Juventus Tunda Juara dan 4 Besar Liga Italia yang Semakin Sengit

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
14 April 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Moise Kean merayakan golnya ke gawang SPAL bersama rekan-rekannya. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Moise Kean merayakan golnya ke gawang SPAL bersama rekan-rekannya. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Juventus harus menunda gelar juara kedelapan secara beruntun, usai gagal mengunci kemenangan kala menghadapi SPAL pada giornata ke-32 Liga Italia, Sabtu malam (13/4) WIB. Bermain di Stadion Paolo Mazza, si 'Nyonya Tua’ yang turun dengan lapis kalah tipis dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Mengistirahatkan hampir semua pemain kunci, termasuk Cristiano Ronaldo, sejatinya Juventus sempat unggul lebih dulu lewat sepakan Moise Kean pada menit ke-30. Namun, babak kedua baru berjalan empat menit, tandukan Kevin Bonifazi sukses menyamakan kedudukan. Barulah Sergio Floccari jadi penentu kemenangan dengan golnya menit ke-74.
Walau kalah, Juventus masih tak tergoyahkan di puncak klasemen. Mengoleksi total 84 poin, I Bianconeri unggul 20 poin dari pesaing terdekat mereka Napoli. I Partenopei bakal menghadapi Chievo pada Minggu (14/4/2019) pukul 23.00 WIB. Hanya kemenangan dari armada Carlo Ancelotti yang bisa cegah Juve juara, setidaknya buat pekan ini.
Para pemain SPAL rayakan gol ke gawang Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Usai gagal meraih hasil maksimal, Massimiliano Allegri mengaku kecewa. Buat Allegri, Juve seharusnya bisa dengan mudah mengunci gelar scudetto. Namun, pelatih asal Italia tersebut melihat tanda-tanda positif, terutama dari pemain-pemain muda yang diturunkan pada laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Kala menghadapi SPAL, Juve yang memainkan skuat lapis kedua juga menurunkan wajah-wajah muda anyar, seperti Grigoris Kastanos dan Paolo Gozzi Iweru yang melakoni debut tim utama bersama ‘I Bianconeri’. Selain itu, ada Andrea Barzagli dan Juan Cuadrado yang baru kembali dari cedera.
“Kami ingin menguncinya (gelar) pekan ini, kami tampil dengan performa bagus dan pemain muda bermain dengan percaya diri. Gozzi bermain bagus, dan bahkan ketika Barzagli ditarik keluar, dia sangat bagus. Kastanos tak punya cukup kecepatan sebagai mezzala tapi bermain bagus, pun juga Nicolussi Caviglia dan Mavididi,” ucap Allegri lewat situs Juve.
Allegri berusaha untuk tetap optimistis. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
"Membuat rekor sangat sulit, kamu harus menghabiskan tenaga dan juga ada kompetisi Eropa yang harus dipikirkan. Bila kami memakai semua pemain di tim utama, tentu akan lebih mudah mendulang kemenangan, tapi masih ada laga hari Selasa. Kami sudah menang 27 kali, 3 imbang dan baru 2 kalah dan ini rekor yang luar biasa,” sebut Allegri.
ADVERTISEMENT
Menurut Allegri, timnya memang melakukan kesalahan kecil saat membiarkan SPAL mencetak gol kedua. Namun, Allegri tetap memuji performa babak pertama dan reaksi para pemainnya. “Semua bermain dengan bagus, kami hanya prihatin dengan kekalahan, tapi kami memang harus membayarnya lantaran belum berpengalaman,” ungkap Allegri.
Selain pemain mudanya, Allegri juga puas dengan performa beberapa pemain tim utama. Salah satunya penyerang andalan Juve, Paulo Dybala yang menunjukkan dirinya top dengan pergerakan berbahaya. “Saya senang dengan Paulo hari ini, ketika semua dibutuhkan, bahkan pada tingkat mental, dan itulah pentingnya menjaga kondisi Kean. Plus, saya senang dengan kembalinya Cuadrado,” ucap pelatih asal Italia tersebut.
Milan kalahkan Lazio, AS Roma menang dari Udinese
Franck Kessie berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Lazio. Foto: Twitter: AC Milan
Pada laga lain, Milan sukses menumbangkan Lazio pada laga bertajuk grande partita. Bermain di San Siro, Minggu (14/4) dini hari WIB, Rossoneri sukses menang dari Biancoceleste dramatis dengan skor 1-0. Adapun gol semata wayang dicetak oleh Franck Kessie pada menit ke-79 via titik putih.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut membuat Milan memutus rekor buruk mereka dalam empat laga terakhir. I Diavolo Rosso pun menetap di posisi keempat dengan torehan 55 poin. Sementara Lazio berkutat di posisi kedelapan dengan 49 poin. Walau masih ada tabungan satu laga, tentu akan misi sulit buat Lazio mengincar empat besar.
Edin Dzeko mencetak gol ke gawang Udinese. Foto: Twitter: AS Roma
Beda nasib raksasa ibukota, AS Roma sukses mengikuti jejak Milan dengan kemenangan tipis 1-0 atas Udinese. Bermain di Stadion Olimpico, gol satu-satunya dari Edin Dzeko untuk Giallorossi membuat Friulani tertunduk lesu.
Hasil tersebut membuat Roma menempel ketat Milan di papan klasemen sementara dengan mengoleksi 54 angka, hanya selisih satu poin dari armada Gennaro Gattuso. Sementara Udinese yang berada di urutan 16 semakin dekat dengan zona merah, terpaut empat poin dari Empoli yang hanya mengoleksi 28 angka. (bob)
ADVERTISEMENT
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.