Termakan Usia, 5 Pemain Ini Bisa Pensiun dari Timnas Usai Euro 2020

Luka Modric, ketika memperkuat Timnas Kroasia. (Foto: Reuters/Antonio Bronic)

Euro 2020 akan segera dimulai. 24 tim akan bersaing menuju tangga puncak untuk mendapatkan titel sebagai penguasa benua biru. Lebih dari itu, gelaran ini akan menjadi panggung yang istimewa bagi para pemain bintang.

Namun, edisi ke-17 perhelatan terbesar bagi negara-negara Eropa ini juga akan menjadi ajang bersejarah bagi sejumlah pemain veteran.

Pasalnya di usia yang terbilang uzur dan performa mereka di lapangan yang ikut menurun, diyakini bahwa Euro 2020 para pemain tersebut akan memutuskan pensiun berkostum tim nasional.

Dilansir dari Sportskeeda, terdapat lima pemain yang kemungkinan akan gantung sepatu di level internasional usai Euro 2020. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

1. Yuri Zhirkov (Timnas Rusia)

Yuri Zhirkov ketika perayaan juara Zenit St. Petersburg. (Foto: Instagram @yuryzhirkov)

Bek kiri veteran, Yuri Zhirkov masuk ke dalam jajaran 26 nama pemain Timnas Rusia yang akan berlaga di Euro 2020. Sosok pemain berusia 37 tahun ini menjadi penggawa tertua di tubuh tim berjuluk Sbornaya yang akan berlaga dalam ajang terbesar di negara-negara benua biru.

Melihat umur yang telah mendekati usia 40, diprediksi bahwa Euro 2020 akan menjadi turnamen terakhir Zhirkov memperkuat tim nasional. Penampilannya di Euro 2020 menandakan keikutsertaannya dalam empat edisi turnamen terbesar bagi negara-negara Eropa.

Eks penggawa Chelsea ini tampil perdana di Euro 2008 ketika negaranya berhasil melaju hingga babak semifinal. Dilansir dari Transfermarkt, sejak debut pada Februari 2005, Zhirkov telah mengenyam 104 penampilan bersama Rusia.

2. Lukasz Fabianski (Timnas Polandia)

Aksi Lukasz Fabianski ketika menjalani sesi latihan bersama Timnas Polandia. (Foto: Instagram @lukasz.fabianski)

Di urutan selanjutnya terdapat nama penjaga gawang kawakan Timnas Polandia, Lukasz Fabianski. Ia adalah satu-satunya pemain berusia di atas 35 tahun yang dipanggil pelatih Paulo Sousa untuk perkuat Polandia di ajang terbesar bagi negara-negara benua biru.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Euro 2020 akan menjadi turnamen antar negara eropa keempat yang diikutinya. Meski demikian, Fabianski hanya baru empat kali merasakan atmosfer pertandingan di kejuaraan Euro yang mana semua penampilannya terjadi di Euro 2016. Selebihnya, ia hanya menghangatkan bangku cadangan.

Diprediksi Fabianski akan gantung sarung tangan dari tim nasional selepas Euro 2020. Selain karena persoalan usia, diyakini ia juga ingin memberikan kesempatan bagi penjaga gawang muda untuk memperkuat tim nasional.

Meski telah memasuki masa-masa penghujung karier, penampilan Fabianski masih terbilang gemilang. Ia masih menjadi bagian inti dari West Ham United dan bahkan mampu membukukan 10 nirbobol dari 35 penampilannya di Liga Inggris.

3. Giorgio Chiellini (Timnas Italia)

Giorgio Chiellini di laga Italia vs Polandia. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)

Dengan catatan 107 penampilan, Giorgio Chiellini adalah sosok pemain yang sangat berpengalaman di tubuh Timnas Italia dalam ajang Euro 2020. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu alasan Roberto Mancini memanggil bek veteran ini.

Diwartakan Sportskeeda, selain karena kemampuannya di sektor pertahanan yang tak perlu diragukan lagi, pengalamannya yang kaya turut diperlukan untuk memberikan semangat juang bagi pengggawa Gli Azzuri yang lain.

Dirinya akan berjibaku bersama rekannya di klub Juventus, Leonardo Bonucci untuk mengawal lini pertahanan Italia.

Namun sosok pemain berusia 36 tahun ini dikabarkan akan menutup karier internasionalnya selepas Euro 2020. Usia tidak bisa berbohong, bahwa performa Chiellini ikut menurun jelang akhir kariernya di dunia sepak bola. Hal tersebut mulai terlihat di mana pada musim 2020/2021, Chiellini hanya dipercaya tampil dalam 17 laga di Liga Italia.

4. Pepe (Timnas Portugal)

Pepe saat membela Timnas Portugal. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)

Ketangguhan sosok Pepe di lini pertahanan, baik bersama klub maupun timnas Portugal tak perlu diragukan lagi. Pemain yang kini memperkuat Porto adalah salah satu bek paling agresif di ajang Euro 2020. Peran pentingnya di lini belakang telah mengantarkan Selecao das Quinas merengkuh gelar piala eropa di edisi sebelumnya.

Meski kaya akan pengalaman dengan 115 penampilan untuk Portugal, diyakini bahwa ajang Euro 2020 akan menjadi penutup kariernya di level internasional.

Usia yang telah menginjak 38 tahun jadi salah satu alasan. Selain itu, dilansir dari Sportskeeda, sering dibekapnya cedera dalam beberapa musim turut mengakibatkan performanya menjadi menurun.

Meski akan menjadi kehilangan yang berarti, Portugal patut bersyukur karena terdapat sosok pengganti di benak Ruben Dias.

Di umur 24 tahun, Dias telah mencatatkan prestasi gemilang bersama klubnya saat ini Manchester City. Di musim perdananya bersama The Cityzen, ia telah berhasil menggenggam penghargaan pemain terbaik Liga Inggris.

5. Luka Modric (Timnas Kroasia)

Luka Modric, bintang Kroasia. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)

Di urutan pertama, terdapat penggawa finalis Piala Dunia 2018, yakni Luka Modric. Dalam beberapa kejuaraan, Luka Modric telah memainkan peranan penting di lini tengah Timnas Kroasia. Namun, Euro 2020 diprediksi akan menjadi kali terakhir pemain berusia 35 tahun tampil bersama tim berjuluk Vatreni ini.

Menyusul hal tersebut, keberhasilan Kroasia merengkuh gelar Euro 2020 akan menjadi momen yang spesial dalam menutup karier Modric di level internasional.

Jika keputusan tersebut benar terjadi, Modric akan mengikuti eks kompatriotnya di lini tengah Kroasia, Ivan Rakitic yang telah mengumumkan pensiun di level internasional pada September lalu.

Modric sendiri telah memainkan 138 partai di kancah internasional. Euro 2020 adalah ajang keempatnya di kompetisi terbesar bagi negara-negara benua biru. Rasanya cukup bagi Modric, dan memberikan kesempatan bagi pemain yang lebih muda. Berdasarkan data dari Transfermarkt, di tubuh tim besutan Zlatko Dalic, hanya Modric seorang yang berusia di atas 35 tahun.