Kisah Van Nistelrooy Diamuk Alex Ferguson Gegara Tukar Jersi dengan Rival

Ruud Van Nistelrooy, penyerang tajam yang dulu pernah membela Manchester United. Foto: AFP

Mantan penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy, kena amukan Sir Alex Ferguson setelah bertukar jersi dengan pemain Manchester City dalam lanjutan Premier League pada 9 November 2002.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi The Citizens itu, Nistelrooy kembali ke ruang ganti dengan mengenakan seragam warna biru langit khas Manchester City.

Melihat jersinya berbeda, pemain asal Belanda itu langsung kena damprat oleh Ferguson. Karena kejadian itu juga, Fergie langsung mengubah peraturan soal bertukar seragam.

Ruud van Nistelrooy saat berseragam Manchester United. Foto: Getty Images

"Saya selalu ingat, setelah pertandingan itu Ruud van Nistelrooy bertukar kaos dengan pemain City. Pemain City itu mendatanginya dan mereka bertukar seragam ” kenang Gary Neville dalam sebuah podcast 'Quickly Kevin, Will He Score?'.

"Dia (Ferguson) berkata, 'Anda tidak memberikan salah satu dari seragam itu. Itu adalah seragam saya. Itu adalah seragam klub ini, itu bukan seragam Anda. Anda hanya memakainya untuk sementara. Itu bukan milik Anda untuk dibagikan',” tambahnya.

Gary Neville mengaku karena kejadian itu, Ferguson akhirnya melarang semua pemain MU untuk bertukar seragam dengan pemain dari tim lawan di pertandingan domestik.

Mantan penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy. Foto: Manchester United

"Saya pikir setelah pertandingan itu dia berkata, 'Saya harus membiarkan fans masuk ke sini. Saya harus membiarkan fans datang ke sini dan berbicara dengan Anda,'" sambungnya.

Van Nistelrooy mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi telah meminta maaf kepada Ferguson pada 2011.

"Saya telah memikirkannya beberapa lama dan membicarakannya dengan istri saya," ungkap Nistelrooy seperti dikutip dari Voetbal International.

Ruud Van Nistelrooy, penyerang tajam yang dulu pernah membela Manchester United. Foto: AFP

“Dua atau tiga kali setiap tahun, saya pasti memikirkan betapa memalukannya itu dan berakhir dengan Ferguson. Saya ingin melakukan sesuatu tentang hal itu,” sambungnya.

Sesuai saran istrinya, Van Nistelrooy memulai dengan mengirimkan pesan singkat untuk mengetahui apakah pelatih asal Skotlandia itu bisa dihubungi. Jawaban Fergie membuat dirinya lega.

"Saya meneleponnya dan dia menjawab dan berkata, 'Oke, baiklah, silakan.' Saya berkata saya ingin meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan dia menjawab, 'Baik, saya menghargai itu, ketika kita bertemu lagi itu akan baik-baik saja.' Senang sekali mendengarnya," tutupnya.

Ruud Van Nistelrooy merengkuh titel Premier League perdananya. Foto: AFP

Nistelrooy bermain untuk MU pada 2001 hingga 2006 dan menjelma menjadi mesin gol bagi 'Setan Merah'. Pemain yang berposisi sebagai striker ini mencatatkan 150 gol dari 219 pertandingan di segala kompetisi.

Hanya saja, karier gemilang Nistelrooy di MU berakhir tragis karena dia terlibat cekcok denganFerguson dan Cristiano Ronaldo. Nistelrooy kemudian pindah ke Real Madrid, lalu ke Hamburg, dan Malaga.