Profil Fabrizio Romano, Aktor Penting Kabar Bursa Transfer Sepak Bola Eropa

Foto Twitter @FabrizioRomano

Nama Fabrizio Romano beberapa tahun terakhir menjadi populer di kalangan pecinta sepak bola. Bukan seseorang yang tenar karena permainan di atas lapangan, namun Romano memiliki peran penting pada jendela transfer.

Pria yang lahir di Italia 28 tahun silam ini bisa dikatakan memegang kendali persebaran informasi perihal transfer pemain. Setiap kali informasi yang diberitakan oleh Romano, hampir 100% benar-benar terjadi jika ia menyematkan kalimat "Here We Go" di dalam tulisannya.

Pada deadline day yang berlangsung kemarin, Fabrizio Romano melakukan live streaming secara non-stop di akun Twitch miliknya sendiri. Hal itu dilakukan agar Romano bisa memberikan informasi kepada para penikmat sepak bola terkait situasi transfer yang hampir ditutup.

Di musim ini, Fabrizio Romano telah memberitakan beberapa transfer pemain-pemain top seperti Ronaldo, Messi, Griezmann, dan yang lainnya secara aktual melalui media sosial pribadinya.

Ketenaran Fabrizio Romano sebagai pusat informasi terpercaya para fan sepak bola itu bermula ketika ia memberitakan kepindahan Zlatan Ibrahimovic, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, masing-masing ke AC milan, Sampdoria, dan Everton di tahun 2019.

Fabrizio Romano. Foto: Instagram/@ fabriziorom

Kemahiran Romano dalam mendapatkan informasi perpindahan pemain itu sebenarnya juga dibuktikan dengan menjadi wartawan media-media ternama seperti The Guardian, Calciomercato, dan Sky Sports.

Dilansir dari archysport, Fabrizio Romano pernah mengatakan bahwa ketika memasuki jendela transfer, ia hanya tidur 5 jam saja dan sisanya dihabiskan untuk bekerja dengan ponselnya sebab menurutnya, apapun bisa terjadi kapan saja.

Jurnalis yang memiliki 4,9 juta pengikut di instagram ini membeberkan rahasia terkait kesuksesannya. Ia pernah mengatakan “The secret is to maintain a good relationship with them. I try to be their friend,” dikutip dari archysport.

Namun pada kenyataannya, Fabrizio Romano bukanlah seorang dewa yang mengetahui segalanya. Ia beberapa kali pernah melakukan kesalahan dengan menyebarkan informasi yang tidak sesuai realita.

Hal itu sebenarnya sudah pernah dikatakan Romano bahwa informasi terkait pemain-pemain free agent sangatlah berbahaya. Dikutip dari sportbible, jurnalis Italia ini mengatakan bahwa hal itu terjadi karena keputusan dari pemain rentan berubah.

Salah satu informasi kurang tepat yang diberitakan oleh Romano adalah ketika kepindahan David Silva. Dalam tweet-nya, pria kelahiran 1993 ini mengatakan bahwa Silva akan meninggalkan Manchester City dan berlabuh ke Lazio.

Tetapi ternyata, Silva malah memilih untuk bergabung ke Real Sociedad.