Kakak Cristiano Ronaldo Diselidiki atas Dugaan Penipuan Produksi Jersi Adiknya

Ronaldo dan sang kakak, Hugo Dinarte Aveira. Foto: AFP

Kakak Cristiano Ronaldo, Hugo Dinarte Aveira, sedang diselidiki pihak kepolisian atas dugaan penipuan produksi jersi palsu edisi khusus Ronaldo.

Diwartakan The Sun, Ronaldo memiliki perusahaan bisnis bernama Mussara yang dijalankan oleh kakaknya tersebut. Kemudian, Mussara diketahui memesan jersi sebanyak 13 ribu potong kepada pihak ketiga bernama Pegaso.

Pegaso adalah sebuah perusahaan di Turin yang dipercaya untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Mereka nantinya akan dibayar sebesar 450 ribu poundsterling (sekitar Rp 8,5 miliar) untuk produksi jersi replika yang dilengkapi dengan logo CR7Museu (museum Ronaldo).

Namun, ternyata pihak Mussara membantah pernah memberikan izin kepada Pegaso untuk memproduksi belasan ribu kaus replika palsu tersebut.

Selebrasi Cristiano Ronaldo usai berhasil mencetak gol ke gawang Lazio pada pertandingan Liga Italia di Allianz Stadium, Selasa (21/7). Foto: AP Images

Tak cukup sampai di situ, Mussara juga meminta Pegaso menyerahkan kaus tersebut dengan janji akan dihancurkan.

Kendati demikian, pihak Pegaso yakin mereka melihat produk yang sama seperti buatan mereka telah dijual di Museum Cristiano Ronaldo di Madeira, Portugal, dengan harga 36 poundsterling (sekitar Rp680 ribu) per jersi.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Pegaso kemudian mengajukan gugatan kepada Hugo Dinarte Aveiro yang merupakan direktur dari Mussara. Kakak Cristiano Ronaldo ini sekarang tengah dalam penyelidikan atas dugaan penipuan produksi jersi tersebut.

Kaus replika tersebut juga dianggap menjiplak desain dari Adidas yang tak lain merupakan apparle Juventus sejak 2015. Selain itu, dilaporkan pula ada sengketa hukum antara Mussara dan Juventus atas penggunaan hak hukum merek dagang Ronaldo.

Ronaldo bersama sang ibu, kakak, dan anaknya. Foto: Getty Images

Hugo sendiri berumur sepuluh tahun lebih tua dari Ronaldo yang kini berusia 35 tahun.

"Saya tidak mengenal Hugo saat itu. Tapi semua orang yang tahu, mengatakan dia adalah pesepak bola yang lebih baik daripada Ronaldo,” ucap salah seorang teman masa kecil Ronaldo, Joel Santos.

Diketahui, Hugo terjerumus kepada alkohol dan narkoba. Sampai pada akhirnya Ronaldo berusaha untuk membebaskan sang kakak dari kecanduan, termasuk membayar seluruh biaya rehabilitasinya.