Kisah Pilu di Balik Luka Wajah dengan 100 Jahitan Franck Ribery

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
7 April 2021 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Franck Ribery saat berseragam Bayern Muenchen. Foto: REUTERS/Michaela Rehle
zoom-in-whitePerbesar
Franck Ribery saat berseragam Bayern Muenchen. Foto: REUTERS/Michaela Rehle
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggawa Fiorentina, Franck Ribery, terkenal dengan kecepatannya saat membawa bola. Karakter lain yang tidak lepas darinya adalah bekas luka di wajah, yang ternyata menyimpan kisah yang memilukan.
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 37 tahun ini sempat berbicara ke publik tentang trauma mendalam yang menyebabkan luka di wajah. Luka tersebut didapatnya akibat kecelakaan mobil yang ia alami saat usianya masih dua tahun di kampung halamannya di Boulogne-sur-Mer, Prancis.
Diwartakan Yahoo, Ribery tidak mengenakan sabuk pengaman, yang membuatnya menabrak kaca depan mobil.
Franck Ribery saat masih di Bayern. Foto: Reuters/Michaela Rehle
Setelah tragedi, ia harus dilarikan ke rumah sakit dan membutuhkan 100 jahitan. Selama masa kecilnya, orang-orang sering menatap dan mengatakan betapa buruknya bekas luka itu.
“Orang-orang akan berkata: 'Lihat apa yang ada di wajahnya, lihat kepalanya. Bekas luka apa ini? Sangat jelek.' Kemanapun saya pergi, saya akan dilihat banyak orang,” ujar Ribery kepada Canal + Sport.
“Orang tidak melihat saya sebagai Franck pemain sepak bola yang baik, melainkan melihat luka itu. Mereka memberi saya karakter dan kekuatan ini. Karena, ketika Anda masih kecil dan Anda memiliki bekas luka seperti ini, itu tidak mudah. Cara orang melihat dan berkomentar tentang saya membuat keluarga saya menderita,” katanya.
Franck Ribery. Foto: Twitter/Fiorentina
Meski banyak dibicarakan banyak orang mengenai luka tersebut, Ribery mengungkapkan dirinya tidak pernah menangis dan bersedih.
ADVERTISEMENT
Ia termotivasi dari buku Simon Kuper berjudul “The Football Men: Up Close with the Giants of the Modern Game” untuk ia tidak berlarut bersedih atas insiden tersebut.
“Satu sisi kecelakaan ini membantu saya, sebagai orang anak, lebih termotivasi. Tuhan memberi saya perbedaan ini. Lukanya adalah bagian dari diri saya dan orang-orang harus menganggap saya apa adanya," ucapnya.
Saat ini, Franck Ribery berseragam Fiorentina sejak 2019 lalu. Ia telah bermain sebanyak 43 pertandingan dan mencetak 5 gol di semua kompetisi.