Pesepak Bola Wanita Ini Gugat Pornhub Usai Konten Panasnya Tersebar

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
19 Juni 2021 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pesepak Bola wanita yang membela Crystal Palace, Leigh Nicol, menggugat situs web porno, Pornhub. Foto: Instagram/@leighnicol
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak Bola wanita yang membela Crystal Palace, Leigh Nicol, menggugat situs web porno, Pornhub. Foto: Instagram/@leighnicol
ADVERTISEMENT
Pesepak Bola wanita yang membela Crystal Palace, Leigh Nicol, menggugat situs web porno, Pornhub. Klaimnya adalah video pribadinya diunggah ke situs web itu tanpa persetujuan dirinya.
ADVERTISEMENT
Nicol tidak sendiri dalam perkara ini. Ada tiga wanita Inggris lain bersama dirinya yang melakukan gugatan kepada Pornhub.
Bagi Nicol sendiri, masalah ini mengganggu kariernya. Menurut pemaparan Sport Bible, Gelandang Skotlandia itu menghentikan sejenak karier sepak bolanya pada 2019 setelah peretasan iCloud yang menyebabkan konten pribadinya bocor secara online.
Konten Nicol yang dimaksud berasal dari tahun 2014 saat dirinya baru berusia 18 tahun. Foto dan rekaman eksplisitnya disebarkan oleh peretas online.
Leigh Nicol juga menjadi sasaran bully di media sosial gara-gara konten panasnya tersebar. Banyak orang yang mengirim pesan dan komentar mesum, sehingga memaksanya untuk menutup akun media sosialnya.
Pornhub sendiri telah menghapus konten Nicol dari platform mereka. Namun tetap saja, wanita berusia 25 tahun itu akan mengambil tindakan terhadap mereka.
ADVERTISEMENT
Masih diwartakan Sport Bible, gugatan setebal 179 halaman diajukan di California pada Kamis (17/6) terhadap perusahaan induk Pornhub, MindGeek, yang mencakup pengaduan dari 34 wanita. Ya, bukan cuma Nicol dan tiga wanita Inggris itu rupanya yang menggugat Pornhub.
Mirisnya, ada 14 dari 34 perempuan itu yang masih di bawah umur saat videonya diunggah secara online. Sementara itu, 14 wanita lainnya merupakan korban terpidana pelaku kejahatan seks.
"Ketika video itu muncul di PornHub, itu menghancurkan hidup saya, membunuh kepribadian saya, itu menghilangkan kebahagiaan saya," terang Leigh Nicol.
"Selama hampir [dua] tahun, itu membuat saya malu, depresi, kecemasan, pikiran mengerikan, rasa malu di depan umum, dan bekas luka. Saya masih menanggungnya," lanjut pesepak bola wanita Crystal Palace itu.
ADVERTISEMENT
Pornhub tidak menepis kabar ini. Pihak situs web porno itu mengaku sedang meninjau gugatan yang ada.
"Pornhub saat ini sedang meninjau dan menyelidiki pengaduan yang diajukan hari ini (Kamis, 17/6) di California. Pornhub tidak menoleransi konten ilegal dan menyelidiki keluhan atau tuduhan apa pun yang dibuat tentang konten di platform kami," terang pihak Pornhub kepada LADBible.
"Kami berdiri teguh dengan semua korban penyalahgunaan terkait internet. Pornhub menanggapi setiap keluhan tentang penyalahgunaan platform dengan serius, termasuk keluhan para penggugat dalam kasus ini."
"Pornhub telah menerapkan perlindungan paling komprehensif dalam sejarah platform yang dibuat pengguna, yang mencakup pelarangan unggahan dari pengguna yang tidak terverifikasi, memperluas proses moderasi kami, dan bekerja sama dengan lusinan organisasi nirlaba di seluruh dunia."
ADVERTISEMENT