Kisah Cristiano Ronaldo Selamatkan Sang Kakak dari Kecanduan Narkoba & Alkohol

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
31 Maret 2021 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Timnas Portugal Christiano Ronaldo saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia Eropa antara Serbia melawan Portugal di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Serbia (27/3). (Foto: NOVAK DJUROVIC/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Portugal Christiano Ronaldo saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia Eropa antara Serbia melawan Portugal di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Serbia (27/3). (Foto: NOVAK DJUROVIC/REUTERS)
ADVERTISEMENT
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo memiliki pengalaman yang tak mengenakan tentang minuman beralkohol. Ayah Ronaldo, Jose Dinis Alveiro, meninggal akibat gagal hati karena perilaku menenggak minuman beralkohol.
ADVERTISEMENT
Meskipun ayah Ronaldo telah menjalani pemulihan, takdir berkata lain. Ronaldo yang saat itu masih berusia 20 tahun harus merasakan luka yang mendalam usai ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh sang ayah.
Ronaldo sangat menyayangkan hal tersebut, pemain Timnas Portugal ini sedih tak bisa bersama dengan ayahnya ketika ia telah meraih kesuksesan besar sebagai pesepak bola.
Menyusul hal tersebut, Ronaldo tidak menginginkan hal serupa terulang lagi kepada kakaknya, Hugo Aveiro, yang juga kecanduan minuman beralkohol dan bahkan obat-obatan terlarang.
Diwartakan The Sun, Ibu Ronaldo Maria Dolores mengungkapkan ketika Ronaldo berusia 16 tahun dan telah menghasilkan cukup banyak uang, ia kemudian mempergunakannya untuk membiayai Hugo melakukan rehabilitasi.
“Tidak diragukan lagi uangnya membantu menyelamatkan Hugo. Segalanya mungkin akan jauh berbeda jika Cristiano bukan seorang pesepak bola,” ujar Dolores.
ADVERTISEMENT
Lingkungan menjadi penyebab utama Hugo terjerumus ke dalam dunia hitam. Hugo mengakui ia dipengaruhi oleh para pengedar narkoba yang tumbuh di lingkungannya.
Cristiano Ronaldo bersama sang kakak Hugo Aveiro. (Foto: Instagram @museucr7funchal)
“Hugo mencoba narkoba, dan dia ketagihan. Sekali atau dua kali, dia mencuri barang-barang dari rumah untuk dijualnya dan membeli narkoba, tapi sekarang dia baik-baik saja. Dia bersih,” ujar Joao Ornelas, mantan tetangga Hugo.
Hari demi hari pemulihan, dilalui Hugo layaknya sebuah pertarungan. Namun, berkat cinta dan dukungan Ronaldo, Hugo mampu bertahan.
Di usia yang telah menginjak 46 tahun, Hugo telah dipercaya oleh sang adik untuk mengelola Museum CR7 di Madeira, Portugal.