Karantina Membuat para Pemain Liverpool Makin Dekat Satu Sama Lain

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2020 18:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Liverpool merayakan kemenangan adu penalti di Piala Super Eropa. Foto: Murad Sezer/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool merayakan kemenangan adu penalti di Piala Super Eropa. Foto: Murad Sezer/Reuters
ADVERTISEMENT
Pihak penyelenggara Premier League kabarnya tengah berupaya untuk kembali menggelar kompetisi pada pertengahan bulan Juni. Sejumlah klub pun juga sudah mulai kembali berlatih, termasuk Liverpool.
ADVERTISEMENT
Sejak pekan lalu, para pemain Liverpool sudah kembali berlatih secara kelompok di markas latihan mereka, Melwood.
Bek Liverpool, Joe Gomez, lantas menceritakan pengalaman uniknya saat para pemain The Reds masih berlatih di rumah masing-masing karena adanya pandemi virus corona.
Gomez mengklaim bahwa hal itu justru menjadikan skuad Liverpool kini makin akrab satu sama lain. Pasalnya selama berdiam diri di rumah, tim asuhan Juergen Klopp itu masih tetap berkomunikasi satu sama lain. Apalagi mereka juga tetap berlatih bersama secara daring.
"Yah, saya pikir begitu. Kami jadi harus berkomunikasi dengan cara berbeda; tidak seperti biasanya ketika kami diharuskan bertatap muka satu sama lain setiap hari," ujar Gomez di situs resmi Liverpool.
ADVERTISEMENT
"Sekarang, kami menyapa satu sama lain dan saling terhubung karena kemauan kami sendiri. Lama-lama, kami jadi saling peduli satu sama lain dan dari situ, kami jadi lebih dekat. Pada masa-masa sulit seperti ini, kebersamaan kami makin erat."
"Secara tidak langsung, ada keuntungan tersendiri dari situasi ini. Sebagai sebuah tim, kami jadi terhubung satu sama lain dan tidak kehilangan komunikasi."
"Saya pikir, setelah terpisah selama beberapa waktu lalu kembali berlatih bersama pekan lalu, rasanya jadi lebih spesial," kata Gomez.
Jeda selama kurang lebih 3 bulan membuat para pesepak bola perlu waktu untuk kembali mencapai kondisi bugar. Meski begitu, Gomez percaya bahwa rekan setimnya sudah siap bermain apabila Premier League bergulir kembali. "Cuma dengan melihat saja saya tahu bahwa semua orang tetap menjaga kebugaran mereka," ucap Gomez.
ADVERTISEMENT
"Kami memang punya program fitness yang kerasnya minta ampun dan semua pemain mau tidak mau mesti menjalankannya."
"Jadi, rasanya tidak sama seperti memulai dari awal. Namun, karena sempat ada jeda, kelihatannya jadi seperti itu. Yang jelas, semua orang sudah siap dan tidak sabar untuk bermain kembali," ujarnya.