Klub-klub Bundesliga Berpotensi Bangkrut Jika Kompetisi Tidak Dilanjutkan

Trofi Bundesliga, kompetisi sepak bola paling elite di Jerman. Foto: Guenter SCHIFFMANN / AFP

Liga Jerman atau Bundesliga dikabarkan akan kembali bergulir pada awal Mei mendatang usai dihentikan sementara karena pandemi virus corona. Hal ini memunculkan kelegaan, sebab banyak klub yang terancam masa depannya jika kompetisi dihentikan.

Beberapa waktu yang lalu, Deutsche Fussball Liga (DFL) selaku operator mengisyaratkan bahwa kompetisi akan dimulai lagi pada 9 Mei mendatang. Kepastian itu hanya tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah yang berwenang.

Langkah ini sendiri memunculkan banyak perdebatan. Pasalnya, sekalipun akan dilangsungkan tanpa penonton, tapi para suporter dikhawatirkan akan tetap datang dan berkumpul di luar stadion.

Selain itu, DFL kabarnya juga akan melakukan tes terhadap para pemain dan staf pelatih secara reguler. Tes ini bakal dilakukan di sesi latihan dan sebelum pertandingan.

Pemain Schalke dan Bayern Muenchen berduel. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen

Kendati demikian, klub-klub Bundesliga ingin agar liga yang tersisa 9 pekan itu bisa dituntaskan. Sebab, mereka berharap bisa mendapatkan pemasukan dari hak siar pertandingan.

Apabila sampai tidak berlanjut, besar kemungkinan finansial mereka terancam bangkrut. Hal itu diungkapkan oleh eks pemain Timnas Jerman dan Borussia Dortmund, Steffen Freund.

"Saat ini, sepakbola Jerman yang terbaik. Karena kami siap kembali bermain pada 9 Mei jika mendapat izin dari para politisi. Memang dengan virus Corona ini, akan banyak aturan, salah satunya mengetes kesehatan para pemain sebelum dan sesudah laga," ucap Steffen Freund, dikutip dari BBC Radio 5 Live.

"Tapi jika tidak dimulai dalam 2-3 bulan ke depan, banyak klub dari Bundesliga dan Bundesliga 2 akan bangkrut dan kami tak akan punya jumlah tim yang cukup untuk berkompetisi musim depan."

"Jadi saya menyambut positif Bundesliga bakal digulirkan lagi 9 Mei. Andai itu gagal terjadi, setidaknya Liga harus dimulai akhir Mei, tentu dengan kondisi tanpa penonton," tandasnya.

Sebelum ditangguhkan, Bundesliga 2019/2020 masih dipimpin oleh Bayern Muenchen. Namun, mereka hanya unggul empat poin atas Borussia Dortmund yang duduk di peringkat kedua.