Profil Ragnar Oratmangoen: Berdarah Maluku, Cetak Hattrick di Liga Belanda
Konten dari Pengguna
6 April 2021 12:02 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Pesepak bola berdarah Indonesia yakni Ragnar Oratmangoen tampil menawan bersama Cambuur di Divisi Dua Liga Belanda atau Eerste Divisie.
ADVERTISEMENT
Bertanding melawan Excelsior, Senin (5/4) malam WIB, Ragnar membuat tiga gol dan membantu timnya menang dengan skor 7-2. Dengan hattrick yang dibuatnya di laga kali ini, itu artinya Ragnar sudah membuat enam gol dari 17 laga yang sudah dimainkan.
Jumlah itu belum termasuk satu gol yang sudah ia ciptakan di ajang KNVB Cup.
Lantas, siapa Ragnar Oeratmangun sebenarnya dan dari mana darah Maluku-nya?
Ragnar Oratmangoen menjadi satu nama pemain keturunan yang bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk berbaju Timnas Indonesia. Pasalnya, ia sudah lama berkompetisi di sepak bola Eropa, khususnya Belanda.
Ragnar memulai kiprahnya di dunia 'si kulit bundar' sejak kecil bersama salah satu tim muda divisi kedua Liga Belanda yakni TOP Oss Youth. Pada usia 1o tahun, ia kemudian direkrut NEC Nijmegen.
Bersama NEC Nijmegen, Ragnar berhasil mengembangkan bakat besarnya. Perlahan tapi pasti, ia menapaki kariernya bersama beberapa tim kelompok usia NEC Nijmegen, di antaranya; U-17, U-19, dan U-21.
ADVERTISEMENT
Musim lalu, Ragnar akhirnya dilepas ke tim level kedua Liga Belanda lainnya, SC Cambuur. Di sana, ia kemudian bermain untuk tim senior. Ragnar juga diberi kontrak profesional hingga 2021 mendatang.
Menilik data Transfermarkt, Ragnar terbiasa bermain sebagai penyerang. Kendati begitu, ia ternyata juga merupakan pemain multifungsi.
Ragnar bisa dipasang di sektor gelandang serang, hingga sayap kanan. Ia sudah bermain sebanyak 4 kali, dan mencetak 1 gol sejauh musim 2020/21 bergulir.
Menyoal garis keturunannya, Ragnar memiliki darah 'Merah Putih' dari sang ayah yang berasal dari Tanimbar, Maluku. Hal inilah yang kemudian membuka peluangnya untuk berseragam Timnas Indonesia.
Jika melihat kemampuannya sebagai pemain serba guna, pelatih Shin Tae-yong layak mempertimbangkannya untuk bergabung bersama skuat 'Garuda'. Terlebih, dengan postur menjulang 1,8 meter, Ragnar bisa menutupi kelemahan Timnas Indonesia di sektor duel udara.
Adapun, dengan usianya yang sudah menginjak 22 tahun, Ragnar bisa menjadi darah segar di Timnas Senior. Mengingat skuat 'Garuda' sudah dihadapkan dengan beberapa agenda penting tahun depan yakni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan gelaran Piala AFF.
ADVERTISEMENT
Lantas, mampukah Ragnar Oratmangoen memikat hati Shin Tae-yong? Menarik dinantikan.
