Konten dari Pengguna

Profil Serdy Ephy Fano, Wonderkid Maluku yang Kembali Didepak dari Timnas U-19

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
24 November 2020 11:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Timnas U-19 asal PPLP Maluku, Serdy Hepyfano (biru). Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-19 asal PPLP Maluku, Serdy Hepyfano (biru). Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong mengambil tindakan tegas dengan mencoret dua pemain Timnas U-19 Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner. Mereka adalah Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian.
ADVERTISEMENT
Serdy dan Yudha dipulangkan mulai Senin (23/11) kemarin. Akan tetapi, PSSI merahasiakan tindakan indisipliner apa yang dilakukan kedua pemain tersebut.
Khusus Serdy, ini adalah kali kedua dirinya didepak dari skuat 'Garuda Muda'. Sebelumnya, pemain Bhayangkara FC ini harus rela tak dibawa ke Kroasia pada Agustus lalu setelah telat mengikuti latihan.
Serdy bersama Ahmad Afhridriza akhirnya tak dibawa untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) meski akomodasi keduanya sudah rampung.
Lantas, siapa sebenarnya Serdy dan seperti apa kiprahnya di lapangan hijau?
Penyerang timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano Boky (kiri) berusaha melewati bek timnas Korea Utara U-19 Choe Kwang Hwi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Serdy sejatinya sudah berseragam 'Merah-Putih' pada 2019. Kala itu, pelatih Fakhri Husaini menemukan bakatnya di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Utara. Penampilan Serdy di kejurnas antar PPLP cukup untuk memikat hari Fakhri.
ADVERTISEMENT
Itu adalah kali pertama Serdy dipanggil ke Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Jailolo, Maluku Utara itu kemudian diikutsertakan dalam Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada 2019.
Keunggulan di postur tubuh, menjadi alasan kuat mengapa Fakhri mempertahankan sosok kelahiran 29 Desember 2002 tersebut. Pasalnya, jika melihat komposisi barisan penyerang Timnas U-19 saat itu, praktis hanya Serdy yang memiliki postur tubuh tinggi dan besar.
Hal tersebut tentu diperlukan untuk mengacaukan pertahanan lawan dalam situasi tertentu. Hasilnya, skuat 'Garuda Muda' berhasil lolos ke putaran final dengan status jawara grup K.
Pemain Timnas U-19 asal PPLP Maluku, Serdy Hepyfano. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Keunggulan postur tubuh pula yang dipercaya menjadi alasan Shin memanggil Serdy ke Timnas U-19--bahkan hingga dua kali. Shin sebelumnya mengaku bahwa sengaja mencari pemain dengan postur tubuh tinggi dan besar agar biasa berduel dengan pemain-pemain lawan di Piala Dunia U-20 nanti.
ADVERTISEMENT
Dalam laga uji coba di Kroasia lalu, Shin memiliki Saddam Gaffar, Irfan Jauhari, Jack Brown, dan Irfan Jauhari sebagai striker. Masuknya Serdy awalnya diyakini bakal meramaikan persaingan di lini depan.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kesempatan kedua yang diberikan Shin kepada Serdy pun disia-siakan begitu saja.