Konten dari Pengguna

Media Vietnam: Memimpikan Indonesia Comeback seperti Barcelona Cuma Sia-sia

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
1 Januari 2022 7:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (28/12). Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (28/12). Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia dan Barcelona memiliki satu kesamaan, yakni pernah tertinggal 0-4 di leg pertama. Namun, skuad 'Garuda' bukan Blaugrana, dan media Vietnam, Soha, menyarankan impian comeback tersebut dikubur saja.
ADVERTISEMENT
Indonesia menelan kekalahan 0-4 dari Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12). Sementara Barcelona menderita hal mirip dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions 2016/17.
Kendati demikian, Barca berhasil bangkit di leg kedua dengan kemenangan 6-1. Hasil tersebut tentu mengubur impian PSG untuk melaju ke perempat final, Barcelona pun lolos dengan agregat 6-5.
Pemain Barcelona Lionel Messi berusaha melewati hadangan pemain Paris Saint-Germain pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
Namun, apakah keajaiban tersebut bisa terjadi kepada Indonesia? Secara teori, masih bisa. Nah, menurut Soha, memimpikan hal tersebut cuma kesia-siaan karena 'Garuda' dan 'Gajah Perang' beda level.
"Masih ada 90 menit tersisa bagi Thailand untuk menuntaskan kampanye perebutan Piala AFF 2020. Secara teori, Indonesia masih punya peluang untuk membalikkan keadaan," tulis laporan Soha.
ADVERTISEMENT
"Tapi memimpikan comeback melawan Thailand, seperti Barcelona pernah mengejutkan PSG setelah kalah 0-4 di leg pertama Liga Champions, benar-benar sia-sia.
"Karena perbedaan kelas, level, dan pengalaman serta semangat juang antara Indonesia dan Thailand sangat besar. Saat ini, Thailand dapat menyatakan: Raja telah kembali," tandas laporan tersebut.
Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) menguasai bola melewati Tristan Do (kiri) dan Weerathep Pomphun dari Thailand pada leg pertama pertandingan final AFF. Foto: Roslan RAHMAN / AFP
Jika melihat statistik di leg pertama, Indonesia memang hampir tak punya peluang sepanjang 90 menit pertandingan. Thailand mendominasi laga dengan 53 persen penguasaan bola.
Selain itu, 'Gajah Perang' juga menggempur dengan 19 sepakan di mana sembilan di antaranya menuju gawang. Indonesia di lain sisi hanya mencatat empat tembakan dan hanya satu yang on target.
Kendati demikian, Shin Tae-yong yang menukangi skuad 'Garuda' yakin akan mendapatkan kemenangan di leg kedua, Sabtu (1/1) malam WIB. Namun, Indonesia harus mencetak lima gol untuk juara.
ADVERTISEMENT
"Saya percaya pertandingan besok [Timnas Indonesia] akan menang," kata Shin tae-yong dalam konferensi pers virtual jelang laga, Jumat (31/12).
"Memang pemain Indonesia banyak tegang juga di leg pertama. Para pemain kurang pengalaman jadi dapat hasil seperti kemarin. Pertandingan besok melawan tim yang berat, tapi pikiran saya dan pemain sama, besok bisa dapatkan kemenangan," imbuhnya yakin.