Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
12 November 2018 0:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Laga Derbi Manchester yang Paling Ikonik
Malam ini, laga bertajuk Derbi Manchester tersaji. Tepatnya pada Minggu (11/11/2018) pukul 23.30, Manchester United bertandang ke Stadion Etihad, kandang Manchester City. The Citizens lebih diunggulkan pada pertemuan ke-178 kedua rival sekota itu, tapi Setan Merah tak boleh dianggap remeh usai kalahkan juara Serie A, Juventus.
ADVERTISEMENT
Manchester United 73 kali lebih superior ketimbang Manchester City yang menang 51 kali, sisa 52 pertandingan berakhir imbang. Meski sejarah berpihak kepada Setan Merah, kini mereka tengah kesulitan menemukan performa konsisten. Kontras dengan armada Pep. Manchester City tengah berada pada puncak performa dan belum terkalahkan di liga.
Armada Jose Mourinho kini hanya bisa bertengger di posisi ketujuh, mengoleksi enam kemenangan, dua kali imbang dan tiga kali kalah. Selisih gol dan kebobolan Paul Pogba cs pun hanya satu gol, dengan kemasukan 18 gol dan memasukan 19 kali. Sementara The Citizens, menjadi pemuncak dengan sembilan kemenangan dan dua kali imbang, mereka baru kebobolan empat kali dan sudah mencetak 33 gol dari 11 laga.
ADVERTISEMENT
United dan City bersaing ketat sejak era 1950 sampai 1960, sebelum akhirnya MU mulai lebih mendominasi. Apalagi pada tahun 1990-2000-an, yaitu saat Sir Alex Ferguson menjadi juru taktik Setan Merah.
Namun, semuanya berubah ketika City dapat gelontoran dana pada musim panas 2008. Kala itu, The Citizens diakuisisi oleh perusahaan asal Abu Dhabi. Kekuatan pun perlahan mulai seimbang antara kedua klub Manchester. Tahun 2010-an, giliran City yang mulai mendominasi di Liga Inggris.
Malam ini, kadar kepentingan pertemuan kedua klub mungkin tidak setinggi musim lalu. Keberadaan City yang tengah jauh di atas United pada klasemen sementara musim 2018/19 menjadi faktor. United pada peringkat ketujuh, melawan pemuncak, City. Namun, intensitas laga dipercaya akan tetap besar mengingat rivalitas Jose Mourinho dan Pep Guardiola.
ADVERTISEMENT
Musim lalu, pada dua pertemuan antara United dan City keduanya masing-masing menang sekali. Menariknya, kedua klub memenangi laga kala bertandang ke markas lawan. Armada Pep menang 2-1 di Old Trafford yang kemudian dibalas Jose Mourinho di Stadion Etihad, dengan Paul Pogba yang menginspirasi kemenangan 3-2.
Bisa saja pertandingan yang akan berlangsung dalam kurun waktu dekat ini menghadirkan kejutan. Sebelum laga, berikut rangkuman lima pertemuan paling diingat dari Derbi kota Manchester. Namun, rangkuman ini hanya sebatas pada era Liga Premier Inggris. Berikut laga-laga tersebut.
1. Manchester United 4-2 Manchester City (12 April 2015)
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier (1)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester United. (foto: AFP)
Sebelum laga, Setan Merah sudah empat kali gagal meraih kemenangan atas rival sekotanya tersebut. Rekor tersebut pun dipatahkan dengan pertandingan yang luar biasa. Ashley Young menjadi pemain kunci kala itu, dengan satu gol serta dua assistnya membantu MU benamkan City.
ADVERTISEMENT
Manchester City unggul lebih dulu pada menit ke-8, lewat umpan manis David Silva kepada Sergio Aguero yang kemudian bisa dieksekusi dengan baik. Ashley Young kemudian menyamakan kedudukan selang enam menit keunggulan City.
Semakin menggebu-gebu, Ashley Young kembali memberi kontribusi penting atas tambahan dua gol MU. Umpan matangnya kepada Fellaini dan Chris Smalling buat skor jadi 4-1, setelah sebelumnya Juan Mata sukses mengolongi Joe Hart. Tertinggal tiga gol, City hanya bisa balas satu lewat Aguero, mengakhiri laga dengan kemenangan Setan Merah 4-2.
2. Manchester City 2-3 Manchester United (7 April 2018)
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier (2)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba kala bersua Manchester City. (AP Photo/Matt Dunham)
Derbi yang paling baru ini juga masuk dalam daftar, yaitu kala Manchester United taklukkan Manchester City di Etihad dengan skor 2-3. Sejak September, The Citizen sudah paling diunggulkan sebagai juara. Kecil kemungkinan para saingannya bisa menyusul
ADVERTISEMENT
Sampai tibalah pada pertemuan 7 April 2018, skuat Pep Guardiola akan memastikan gelar juara jika menang. Secara kebetulan, lawannya adalah rival sekota Manchester United. Kemenangan pun dirasa akan semakin manis saat itu. Namun, armada Jose Mourinho justru harus menunda City angkat piala.
Ketika unggul 2-0 lewat Vincent Kompany and Ilkay Gundogan, publik Manchester City seakan sudah siap merayakan gelar juara. Babak kedua lah petaka itu terjadi. Bagai era Ferguson, Manchester United sukses membalik keadaan jadi 2-3.
Semua dimulai dengan dua gol dengan selisih waktu cepat dari Paul Pogba, pada menit 53 dan 55. Barulah pada menit ke-69, Alexis Sanchez yang mengirim umpan lewat tendangan bebas, bisa diselesaikan dengan baik oleh Chris Smalling. Gol tersebut sontak membungkam fans The Citizens yang harus menunda gelar juara.
ADVERTISEMENT
3. Manchester City 4-1 Manchester United (22 September 2013)
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier (3)
zoom-in-whitePerbesar
Rooney tampak kecewa usai kalah telak 4-1. (foto: AFP)
Musim ini adalah pertama kalinya Manchester United tak didampingi Sir Alex Ferguson sejak 1986. Kali ini David Moyes yang dipercaya menangani Setan Merah, usai Ferguson pensiun. Punya harapan besar, kala itu Moyes justru mengecewakan, termasuk saat bersua Manchester City 22 September 2013.
Derbi Manchester pertama Moyes berakhir tragis. Manchester United takluk kala bertamu melawan Manchester City. Tak tanggung, skuat Manuel Pellegrini menundukkan Setan merah dengan skor telak 4-1.
Sergio Aguero membuka keran gol City pada menit 16 lewat tendangan voli menyambut umpan tarik Aleksandar Kolarov. Yaya Toure yang tak terkawal kemudian menambah keunggulan jelang turun minum.
ADVERTISEMENT
Harapan bangkit Manchester United di babak kedua kandas usai Aguero mencetak brace-nya pada menit ke-47 dan Samir Nasri mengkonversi umpan tarik Jesus Navas pada menit ke-50, menjadikan City unggul empat gol tanpa balas. MU hanya mampu mencetak Gol hiburan lewat tendangan bebas Wayne Rooney.
4. Manchester United 1-6 Manchester City (23 Oktober 2011)
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier (4)
zoom-in-whitePerbesar
Papan skor menunjukkan hasil Derbi Manchester. (foto: AFP PHOTO/ANDREW YATES)
Pertandingan ini mungkin saja kenangan terpahit buat kubu Manchester United. Bermain di Old Trafford, Manchester City berikan pil pahit berupa telak 1-6 buat Setan Merah. Kekalahan tersebut adalah yang terparah sejak tahun 1955. Kala itu City juga menang dengan margin lima gol, yaitu 5-0.
Kalah 1-6, sebenarnya kala itu United mendominasi di babak pertama. Walau begitu, City unggul lebih dulu lewat gol Mario Balotelli. Skuat Sir Alex Ferguson langsung bermain dengan 10 orang seketika babak kedua dimulai, lantaran Jonny Evans dapat kartu merah. Itulah mulanya malapetaka Setan Merah.
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier (5)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi ikonik Mario Balotelli. (foto: AFP/Getty Images)
ADVERTISEMENT
The Citizens langsung menambah angka lewat Balotelli, Sergio Aguero. Sempat dibalas Darren Fletcher, lini belakang MU semakin dieksploitasi pemain City. Hasilnya dua gol Edin Dzeko dan satu gol David Silva membungkam total Old Trafford. Skor pun berakhir 1-6.
Membuat partai 1-6 semakin diingat, pada musim yang sama, yaitu 2011/12, Manchester City sukses menjadi juara Liga Inggris. Laga tersebut turut andil atas sukses dramatis City angkat Piala. Gol Sergio Aguero pada detik terakhir kontra QPR, buat Manchester City akhiri puasa gelar hanya dengan selisih gol.
5. Manchester United 4-3 Manchester City (20 September 2009)
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier (6)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Owen suka, Carlos Teves duka. (foto: Alex Livesey/Getty Images)
Derbi yang tak mungkin dilupakan fans duo Manchester tentu saja pertemuan 20 September 2009. Bermain di Old Trafford, Manchester United sukses menang tipis dari Manchester City, usai drama hujan gol dengan skor 4-3. Adalah Michael Owen yang jadi pahlawan kemenangan lewat gol menit akhirnya.
ADVERTISEMENT
Kurang dari dua menit dimulai, publik Manchester United langsung bersorak atas gol cepat Wayne Rooney. Ketinggalan cepat tak menyurutkan semangat Manchester City. Hasilnya Gareth Barry menyamakan kedudukan pada 15 menit laga berjalan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Craig Bellamy dan Darren Fletcher jadi pemeran utama. Keduanya saling balas gol, Fletcher yang memulai pada menit ke-49. Hanya tiga menit waktu yang dibutuhkan Bellamy untuk membalas gol tersebut. Sepuluh menit terakhir waktu normal, Fletcher (80’) dan Bellamy (‘90’) kembali mencetak gol,
Tambahan empat menit, tapi tidak ada tanda-tanda gol akan bertambah. Kala semua sudah mengira laga berakhir imbang, menggantikan Dimitar Berbatov, Michael Owen sukses mencetak gol kemenangan pada menit keenam tambahan waktu, mengubah skor imbang jadi kemenangan dramatis MU dengan skor 4–3.
Melihat Kembali 5 Derbi Manchester Paling Ikonik Era Liga Premier (7)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Owen cetak gol kemenangan. (foto: Alex Livesey/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Laga ini kemudian digadang-gadang sebagai yang paling ikonik sepanjang masa pertemuan kedua klub, yang tentunya akan selalu melekat dalam ingatan para fans. (bob)