Kenalan dengan Regulasi '50+1' yang Bikin Stadion Tim Bundesliga Selalu Penuh

Suporter Bundesliga membuat logo yang membentuk 50+1. Foto: copa90.com

Meskipun pamornya tidak sebesar Liga Inggris, namun beberapa tim Bundesliga pernah mencatatkan diri sebagai rata-rata penonton terbanyak di stadion pada setiap pertandingan musim 2017/2018.

Bukannya tanpa alasan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran regulasi 50+1 yang diterapkan oleh Bundesliga. Lalu, apa sebenarnya arti dari regulasi 50+1 yang membuat stadion tim-tim Liga Jerman ini selalu penuh?

Dilansir website Bundesliga, regulasi 50+1 merupakan sebuah peraturan yang mengharuskan setiap investor klub di Bundesliga tidak boleh menguasai saham melebihi 49%. Hal itu karena saham mayoritas sebanyak 51% harus dimiliki oleh para fan.

Tabel yang menunjukkan tim-tim bundesliga memiliki rata-rata penonton di stadion terbanyak pada musim 2017/18. Foto: twitter.com/@Bundesliga_EN

Dengan adanya hal tersebut, para fan memiliki wewenang yang lebih besar dalam melegitimasi sebuah keputusan klub. Salah satu contoh nyatanya adalah ketika Presiden Hannover, Martin Kind, yang wewenangnya untuk klub dikurangi pada tahun 2019.

Dikutip dari FourTwoTwo, otoritas Kind bekurang karena ia dirasa memiliki wewenang terlalu kuat yakni merekrut Dewan Pengawas baru yang akan menguntungkan para investor. Alhasil, sebanyak 2100 pemegang saham memiliki satu suara untuk upaya tersebut.

Jika dilihat dari sisi historis, regulasi 50+1 telah disahkan oleh asosiasi sepak bola Jerman yakni 'German Football League' (DFL) pada tahun 1998. Peraturan ini ditujukan agar laju utang maupun upah klub bisa terkendali.

Selain itu, alasan mengapa stadion-stadion tim Bundesliga selalu penuh sebenarnya karena harga tiketnya tergolong sangat murah jika dibandingkan liga lainnya. Diwartakan FourTwoTwo, harga tiket di Bundesliga hanya berkisar 202 euro atau sekitar Rp 3,4 juta.

Pertandingan antara Borussia Dortmund dan Schalke 04. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler

Sebenarnya aturan 50+1 memiliki kelonggaran bagi investor jika ingin menguasai klub secara sepenuhnya. Dalam website Bundesliga menyatakan bahwa setiap pemilik klub yang sudah menyokong arus dana lebih dari 20 tahun, regulasi tersebut bisa dilangkahi.

Dengan adanya kelonggaran tersebut, terbukti bahwa Bayer Leverkusen, Wolfsburg, Hoffenheim, dan Leipzig merupakan contoh klub yang telah dimiliki oleh investor secara utuh.

Namun, akhir-akhir ini keputusan 50+1 sedang mengalami gejolak karena pandemi. Hal itu karena beberapa klub Bundesliga mengalami kemerosotan finansial sebab tidak mendapatkan pemasukan dari tiket penonton yang sebelumnya selalu memenuhi stadion.