Kisah Loyal Chicharito, Rela Mati Demi Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson adalah pelatih yang menemukan bakat Javier Chicharito Hernandez. Foto: HECTOR GUERRERO / AFP

Mantan penyerang ikonik Manchester United, Javier 'Chicharito' Hernandez, mengutarakan respek dan kekagumannya kepada Sir Alex Ferguson lewat Manchester United podcast.

Dilansir situs resmi Manchester United, pria asal Mexico ini mengatakan bahwa pertemuan pertamanya dengan sosok yang kerap dipanggil Fergie itu sangatlah unik.

Sebelum terbang ke Manchester, Chicharito sempat melangsungkan obrolan dengan Sir Alex Ferguson via telepon. Bomber berusia 33 tahun ini merasa cukup kebingungan untuk memahami aksen scottish yang digunakan oleh calon pelatihnya kala itu.

"Sebelumnya aku tidak pernah seserius ini saat mengobrol dengan seseorang lewat telepon," ujar pemain berjuluk Chicharito ketika diwawancarai di podcast eksklusif Manchester United.

Selang beberapa waktu setelah pembicaraan lewat telepon dengan Ferguson, Chicharito dan keluarga pun terbang dari Guadalajara ke Manchester untuk menandatangani kontrak bersama 'Setan Merah'.

Javier 'Chicharito' Hernandez. Foto: Foto: Reuters/John Sibley

Saat pertama kali tiba di sana, juru taktik yang membawa MU meraih 13 gelar Liga Inggris ini langsung mengajak Chicha dan keluarganya untuk makan malam bersama.

Diwartakan Mirror, pemain yang didatangkan dari Chivas pada 2010 ini menunjukkan kekagumannya terhadap Sir Alex Ferguson karena attitude dan cara memperlakukan dirinya dan keluarga seperti layaknya manusia.

Berkat perlakuan semacam itu, Chicharito menegaskan bahwa ia rela mati demi Sir Alex Ferguson. Selain itu, bomber yang mengantongi 20 gol di masa debutnya itu juga mengatakan bahwa ia akan bekerja keras sampai muntah untuk membantu Ferguson dan MU memenangkan gelar juara.

Terbukti, ia bisa meraih gelar Liga Inggris dan Community Shield masing-masing dua kali saat masih membela 'Setan Merah'. Kini, ia bermain di MLS bersama LA Galaxy.