Situs Porno Tawari Bantuan Dana ke Barcelona untuk Kontrak Lionel Messi

Lionel Messi saat membela Barcelona. Foto: Juan Medina/REUTERS

Lionel Messi sudah bukan lagi pemain Barcelona per 1 Juli 2021. La Pulga tidak mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Blaugrana. Terkini, ada sebuah situs porno yang menawari bantuan dana ke raksasa Liga Spanyol itu.

Situs porno Stripchat menawarkan bantuan kepada Barcelona sebesar 10 juta USD (sekitar Rp 144 miliar) guna mendanai kesepakatan kontrak baru Messi. Sebagai gantinya, mereka meminta agar diperbolehkan menjadi mitra live streaming laga-laga Barcelona di musim depan.

VP of New Media--perusahaan yang membawahi situs porno itu--, Max Bennett, telah menulis surat kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta. Dikutip dari Daily Star, begini isinya:

"Sebagai penggemar berat sepak bola, saya sadar bahwa FC Barcelona sedang bekerja mencari dana untuk membeli kontrak baru untuk wajah franchise Anda, Lionel Messi."

Lionel Messi saat membela Barcelona berusaha melewati penjaga gawang Real Betis pada pertandingan Liga Spanyol di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS

“Akan memalukan jika Leo (Lionel Messi), yang telah jadi pemain Barcelona selama 20 tahun, pergi. Dalam upaya membantu mendanai kontraknya, saya ingin menawarkan 10 juta USD untuk menjadi mitra streaming langsung Barca untuk musim mendatang."

"Di Stripchat, kami mengkhususkan diri dalam menyiarkan streaming langsung dewasa berkualitas kepada 420 juta penggemar setiap bulan di seluruh dunia."

"Dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan kami, kami dapat memberikan kesenangan yang berbeda dengan streaming langsung sepak bola dan Messi kepada dunia!"

Stripchat sendiri cukup berambisi eksis di dunia olahraga. Mereka pernah menawarkan kerja sama kepada Inter Milan dan tim NBA, New Orleans Pelicans, tetapi tak terealisasi. Pada Mei 2021, mereka mengumumkan kerja sama dengan bintang UFC, Nick Diaz, untuk mengisi webinar terkait pertahanan diri.

Lionel Messi merayakan gol saat pertandingan La Liga Santander antara FC Barcelona melawan Granada di Camp Nou, Barcelona, Spanyol (29/4). Foto: Albert Gea/REUTERS

Joan Laporta mengaku ingin sekali mempertahankan Lionel Messi. Namun, kesepakatan itu disayangkan tak tercapai. Kondisi finansial Barcelona yang sedang terlilit utang disinyalir sebagai salah satu penyebabnya.

Presiden La Liga, Javier Tebas, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 membawa kerugian besar bagi klub-klub La Liga dengan total dengan kerugian lebih dari 700 juta euro (sekitar Rp 12 triliun). Nah, setengah dari kerugian itu adalah milik Barcelona.

Gaji Messi terlalu besar. Media bisnis olahraga Boardroom memaparkan bahwa kontrak empat tahun (2017-2021) Messi bersama Barcelona senilai 674 juta USD, terbesar dalam sejarah olahraga.