Materazzi Ungkap Ucapannya kepada Zidane di Piala Dunia 2006

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
4 Mei 2020 19:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tandukan Zidane kepada Materazzi. (Foto: JOHN MACDOUGALL / FILES / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tandukan Zidane kepada Materazzi. (Foto: JOHN MACDOUGALL / FILES / AFP)
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan Final Piala Dunia 2006? Tentunya pertandingan tersebut sangat membekas diingatan para panggemar sepak bola. Selain kemenangan Timnas Italia atas Timnas Prancis lewat drama adu penalti dengan skor 5-3, ada lagi satu insiden ikonik yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-110 babak perpanjangan waktu, Prancis harus bermain dengan 10 pemain setelah Zinedine Zidane mendapat kartu merah. Pria yang kini melatih Real Madrid itu menanduk bek Italia saat itu, Marco Materazzi.
Setelah kurang lebih 14 tahun berlalu, hanya ada desas-desus tentang apa sebenarnya yang telah diucapkan oleh Materazzi hingga membuat Zidane naik pitam.
Sekarang, Materazzi tak segan membongkar apa yang diucapkannya kepada Zidane pada saat itu.
Mantan bek Inter Milan itu sebenarnya tidak mengharapkan insiden tersebut terjadi, tetapi ia mengakui bahwa ucapan bodoh yang ia lontarkan membuat Zidane emosi.
Zidane dikartu merah di final Piala Dunia 2006. (Foto: ROBERTO SCHMIDT / AFP)
"Tandukan Zidane? Saya tidak menduganya waktu itu," ungkap Materazzi, dikutip dari AS.
"Saya beruntung pada saat itu terkejut dengan aksi Zidane karena bila saya sudah bersiap terhadap aksi tersebut, saya yakin bahwa kami berdua akan dikartu merah."
ADVERTISEMENT
"Setelah ia mencetak gol pertama Prancis, saya diminta pelatih [Marcello Lippi] untuk menjaganya. Setelah gesekan pertama di antara kami, saya meminta maaf tetapi reaksinya sangat buruk."
"Setelah gesekan ketiga, ia berkata: 'Nanti saya kasih jersi saya buat kamu'. Saya lalu membalas bahwa saya lebih memilih memiliki saudara perempuannya dibandingkan jersi miliknya," sambungnya.
Italia rayakan gelar juara Piala Dunia 2006. (Foto: NICOLAS ASFOURI / AFP)
Materazzi pun membantah telah menghina ibu atau keluarga Zidane dalam insiden tersebut seperti yang santer diberitakan. Sebab, ia sendiri sudah kehilangan ibu saat remaja.
"Kata-kata saya memang bodoh, tapi saya tidak pantas mendapat reaksi seperti itu. Di lingkungan mana pun di Roma, Naples, Turin, Milan, Paris, saya pernah mendengar ucapan yang lebih buruk."
"Saya membicarakan saudara perempuannya bukan ibunya, seperti yang saya baca di sejumlah surat kabar. Ibu saya meninggal saat saya masih remaja sehingga saya tak akan pernah melakukan penghinaan seperti itu," tandasnya.
ADVERTISEMENT