Napoli dan Inter Menang, Kiper Empoli Catat Rekor saat Tahan Atalanta

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
17 April 2019 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Napoli vs Chievo di ajang Serie A. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Napoli vs Chievo di ajang Serie A. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Napoli sukses mendulang tiga poin kala menghadapi Chievo Verona pada pekan ke-32 Liga Italia, Minggu malam (14/4). Bermain di San Paolo, I Partenopei menggilas tim juru kunci yang sudah dipastikan degradasi dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut pun menunda pesta Juventus, setidaknya hingga pekan depan.
ADVERTISEMENT
Gol Napoli diciptakan lewat brace Kalidou Koulibaly pada menit 15 dan 81, serta tendangan jarak jauh Arkadiusz Milik pada menit ke-64. Adapun gol balasan tim tamu diciptakan Bostjan Cesar di menit akhir. Napoli pun semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 67 poin, unggul tujuh angka dari Inter di posisi ketiga.
Tak mau kalah dari Napoli, Inter pun sukses mendulang angka penuh usai menang dengan skor 1-3. Bertamu ke markas Frosinone di Stadio Benito Stirpe, I Nerazzurri, mengunci kemenangan berkat gol Radja Nainggolan (19’), penalti Ivan Perisic (37’) dan Matias Vecino (90+3). Hanya satu balasan dari Frosinone, yaitu lewat Francesco Cassata.
Para pemain Inter merayakan gol Radja Nainggolan ke gawang Frosinone. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Kemenangan tersebut membuat Inter mengokohkan diri di empat besar. Berada di posisi tiga klasemen sementara, armada Luciano Spalletti tetap menjaga jarak lima poin dari rival sekotanya, AC Milan, yang juga menang dari Lazio pada pekan yang sama.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, tak menutup kemungkinan Inter untuk lengser, mengingat musim masih menyisakan enam laga lagi. Sebelumnya Milan yang berada di posisi empat dan Roma di peringkat lima sukses menang dan menempel Inter.
Lazio yang turun ke posisi delapan, disusul Torino yang hanya mendulang satu poin pun masih berpotensi masuk empat besar. Bersama Atalanta, mereka jadi tim yang bersaing memperebutkan empat besar.

Ditahan Empoli, Atalanta gagal tempel Milan

Para pemain Atalanta. Foto: Dok. Media Atalanta
Sayang buat Atalanta, mereka harus tetap di posisi keenam usai ditahan imbang Empoli. Bermain di Stadion Atleti Azzurri d'Italia pada Selasa (16/4) dini hari tadi, La Dea ditahan imbang tim tamu dengan skor kacamata. Walau tercatat melakukan 47 tembakan, Duvan Zapata cs gagal mencetak gol ke gawang tim peringkat 18 tersebut.
ADVERTISEMENT
Pahlawan Empoli tak lain adalah kiper mereka, Bartlomiej Dragowski. Pemain berusia 21 tahun tersebut membuat catatan luar biasa dengan melindungi gawang timnya dari 47 tembakan tuan rumah. Total 17 tendangan tepat sasaran berhasil diadang Dragowski pada laga yang berkesudahan tanpa gol tersebut.
Penyelamatan Dragowski kemudian membuatnya mencatat rekor di Liga Italia. Sejak awal OptaPaolo menghimpun data, tepatnya musim 2004/05, Dragowski merupakan kiper dengan penyelamatan terbanyak dalam satu pertandingan.
Berbagai percobaan dilakukan Atalanta untuk membobol gawang Empoli. Sembilan kali lewat Alejandro Gomez, delapan dari Josip Ilicic dan tujuh oleh Duvan Zapata. Namun, tak satupun percobaan tersebut bisa membobol gawang Dragowski. Tim asuhan Aurelio Andreazzoli yang bertarung di zona merah pun mendulang satu poin berharga.
Kiper Empoli, Bartlomiej Dragowski, dalam pertandingan melawan Juventus. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Sementara hasil tersebut baik buat Empoli, laga yang sama jadi kegagalan kedua beruntun Atalanta mencetak gol di Liga Italia. Sebelumnya, saat menghadapi Inter Milan La Dea juga gagal mencetak angka. Bahkan, kala itu tim asuhan Giampiero Gasperini tak menciptakan satupun tendangan ke arah gawang.
ADVERTISEMENT
Dua laga tersebut kontras dengan kemenangan 4-1 kala menjamu Bologna pada pekan ke-30. Atalanta sukses jadi tim pertama kasta tertinggi Liga Italia yang mencetak empat gol dalam kurun waktu 15 menit sejak 87 tahun yang lalu.
Menyusul hasil tersebut, kini tentunya pekerjaan rumah buat Gian Piero Gasperini membuat Atalanta kembali subur. Sebab, saat ini klub paling produktif kedua di Liga Italia tersebut tengah bersaing meraih posisi empat. Kegagalan tersebut membuang peluang menempel Milan, sebuah kegagalan yang tak boleh kembali terulang. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.