Konten dari Pengguna

Kisah Odion Ighalo saat Kecil: Rela Kelaparan demi Nonton MU di TV

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
30 Desember 2020 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Striker Man United, Odion Ighalo, merayakan gol ke gawang LASK di Liga Europa. Foto: Reuters/Lisi Niesner
zoom-in-whitePerbesar
Striker Man United, Odion Ighalo, merayakan gol ke gawang LASK di Liga Europa. Foto: Reuters/Lisi Niesner
ADVERTISEMENT
Penyerang Manchester United (MU), Odion Ighalo, menuturkan bahwa saat masih kecil dirinya rela kelaparan demi menonton pertandingan 'Setan Merah' di televisi.
ADVERTISEMENT
Pria berpaspor Nigeria itu menjelaskan bahwa orang-orang di negaranya harus memiliki saluran olahraga khusus untuk menonton pertandingan Liga Inggris. Maka dari itu, dia menyisihkan uang jajannya untuk bisa menonton pertandingan MU.
“Saya harus menabung. Sebelum pergi ke sekolah, ibu akan memberi saya uang jika aku ingin makan siang. Mulai Senin saya menabung karena saya ingin menonton MU di akhir pekan,” jelas ighalo dilansir dari The Sun.
Ighalo yang besar di Ajegunle memang bukan dari seorang keluarga kaya raya, tetapi itu tidak menghalanginya untuk menjadi seorang penggemar MU, begitu pun dengan keluarganya.
“Di rumah saya, saudara laki-laki saya, mendiang saudara perempuan saya, mereka semua mendukung MU. Ketika saya besar, saudara laki-laki saya mulai membawa saya ke pusat tontonan untuk menonton MU,” jelas Ighalo.
Odion Ighalo saat berkostum Manchester United. Foto: Getty Images/Clive Brunskill
Meskipun menyisihkan uang jajan membuatnya sering kelaparan, tetapi bagi Ighalo menonton Manchester United di pusat tontonan adalah bayaran yang sepadan.
ADVERTISEMENT
“Setelah hari Jumat, semua orang terlihat bahagia. Mereka (orang-orang Ajegunle) memakai jersey MU, Arsenal, semuanya bersiap-siap untuk akhir pekan. Ini seperti perayaan, seperti berada di pesta,” tutur Ighalo.
Ighalo menambahkan, saat pertandingan dimulai kadang cuaca menjadi sangat panas karena tidak ada AC. Ketika itu terjadi, para penonton harus melepas baju mereka dan mengipasi diri sendiri.
Tak hanya cuaca yang panas, mereka juga kerap bersitegang dan berdebat saat selesai pertandingan. Perdebatan itu terjadi antara penggemar MU dan klub Liga Inggris lainnya. Ighalo kecil bahkan bisa menangis ketika tim kesayangannya itu kalah.
"Kadang-kadang saya menangis jika MU kalah. Saya menangis karena saat selesai pertandingan akan ada orang-orang yang berdebat dan mengatakan hal-hal buruk kepada saya. Saya tidak ingin MU kalah. Betapa gilanya waktu itu," kenang Ighalo.
Juan Mata memeluk Odion Ighalo usai mencetak gol ke gawang Derby County. Foto: Reuters/Carl Recin
Ighalo sendiri bergabung dengan 'Iblis Merah' pada akhir Januari lalu dengan status pinjaman. Ighalo dipinjam dari klub Tiongkok, Shanghai Shenhua, sampai akhir musim 2019/20 ini.
ADVERTISEMENT
Namun, kontrak Ighalo yang awalnya berakhir pada 31 Mei telah resmi diperpanjang sampai akhir Januari 2021 nanti. Perpanjangan kontrak itu terjadi setelah diskusi selama dua pekan bersama Shanghai Shenhua yang akhirnya setuju untuk membuat pemain asal Nigeria itu tetap di Inggris.
"Untuk Ighalo, bermain di MU adalah mimpinya. Saya harap dia bisa menuntaskan apa yang dia inginkan di sini dengan membawa trofi," kata Solskjaer dalam sebuah wawancara dengan MUTV.