Media Malaysia Kritik JDT Jadikan Jordi Amat Gelandang di Liga Champions Asia

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Agustus 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jordi Amat melakoni debutnya untuk Klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), saat melawan klub Jepang, Urawa Red Diamonds, dalam babak 16 besar Liga Champions Asia 2022/23 di Saitama Stadium, Jumat (19/8/2022). Foto: Twitter/OfficialJohor
zoom-in-whitePerbesar
Jordi Amat melakoni debutnya untuk Klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), saat melawan klub Jepang, Urawa Red Diamonds, dalam babak 16 besar Liga Champions Asia 2022/23 di Saitama Stadium, Jumat (19/8/2022). Foto: Twitter/OfficialJohor
ADVERTISEMENT
Jordi Amat melakoni debutnya bersama Johor Darul Ta'zim (JDT) di Liga Champions Asia. Namun, pemain 30 tahun itu dipasang JDT sebagai gelandang, bukan di posisi aslinya sebagai bek tengah. Keputusan tersebut pun mengundang kritik dari media Malaysia.
ADVERTISEMENT
JDT bertamu ke markas Urawa Reds dalam babak 16 besar Wilayah Timur Liga Champions Asia 2022. Sayang, JDT menelan kekalahan 0-5 dari klub Jepang, Urawa Red Diamonds, di Saitama Stadium, Jumat (19/8).
Sebelum laga dimulaii, media Malaysia, Semuanya Bola, telah memprediksi bahwa calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu akan diturunkan saat JDT bertemu Urawa. Sebab, Southern Tigers harus kehilangan pemain tengah andalannya, Leandro Velazquez.
Namun, Semuanya Bola tak menyangka Jordi Amat akan bermain di posisi gelandang. Media asal Malaysia itu mengkritik keputusan JDT yang menempatkan Amat bukan di posisi aslinya sebagai bek tengah.
Jordi Amat melakoni debutnya untuk Klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), saat melawan klub Jepang, Urawa Red Diamonds, dalam babak 16 besar Liga Champions Asia 2022/23 di Saitama Stadium, Jumat (19/8/2022). Foto: Twitter/OfficialJohor
"Tak disangka beliau tampil di posisi tengah, bukan di posisi netralnya yaitu posisi bek tengah. Jordi bermain dengan Nazmi Faiz dan Natxo Insa [di pos gelandang]. Itu adalah malam yang buruk bagi Jordi karena JDT dipukul habis-habisan di Saitama Stadium," tulis Semuanya Bola, Sabtu (20/8).
ADVERTISEMENT
"Kali terakhir Jordi Amat bermain di posisi tersebut adalah pada 2019 ketika membela KAS Eupen di Jupiler Pro League, Belgia," lanjut Semuanya Bola.
Jordi Amat memulai laga sebagai starter di JDT. Pelatih JDT, Hector Bidoglio memasangnya sebagai gelandang bertahan dalam formasi 3-4-1-2. Ia dipasangkan dengan pemain naturalisasi Malaysia, Natxo Insa.
Mengutip data Sofascore, Jordi Amat bermain selama 71 menit dalam laga tersebut. Tercatat, ia berhasil melakukan 24 umpan sukses dengan akurasi 83 persen. Amat juga melepas 2 long ball akurat dari 3 kali percobaan.
Namun, dalam urusan bertahan, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu terlihat kurang menjanjikan. Dia hanya memenangi 1 dari 4 duel darat. Bahkan, Amat juga tercatat 6 kali kehilangan penguasaan bola dan bisa 2 kali dilewati penggawa Urawa Red.
Jordi Amat sudah diresmikan sebagai pemain Johor Darul Ta'zim (JDT). Foto: Twitter/@OfficialJohor
Atas hasil tersebut, JDT langsung tersingkir dari Liga Champions Asia 2022. Sebab, kompetisi terakbar bagi klub di Asia ini menggunakan format single leg.
ADVERTISEMENT