Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Resmi Pensiun, Ini 5 Penyelamatan Terbaik Casillas Bersama Real Madrid
5 Agustus 2020 11:06 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Iker Casillas secara resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola, mengakhiri 22 tahun kariernya sebagai penjaga gawang. Kiper legendaris asal Spanyol itu pernah menjadi bagian penting salah satu klub raksasa di Eropa, Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Casillas menyampaikan keputusannya gantung sepatu pada Selasa (4/8/2020) malam WIB. Pria 39 tahun itu mengabarkan pengumuman pensiunnya tersebut melalui sebuah surat yang diunggahnya di akun media sosial Twitter miliknya.
"Ini adalah hari yang paling penting dan di saat bersamaan juga yang paling sulit dalam karier olahraga saya, waktunya tiba untuk mengucap selamat tinggal," tulisnya via akun @IkerCasillas.
Di musim terakhirnya bersama klub asal Portugal, FC Porto, Casillas lebih sering berada di bangku cadangan ketimbang beraksi di lapangan.
Pemain berjuluk 'Santo Iker' itu menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Real Madrid. Dia tercatat tampil 725 kali di semua kompetisi selama 16 musim berseragam Los Blancos.
Bersama Madrid, Casillas setidaknya berhasil menjuarai 19 gelar dengan diantaranya Liga Champions tiga kali dan Liga Spanyol lima kali.
ADVERTISEMENT
Jelas, hal tersebut bukan pencapaian yang bisa dipandang sebelah mata. Raihan itu bisa didapatkan Madrid salah satu faktornya adalah karena aksi-aksi gemilang Casillas di bawah mistar gawang.
Mengutip Marca, berikut 5 penyelamatan penting nan ciamik yang pernah dilakukan oleh Iker Casillas selama berkostum Real Madrid.
Dalam pertandingan ini, Madrid tampil sangat dominan. Selain gawangnya digondol tiga kali oleh Javier Saviola, Arjen Robben dan Gonzalo Higuain, Bilbao pun gagal menaklukkan Casillas.
Pada suatu kesempatan, Bilbao membuat kejutan dalam pertandingan tersebut. Sebuah sepakan keras mengarah ke gawang Real Madrid dan Fransisco Yeste bisa mengubah jalur bola dengan sundulannya.
Seandainya berhasil merobek gawang Madrid, Yeste bisa jadi mencetak salah satu gol terbaik pada musim itu. Sayangnya, hal tersebut digagalkan oleh penyelamatan gemilang Casillas. Ia terbang bak Superman dan menangkis bola yang menyasar sudut kiri atas gawang.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini sejatinya berlangsung cukup ketat. Meski kalah, Olympiacos mampu tampil apik. Sederet peluang emas berhasil mereka ciptakan, namun mentah dikarenakan aksi gemilang Casillas.
Pada satu momen, Olympiakos melalui Galletti menemukan ruang di sisi kiri kotak penalti Madrid.
Ia melepaskan umpan silang yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh rekan setimnya. Bola jatuh ke kaki Darko Kovacevic yang sudah menunggu di kotak 6 yard Madrid dan langsung melepaskan tembakan setengah voli.
Andai bukan Casillas yang mengawal gawang, Madrid mungkin akan kebobolan. Sebab, Kovacevic berada sangat dekat dengan gawang dan Sergio Ramos membuat jarak pandang Casillas menyempit. Namun, ia mampu membaca arah bola dan melakukan penyelamatan luar biasa.
ADVERTISEMENT
Salah satu aksi ciamik Casillas di laga ini terlihat saat pertandingan berjalan 20 menit.
Situasi ini sangat memungkinkan Eibar mencetak gol. Semua berawal dari umpan panjang yang masuk ke kotak penalti dan berhasil mencapai pemain Eibar, Gaizka Saizar. Tanpa perlu menunggu, ia langsung membelokkan laju bola dengan sundulannya.
Salah satu rekannya menerjang untuk membelokkan bola ke gawang Madrid tanpa pengawalan. Pada momen yang kritis, Casillas membaca permainan dan menepis bola sebelum mencapai pemain Eibar lainnya.
Di Laga ini, perhatian sedang tertuju kepada David Beckham yang baru saja direkrut dari Manchester United. Fans berharap pria berkebangsaan Inggris tersebut mampu membantu Real Madrid membalikkan ketertinggalan agregat 1-2.
ADVERTISEMENT
Namun, Casillas lah yang berhasil mencuri atensi. Pada suatu waktu, Mallorca mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 30 yard.
Arnold Bruggink maju sebagai eksekutor dengan melepaskan tembakan keras yang menyasar pojok kiri atas gawang Real Madrid. Sayangnya, Casillas berhasil menggagalkan upaya mencari keberuntungan itu dengan penyelamatan gemilang.
Gol berkelas Zinedine Zidane menjadi perhatian utama dari pertandingan sengit kali ini. Namun, aksi gemilang Casillas yang menggagalkan peluang emas Leverkusen di masa kritis tidak boleh sampai terlupakan.
Saat itu, Real Madrid sedang berusaha mempertahankan keunggulan dan tengah dirundung serangan bertubi-tubi. Nasib buruk menimpa Madrid. Di tengah permainan, mereka kehilangan sang kiper, Cesar, yang mendapat cedera.
ADVERTISEMENT
Saat itu Casillas masih berusia 20 tahun, namun ia tak terlihat gentar sama sekali. Pada suatu momen, kemelut sengit tengah terjadi di depan gawang Madrid. Leverkusen mendapatkan peluang mencetak gol melalui sepak pojok.
Bola liar hasil sepak pojok itu bergulir di dekat tiang jauh Los Blancos dan langsung ditendang oleh Dimitar Berbatov ke arah gawang. Namun, Casillas membuat penyelamatan spektakuler dengan menangkis peluang itu menggunakan kakinya.