Maguire: Dalam 10 Tahun Terakhir, De Gea Merupakan Kiper Terbaik Premier League

De Gea lakukan penyelamatan di laga lawan Spurs. (Foto: Reuters/John Sibley)

Ada yang bilang, David De Gea sudah harus diganti dari posisinya sebagai penjaga gawang utama Manchester United. Pasalnya, De Gea beberapa kali membuat blunder fatal yang merugikan timnya. Ia pun kerap mendapatkan kritik pedas.

Kalau dilihat dari statistiknya, ada benarnya, sih. Pada musim 2017/18 lalu, De Gea mampu mencatatkan clean sheets lebih banyak dari kiper lain di Premier League, yakni 18 kali. Ia pun berhak menerima penghargaan 'sarung tangan emas'.

Pada musim berikutnya, performa De Gea mengalami penurunan. Tercatat, kiper asal Spanyol itu hanya mampu menjaga gawangnya dari kebobolan sebanyak 7 kali dari 38 laga Premier League 2018/19.

Perbandingan jumlah bola yang masuk ke gawang De Gea dalam dua musim tersebut pun jomplang. Pada musim 2017/18, De Gea hanya kejebolan 28 kali, sedangkan musim 2018/19 ia kebobolan sebanyak 54 kali.

Bagaimana dengan musim ini? Eks kiper Atletico Madrid itu baru mencatatkan delapan kali clean sheets dan 30 kali kebobolan dari 29 laga Premier League 2019/20.

Selain itu, mengutip Opta, De Gea juga telah membuat 7 kesalahan yang berbuah gol untuk lawan di Premier League sejak awal musim 2018/19. Torehan tersebut adalah yang terbanyak, menyamai Martin Dubravka dan Bernd Leno.

Kendati demikian, menurut kapten Manchester United, Harry Maguire, kiper berusia 29 tahun itu masih menjadi sosok yang luar biasa bagi timnya.

"Bisa bermain langsung dengannya membuat saya menyadari betapa bagusnya ia sebagai seorang kiper," ujar Maguire kepada MUTV.

Maguire menyadari bahwa beberapa kesalahan yang dibuat De Gea membuat orang-orang kini memandangnya dengan sebelah mata.

Namun, ia meyakini bahwa kiper Timnas Spanyol itu saat ini masih menjadi kiper terbaik di Premier League, bahkan dalam 10 tahun terakhir.

"Saya sudah memperhatikan permainannya selama bertahun-tahun terakhir. Bagi saya ia adalah kiper terbaik Premier League sejak 10 tahun terakhir bahkan hingga hari ini," sambungnya.

Bek Timnas Inggris itu juga mengaku sangat senang melihat dedikasi tinggi sang kiper saat berlatih, sehingga ia merasa aman bermain bersamanya.

"Saya merasa senang bisa bermain bersama dia tahun ini. Saya senang melihat caranya berlatih setiap hari. Dia adalah pemain yang benar-benar luar biasa." ujarnya.

Performa De Gea tampaknya sudah mulai membaik di tahun 2020 ini. Dari lima laga terakhir 'Iblis Merah' di Premier League, De Gea sudah mencatatkan empat kali clean sheets.