Menurut Agennya, Upamecano Kemungkinan Akan Bertahan di RB Leipzig Musim Depan

Pemain RB Leipzig, Dayot Upamecano. Foto: AFP/RONNY HARTMANN

Dalam beberapa bulan terakhir, Dayot Upamecano disebut-sebut merupakan bek muda paling diburu oleh sejumlah klub besar di Eropa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Apabila dilihat dari statistiknya, yang dikutip dari WhoScored, pemain berusia 21 tahun itu memiliki rataan tekel per laga yang mencapai 2,3 kali, melakukan intersep dengan rataan 1,7 kali per laga, dan melakukan clearance dengan rataan 3,2 kali per laga musim ini.

Musim ini pun dirinya sukses membawa Leipzig jadi tim kejutan di Liga Champions. Salah satu penampilan impresif Upamecano terjadi ketika Leipzig berhadapan dengan Tottenham Hotspur di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Ketika itu, bek asal Prancis itu mampu mengawal pertahanan Leipzig dengan baik.

Pada laga itu, Upamecano mampu mencatatkan jumlah clearance terbanyak, yakni 5 kali. Total tekelnya pun terhitung tinggi, yakni 6 kali. Namun, dari semua catatan yang ia torehkan, persentase dribel suksesnya-lah yang paling menonjol, yakni 100%.

Selain itu, pada kompetisi domestik, Upamecano membantu Leipzig bertarung untuk gelar juara, yang kini berada di posisi tiga dengan selisih lima poin dari pimpinan klasemen sementara, Bayern Muenchen.

Kingsley Coman (kiri) berebut bola dengan Dayot Upamecano (kanan). Foto: REUTERS/Andreas Gebert

Tak heran jika para klub raksasa Eropa berebut tanda tangannya. Upamecano sempat dikaitkan dengan Real Madrid dan Manchester City. Kemudian belakangan ini yang santer dihubungan dengannya adalah Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Mancheter United.

Namun agennya, Volker Struth, ragu ada klub yang bakal mengeluarkan banyak uang untuk Upamecano pada bursa transfer mendatang. Pasalnya, pandemi virus Corona sudah berdampak besar ke keuangan seluruh tim, tak terkecuali para raksasa Eropa.

"Saya tak percaya akan adanya transfer besar musim panas ini dan saya rasa Upamecano adalah pemain yang akan menuntut uang besar. Jadi pernyataan sudah dibuat," ucap Struth, dikutip dari Sport 1.

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu, pihak RB Leipzig juga menyatakan bahwa mereka bisa saja melepas Dayot Upamecano. Hal itu akan terjadi jika sang bek tak menyepakati kontrak baru yang ditawarkan oleh klub.

Saat ini kontraknya tersisa sekitar satu tahun lagi. Bos Leipzig, Oliver Mintzlaff, mengatakan bahwa hal itu harus diambil demi menyelamatkan klub dari krisis finansial.

“Bagi kami, tidak mungkin bahwa para pemain top akan diizinkan untuk meninggalkan klub kami secara gratis. Itu adalah kasusnya dengan Timo Werner dan itu juga akan menjadi kasus dengan Dayot Upamecano. Saya memikirkan stabilitas ekonomi klub," ujar Mintzlaff, dikutip dari Sport 1.