancos sebanyak 725 pertandingan serta menyumbangkan total 19 trofi.

Setelah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Real Madrid, FC Porto mengontrak Iker Casillas dengan harga 6 juta euro pada tahun 2016. Nampaknya disana ia belum habis, ia pun mencatatkan torehan gelar untuk tim serta individu selama membela Porto.

Gelar yang di raihnya bersama FC Porto antara lain, juara liga pada musim kompetisi 2017/2018 dan piala super spanyol di tahun 2018 dan 2019. Untuk gelar individu, ia memenangkan predikat sebagai kiper terbaik Liga Portugal (2018/19).