Konten dari Pengguna

Liga Champions: Bayern Tekuk Chelsea, Ini 5 Pemain Kunci di Laga Tersebut

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
26 Februari 2020 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Para pemain Bayern Muenchen merayakan kemenangan di markas Chelsea. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Bayern Muenchen merayakan kemenangan di markas Chelsea. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayern Muenchen berhasil mempertahankan rekor 100 persen kemenangan mereka di Liga Champions musim ini kala mengalahkan Chelsea 3-0 di Stamford Bridge pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2019/20, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Chelsea tentu harus berbenah dan berjuang ekstra keras untuk membalikan keadaan di leg kedua pada 19 Maret medatang. The Blues masih akan menghadapi masalah terkait absennya beberapa pemain kunci. Pemain tersebut antara lain, Jorginho, yang tidak dapat tampil akibat akumulasi kartu, dan N'Golo Kanté yang masih berkutat dengan cedera.
Pada laga ini ada beberapa pemain yang bermain sangat baik, serta ada juga pemain yang bermain buruk sehingga mempengaruhi hasil yang di dapatkan masing-masing klub di pertandingan tersebut. Inilah 5 pemain kunci pada laga tersebut.
Di kubu Chelsea ada dua pemain yang menjadi sorotan, mereka berdua dianggap bermain buruk di laga tersebut.
Marcos Alonso
Pemain Chelsea Marcos Alonso keluar lapangan usai mendapat kartu merah pada pertandingan leg 1 Liga Champions di Stamford Bridge, London, Selasa (25/2). Foto: REUTERS / Toby Melville
Marcos Alonso memulai laga dengan baik, ia melakukan satu kali intersepsi di babak pertama terhadap bola yang dipegang oleh Coman pada sisi kiri pertahanan Chelsea.
ADVERTISEMENT
Statistik mencatat total ia membuat tiga kali intersepsi, dua kali drible sukses, serta satu kali tekel berhasil. Namun, pemain asal Spanyol tersebut hanya menang 5 kali dari total 11 kesempatan duel di udara dengan lawannya. Lalu, ia lebih banyak kehilangan bola dibandingkan rekan satu timnya yang lain dengan total 11 kali.
Pemain berusia 29 tahun ini sempat menembakkan bola 1 kali ke gawang Bayern, akan tetapi usaha itu berhasil ditepis oleh Manuel Neuer. Sayangnya, pada babak ke dua ia diusir keluar lapangan karena menerima kartu merah akibat melanggar pemain lawan.
Ross Barkley
Ross Barkley cetak gol untuk Chelsea dalam laga kontra Nottingham Forest di Piala FA. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
Pada laga tersebut, Bayern melakukan taktik high pressing ketat kepada pemain The Blues sedang menguasai bola lalu merebutnya apabila ada kesempatan. Benar saja, taktik tersebut berjalan efektif karena pemain Chelsea, Barkley, nampaknya kurang sabar dalam memegang bola.
ADVERTISEMENT
Ketika ia sedang menguasai bola dan pemain Bayern melakukan high pressing kepadanya, sering kali ia kehilangan bola tersebut. Barkley hanya sukses melakukan dribel 1 kali dari 3 kesempatan yang dimilikinya. Pemain asal Inggris tersebut juga memiliki 22 sentuhan bola tetapi hanya sukses 7 kali melakukan operan.
Penampilan buruknya tersebut membuat Frank Lampard menariknya keluar pada babak kedua.
****
Sedangkan pada kubu tim tamu, Bayern. ada tiga pemain yang dinilai menjadi faktor kunci mereka menaklukkan The Blues di Stamford Bridge.
Serge Gnabry
Serge Gnabry merayakan gol yang dia cetak ke gawang Chelsea. Foto: Eddie Keogh/REUTERS
Serge Gnabry sekarang sudah mencetak enam gol di Liga Champions musim ini. Meskipun menyelesaikan hanya satu dari lima dribel yang dicobanya serta memenangkan 7 dari 16 duel diudara, Gnabry menjadi aktor utama kemenangan Bayern atas Chelsea berkat dua golnya. Sangat disayangkan ia tidak dapat mencetak hattrick di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, statistik mencatat ia berhasil melakukan tekel sukses 5 kali sama seperti yang dilakukan Kovacic serta melakukan dua kali intersepsi.
Robert Lewandowski
Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Chelsea. Foto: Reuters/Eddie Keogh
Lewandowski menjadi faktor X atas kemenangan Bayern. Penyerang berusia 31 tahun tersebut melakukan kombinasi serangan yang sangat impresif dengan Serge Gnabry. Ia menciptakan satu gol dan dua assist untuk dua gol Gnabry di laga tersebut.
Gol semata wayang yang dicetaknya juga melalui proses yang apik. Penempatan posisinya kerap kali menyusahkan barisan pertahanan Chelsea, alhasil umpan dari Alphonso Davies dari sisi kanan pertahanan The Blues berhasil berbuah gol bagi Lewandowski.
Alphonso Davies
Aksi Alphonso Davies saat Bayern Muenchen melawan Chelsea. Foto: Toby Melville/REUTERS
Alphonso Davies bermain sangat solid, kecepatan dan kekuatan yang dimilikinya dalam bertahan maupun menyerang menjadi faktor kunci kemenangan Bayern. Statistik menunjukkan, Davies mencatatkan 91,2% operan sukses dari 62 total operan yang dilakukannya.
ADVERTISEMENT
Dia memenangkan delapan dari sepuluh duel merebut bola, enam dribel yang sukses dan menyelesaikan dua umpan kunci termasuk memberikan assist kepada gol Lewandowski.