Konten dari Pengguna

Kejam, Wasit Ini Keluarkan 36 Kartu Merah Hanya dalam Satu Laga

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
1 Desember 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
David Luiz saat diganjar kartu merah dalam laga Chelsea vs Arsenal, Selasa (21/1). Foto: Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
David Luiz saat diganjar kartu merah dalam laga Chelsea vs Arsenal, Selasa (21/1). Foto: Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
Dalam sepak bola, seorang wasit akan mengeluarkan kartu merah jika seorang pemain melakukan pelanggaran berat. Jika ada 36 kartu merah yang keluar dalam satu pertandingan, maka sekeras apa laga itu berjalan?
ADVERTISEMENT
Claypole dan Victoriano Arenas bertanding dalam lanjutan divisi lima Liga Argentina pada 2011 lalu. Pertandingan yang sejak awal berjalan panas, akhirnya berakhir dengan kegaduhan.
Laga itu dipimpin oleh wasit Damian Rubico yang mengacungkan kartu merah ke segala penjuru mata angin.
Dia mengeluarkan satu pemain di babak pertama dan kemudian perkelahian yang gila mulai terjadi di paruh kedua saat tekel dan terjangan keras terus berlanjut.
Pemain, manajer, pelatih, pemain pengganti, dan bahkan beberapa suporter terlibat dalam jual beli pukulan dan tendangan di kekacauan itu.
Berpegang teguh pada fairplay, Rubino memutuskan untuk mengeluarkan seluruh 22 pemain dari kedua tim. Hal yang sama juga dilakukan kepada 14 orang lain, yang terdiri dari ofisial dan pemain pengganti.
ADVERTISEMENT
“Kami berhenti agar pemain bisa melepas dahaga karena cuaca sangat panas. Salah satu pemain sangat marah dan dia coba meninju seorang pelatih,” kenang Rubino seperti dikutip dari Sportbible.
Akunya, seorang pemain Victoriano Arenas bernomor punggung 7 yang sudah dikeluarkan di babak pertama, berdiri di belakang pagar dan sudah berganti pakaian untuk membaur dengan penonton.
Tak disangka, ketika peluit panjang dibunyikan, pemain itu berlari ke tengah lapangan, mendekati salah satu pemain lawan, dan kemudian melayangkan tinju.
“Semua pemain lain ingin memukulnya sehingga mereka mulai mengejarnya dan itu sebuah keributan besar. Dia melarikan diri ke ruang ganti dan rekan satu tim berusaha untuk membelanya,” sambung Rubino.
Wasit asal Argentina itu tidak mengeluarkan kartu merah saat perkelahian terjadi, dengan alasan, kekerasan akan meningkat jika dia melakukannya dan terdapat beberapa polisi untuk melerai.
ADVERTISEMENT
“Ketika ketegangan berakhir, kami masuk ke ruang ganti dan saat itulah kami memutuskan untuk memberikan kartu merah untuk mereka semua,” jelasnya.
Kala itu ada beberapa pembicaraan bahwa keputusan tersebut akan dibatalkan, tetapi Rubino tetap pada pendiriannya dan masih mencetak rekor dunia.
Gerardo Bedoya (bawah) ketika menjegal lawannya. Foto: Edu Andrade/FatoPress/LatinContent via Getty Images
Pria lain yang juga mencatatkan prestasi perihal kartu merah adalah pemain Kolombia, Gerardo Bedoya, yang secara resmi menjadi pemain terkotor dalam sejarah dengan 46 kali dikeluarkan dari lapangan sepanjang kariernya.