Lamborghini Seharga Rp 8,9 M Milik Bek Man City Ini Terancam Dihancurkan

Benjamin Mendy saat membela Manchester City. Foto: Phil Noble/REUTERS

Pemain Manchester City, Benjamin Mendy, kini sedang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan mobil mewah miliknya yang disita dan terancam dihancurkan.

Diwartakan The Sun, Lamborghini Aventador SVJ warna putih milik Mendy disita oleh polisi pada November lalu. Mereka menghentikan Mendy karena mengemudi tanpa lisensi atau asuransi yang valid.

Mendy dihentikan oleh pihak kepolisian pada pukul 5 pagi, Sabtu (15/11) di Prestbury, Cheshire, Inggris.

Mobil tersebut dibeli Mendy di Prancis. Harga SVJ putih milik Mendy mencapai 475 ribu poundsterling (sekitar Rp 8,9 miliar).

SVJ adalah supercar yang dapat mencapai 60mph hanya dalam tiga detik. Mobil ini merupakan versi perbaikan dari Aventador S dan hanya ada 900 unit saja di dunia.

Polisi biasanya hanya menyimpan mobil sitaan selama 14 hari sebelum menjualnya di pelelangan atau menghancurkannya. Hal tersebut tertuang dalam situs web milik Kepolisian Cheshire.

Kepolisian mengenakan biaya 150 poundsterling (sekitar Rp 2,8 juta) untuk mengambil mobil yang disita dan 20 poundsterling (sekitar Rp3 78 ribu) per hari untuk biaya penyimpanan.

Namun, sudah 20 hari sejak mobil disita, bek Prancis tersebut tak kunjung memberikan dokumen resmi apa pun kepada pihak kepolisian.

“Benjamin adalah pesepak bola yang hebat, tapi dia tidak ahli dalam detail birokrasi seperti mengurus dokumen. Dia tidak menyadari bahwa mobil tersebut tidak diasuransikan, jadi itu adalah kesalahan di pihaknya,” ujar seorang sumber dilansir dari The Sun.

"Polisi tahu, dia (Mendy) menginginkan mobilnya kembali dan dengan senang hati mengembalikannya, tetapi hanya setelah dia memberikan dokumen yang diperlukan,” tambahnya.

Pemain Manchester City Benjamin Mendy menendang bola ke arah gawang Burnley pada pertandingan lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, Inggris. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS

Menurut Biro Asuransi Motor di Inggris, tahun lalu terdapat sekitar 137.410 kendaraan tanpa asuransi yang disita.

Pengemudi yang tidak mengasuransikan mobil mereka harus bersiap mendapat hukuman penghancuran mobil, denda 300 poundsterling (sekitar Rp 5,6 juta), dan didakwa enam poin pelanggaran.

Kendaraan asing yang telah berada di Inggris selama lebih dari enam bulan dalam setahun harus terdaftar di Badan Pengemudi dan Perizinan Kendaraan (DVLA) serta dilengkapi dengan pelat Inggris.

Namun, jika pemiliknya adalah penduduk Inggris, mereka harus mendaftarkan mobil mereka dalam waktu dua minggu setelah impor.

Jika tidak mematuhi aturan tersebut, pemilik mobil akan mengalami hal serupa seperti yang menimpa Paul Pogba di Manchester. Mobil Rolls-Royce milik Pogba pernah diderek dan disita oleh polisi karena kedapatan tidak memakai pelat Inggris.