Kisah Diego Maradona Menyihir White Hart Lane Berbekal Sepatu Pinjaman

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
26 November 2020 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ossie Ardiles dan Diego Maradona dalam pertandingan tetimonial di White Hart Lane, Mei 1986. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ossie Ardiles dan Diego Maradona dalam pertandingan tetimonial di White Hart Lane, Mei 1986. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Diego Maradona menyihir 30.000 penonton yang memenuhi White Hart Lane kala memperkuat Tottenham Hotspur. Tak hanya itu, legenda Argentina ini bahkan bertanding dengan menggunakan sepatu pinjaman.
ADVERTISEMENT
Pada Mei 1986, saat itu digelar pertandingan testimoni untuk Ossie Ardiles, mantan gelandang Spurs yang pernah bawa The Lilywhites angkat Piala Eropa untuk kedua kalinya.
Maradona mengenakan seragam putih khas tim asal London itu, merumput bersama nama-nama besar seperti Glenn Hoddle dan Chris Waddle.
Meski begitu, tetap saja pemain asal Argentina itu yang menjadi bintang lapangan. Dan dia melakukannya dengan mengenakan sepasang sepatu pinjaman milik Clive Allen.
Ossie bertanya, ‘siapa yang mengambil (ukuran) enam setengah?’” kenangnya dalam sebuah wawancara dengan TalkSPORT dilansir dari Sportbible.
Allen mengaku kepada Ossie kalau dialah pelakunya, dan saat itu dia menyimpan dua pasang sepatu, yang salah satunya untuk dipinjamkan ke Maradona.
Ossie Ardiles dan Diego Maradona berdiri bersandingan dalam laga testimonial. Foto: Getty Images
“Saya memiliki dua pasang, satu sepatu lama yang saya pakai sepanjang musim dan satu lagi yang baru, jadi saya berkata, ‘Diego, silakan, pilih yang kamu mau,’” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ternyata bukan hanya penonton, Allen juga salah satu yang dibuat terpukau oleh Maradona dalam pertandingan itu. Menurutnya, pemilik gol 'Tangan Tuhan' itu bukan makhluk bumi.
“Saya tidak pernah bermain dalam pertandingan di mana saya merasa seperti penonton karena pada malam hari itu, Diego dan Glenn seperti berasal dari planet lain. Mereka seperti berkomunikasi dengan telepati,” ungkapnya.
“Melihat itu, Anda pasti hanya ingin melihat mereka menguasai dan memainkan bola. Beberapa aksi dan keterampilannya luar biasa,” tambah Allen.
Glenn Hoddle adalah pemain lain yang dibuat terpesona oleh kehadiran Maradona di hari istimewa Ossie Ardiles. Ia mengaku, pertandingan harus ditunda 15 menit untuk memungkinkan puluhan ribu penggemar masuk.
“Maradona dan Ossie masuk ke lapangan disambut tepuk tangan meriah. Publik jelas bahagia punya kesempatan untuk melihat pemain berkualitas seperti Maradona, dan dia tidak mengecewakan mereka,” tutur Glenn dilansir dari laman resmi Tottenham Hotspur.
ADVERTISEMENT
Chris Waddle, mantan pemain Spurs lainnya yang juga membintangi laga testimoni itu, mengatakan dia belum pernah melihat pemain sepak bola yang lebih baik daripada Maradona.
"Saya belum pernah melihat pesepakbola yang lebih baik. Tidak pernah. Dia adalah pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya,” kata Waddle.
Dan, kini Diego Maradona, pemain Argentina bertubuh mungil, pemenang Piala Dunia, seorang legenda, mengembuskan napas terakhirnya pada usia 60 tahun karena serangan jantung, Rabu (25/11).