MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
20 Desember 2018 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Nasib legenda yang melatih klub lamanya.
Ole Gunnar Solskjaer resmi ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United. Tepat pada Rabu (19/20/2018) pukul 16.00 WIB, mantan penyerang ‘Setan Merah’ mengisi kursi kepelatihan kosong di Old Trafford, menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dua setengah musim Mourinho menjadi juru taktik United, pemecatan tak terhindarkan usai rentetan hasil buruk. Kekalahan telak 3-1 di Liga Inggris menghadapi musuh bebuyutan Liverpool, jadi laga pamungkas buat ‘The Special One’.
Kini United terdampar di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris. Telah melakoni 17 laga, Pogba cs hanya mengoleksi 26 poin. Torehan tersebut terpaut 11 angka dari empat besar dan 19 dari pemuncak klasemen.
Tepat sehari setelah kepergian Mourinho, Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih sementara sampai akhir musim 2018/19.
Jadi pelatih baru, buat Solskjaer sekaligus menandakan kembalinya mantan pemain Timnas Norwegia ini ke Old Trafford, sejak pensiun usai membela United selama 11 tahun sebagai pemain.
Sebagai pemain Solskjaer memang luar biasa, tapi rekam jejaknya sebagai pelatih sejatinya belum teruji. Ahli strategi berusia 45 tahun tersebut terbilang masih minim pengalaman. Mulai jadi kepala pelatih sejak 2010, Solskjaer belum pernah melatih klub sebesar United.
MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer, si 'Babyface Assassin'. (Foto: ANDREW YATES / AFP)
ADVERTISEMENT
Pengalaman melatih mantan supersub United di Liga Inggris ini pun terbilang gagal. Melatih Cardiff City tahun 2014 silam, dari 30 laga ‘The Bluebirds’ hanya mengoleksi sembilan kemenangan dengan lima hasil imbang, sisanya kalah 16 kali.
Walau punya pengalaman buruk melatih di Liga Inggris, tak menjamin Solskjaer akan gagal bersama klub lamanya, Manchester United. Namun, bukan berarti boleh jemawa karena belum tentu juga akan sukses.
Tak hanya Solskjaer, sebelumnya ada juga legenda yang kembali melatih klub lamanya. Ada yang berhasil dan ada pula yang gagal, seperti lima nama pelatih yang terangkum ini.
1. Pep Guardiola
MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya (2)
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola sang pemikir. (Foto: Reuters/Daniel Kramer)
Pep Guardiola sempat 11 tahun membela Barcelona, sampai akhirnya hengkang tahun 2001 dan gantung sepatu di Dorados 12 tahun lalu. Setahun kemudian, Pep kembali sebagai pelatih Barcelona B, tepatnya pada 2007 silam. Setahun menukangi La Masia, pelatih asal Spanyol tersebut promosi ke tim utama dan dari sanalah kesuksesannya dimulai.
ADVERTISEMENT
Empat musim di Camp Nou, Pep sukses mengangkat 14 trofi bersama Blaugrana. Tiga gelar Liga Spanyol dan dua kali jadi kampiun Liga Champions adalah capaian terbesar pelatih berkepala plontos tersebut. Sukses Guardiola pun dilanjutkan bersama Bayern Munchen dan kini dengan Manchester City.
2. Alan Shearer
MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya (3)
zoom-in-whitePerbesar
Alan Shearer tepuk tangan. (Foto: ADRIAN DENNIS / AFP)
Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris, legenda Newcastle United, hingga jadi tumpuan utama Timnas Inggris, karier Shearer sebagai pemain begitu bergelimang prestasi. Pensiun pada 2006 silam, Shearer memilih jadi komentator. Namun, tiga tahun kemudian dirinya mencoba peruntungan sebagai pelatih.
Mantan klubnya, Newcastle, adalah tim yang ditukanginya pada 2009 lalu. Misi menyelamatkan ‘The Magpies’ dari zona degradasi diembang, tapi sial buat Shearer, dirinya justru gagal. Hanya melatih delapan laga, Shearer hanya menang sekali dan imbang dua kali, sisanya kalah. Kalah 1-0 dari Aston Villa pun jadi hari terakhirnya.
ADVERTISEMENT
3. Antonio Conte
MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya (4)
zoom-in-whitePerbesar
Conte sukses bersama Juventus. (Foto: Reuters/John Sibley)
Bermain 13 musim bersama Juventus, Antonio Conte telah memenangi segalanya. Legenda I Bianconeri menang 5 Scudetto, 1 Piala Italia, 1 Liga Champions dan 1 Piala UEFA. Mengakhiri karier pada musim 2013/2004, dua tahun kemudian Conte kembali ke lapangan hijau sebagai pelatih.
Bersama Arezzo, Bari, Atalanta dan Siena Conte sukses menuai prestasi. Tak khayal Juve meliriknya sebagai juru taktik, dan keputusan ‘Si Nyonya Tua’ tepat. Juve sukses menang scudetto tiga musim beruntun, sekaligus jadi awal dominasi mereka di Serie A, sampai pada 2016 allenatore berusia 49 tahun tersebut ditunjuk melatih Timnas Italia.
4. Filippo Inzaghi
MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya (5)
zoom-in-whitePerbesar
Inzghi juru taktik anyar Bologna. (Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP)
ADVERTISEMENT
AC Milan punya sejarah bagus kala mempekerjakan mantan pemainnya sebagai manajer klub. Fabio Capello dan Carlo Ancelotti jadi contoh sukses. Harapan pun tinggi kala tahun 2014 ‘I Rossoneri’ menunjuk mantan penyerangnya, Filippo Inzaghi. Namun, alih-alih membawa prestasi, ‘Super Pippo’ justru gagal.
Menggantikan kompatriotnya yang juga gagal, Clarence Seedorf, Inzaghi hanya menang 14 kali dari 40 pertandingan yang dilakoninya. Hasil buruk itu buat AC Milan terpuruk dan berakhir di posisi kesepuluh, finis terburuk sejak 17 tahun terakhir di Serie A. 4 Juni 2015 adalah saat terakhir Pippo melatih Milan usai kontraknya tidak diperpanjang.
5. Zinedine Zidane
MU Tunjuk Solskjaer, Ini Nasib 5 Legenda yang Melatih Klub Lamanya (6)
zoom-in-whitePerbesar
Zinedine Zidane kala bersama Real Madrid. (Foto: Juan Manuel Serena Arce)
Tak perlu diragukan kehebatan Zinedine Zidane semasa masih jadi pemain. Membela Juventus dan Real Madrid adalah puncak karier bagi playmaker Prancis tersebut. Gelimangan gelar disumbang Zizou, termasuk Liga Champions, Liga Italia dan Liga Spanyol. Ballon d’Or pun sempat direngkuh sosok berkepala plontos tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti Guardiola, Zidane kembali ke mantan klub usai pensiun, sebagai manajer tim Madrid B. Dua musim kemudian, Zidane naik pangkat usai Real Madrid memecat Rafael Benitez. Hasilnya jauh dari kata mengecewakan, dengan pelatih yang kini berusia 46 tahun itu memenangi Liga Champions tiga kali beruntun bersama Madrid.
(bob)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.